Blak-blakan Bagas/Fikri Juara All England: Kevin Sanjaya Ngambek, Mohammad Ahsan Lobi-lobi
INDOSPORT.COM - Blak-blakan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri soal juara All England 2022. Ada rahasia Kevin Sanjaya dan kelemahan Mohammad Ahsan.
Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri sukses menjadi juara All England 2022. Padahal, mereka bukanlah unggulan.
Indonesia sendiri mengirimkan enam ganda putra terbaiknya, dan peringkatnya bahkan jauh lebih tinggi dari pasangan Bagas/Fikri.
Naasnya, Bagas/Fikri justru bertemu ganda nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di babak semifinal.
Walau sering kalah saat latihan di Pelatnas PBSI, tapi Bagas/Fikri berhasil menang di semifinal All England 2022. Bagas Maulana pun buka suara terkait kunci kemenangan.
Konon, kelemahan itu ada di Kevin Sanjaya, yang sempat ngambek saat kalah tipis di set pertama, dengan skor sengit 22-20.
"Set pertama normal, Mas Kevin, Koh Sinyo, mainnya seperti biasa. Cuma set kedua itu, mungkin saya lihat Mas Kevin agak sedikit ngambek, kayak kesel gitu," curhat Bagas.
"Saya lihat, waduh Mas Kevin lagi kesel nih, kenapa ya. Tapi jangan terpengaruh sama dia, kita tetap harus fokus," ungkap Bagas saat tampil di kanal Youtube PB Djarum.
Singkat cerita, Bagas/Fikri berhasil menang atas pasangan Marcus/Kevin dengan skor 22-20, 13-21, 21-16. Mereka melaju ke final.
Keluar dari mulut harimau, masuk ke mulut buaya. Di final All England 2022, Bagas/Fikri bertemu ganda putra terbaik nomor dua di dunia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
1. Cedera, Ahsan Lobi-lobi ke Bagas/Fikri
Pasangan ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri lolos ke final ajang bulutangkis All England 2022.
Siapa sangka, Bagas/Fikri harus bertemu ganda putra terbaik nomor dua di dunia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Menurut Bagas, mereka sering kalah dari Ahsan/Hendra saat latihan di Pelatnas PBSI.
"Saat latihan sama sih, lebih sering kalah, karena pukulan-pukulannya sulit, apalagi Koh Hendra, beda banget kalau main," ungkap Bagas di Youtube PB Djarum.
Namun, Bagas/Fikri dinaungi Dewi Fortuna. Kondisi Mohammad Ahsan tidak maksimal karena cedera, ia pun mencoba negosiasi.
"Dia (Ahsan) sempat ngomong pas sebelum kita main, awas lu ya colong gue, servis lob, katanya. Saya jawab, ya enggak lah Bang, masa servis lob," ujar Bagas blak-blakan.
Namun, bukan kondisi Ahsan yang membuat Bagas/Fikri juara, tapi tekad kedua pemain muda itu untuk naik ke podium tertinggi.
"Kuncinya, saya sempat ngomong ke Fikri pas interval, ayo kita bisa, mau kapan lagi juara All England, jangan nggak enakan sama senior, ini kan di pertandingan."
"Kita harus benar-benar buktiin kalau kita tuh bisa. Rasa sungkan di lapangan tuh dilewatin dulu, karena ini kan turnamen."
"Yang penting di luar lapangan harus tetap sopan," pungkas Bagas Maulana, sang partner dari Muhammad Shohibul Fikri.
2. Peringkat Bagas/Fikri Melonjak Drastis
Pasangan ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri sukses menjuarai All England 2022 usai menang dari Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Dalam pertandingan dua set tersebut, Bagas/Fikri menang dengan skor 21-19, 21-13, dan akhirnya naik podium tertinggi.
Tak hanya gelar juara, ranking Bagas/Fikri juga melesat di sektor ganda putra, dari peringkat 28 langsung menuju 20 besar.
Bagas/Fikri pun berharap di tahun 2022 ini, mereka bisa melanjutkan tren positif dan bisa mencapai peringkat sepuluh besar.