Terjawab! Bukan ke PBSI, Ini Alasan Paulus Firman Tinggalkan BAM

INDOSPORT.COM – Terjawab sudah teka-teki mengenai masa depan pelatih ganda campuran Malaysia asal Indonesia, Paulus Firman.

Pria berusia 53 tahun itu akhirnya secara resmi memutuskan untuk mengundurkan diri, dari tugasnya di Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM).

Kepastian Paulus Firman meninggalkan BAM diumumkan langsung oleh asosiasi tersebut melalui pernyataan resmi yang dirilis di akun Twitter, Jumat (29/04/22).

Diketahui bahwa direktur kepelatihan BAM, Rexy Mainaky, dalam sebulan terakhir telah melakukan pembicaraan intens dengan rekan senegaranya itu.

Di awal April memang telah ada indikasi kuat bahwa Paulus Firman akan segera berpisah dengan BAM setelah bertugas selama empat tahun.

Paulus, saat ini telah kembali ke Jakarta, namun diperkirakan akan kembali ke Kuala Lumpur untuk berpamitan seiring dengan kontraknya yang berakhir bulan ini.

Timesport beberapa waktu lalu telah melaporkan bahwa Paulus ditengarai menjadi sosok berikutnya yang bergabung dengan eksodus pelatih kepala yang meninggalkan BAM.

Seperti yang diketahui, sejumlah pelatih kepala yang bertugas di BAM, satu per satu memutuskan untuk pergi setelah kedatangan Rexy pada bulan Desember lalu.

Mantan pelatih kepala ganda putri, Chan Chong Ming, adalah orang pertama yang mengundurkan diri pada akhir tahun lalu.

Langkahnya kemudian diikuti oleh mantan pelatih kepala tunggal putri, Indra Wijaya, pada Februari, dan seorang lagi pelatih asal Indonesia, Flandy Limpele, (ganda putra) bulan lalu.

1. Menjawab Rumor ke PBSI

Pada awal bulan April tersiar kabar bahwa Paulus Firman telah memutuskan hengkang dari BAM karena ingin bergabung dengan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

Kabar ini mencuat setelah Paulus Firman memang sudah didekati oleh PBSI akhir tahun lalu untuk bergabung ke staf kepelatihan di Pelatnas Cipayung.

Namun rumor tentang alasan Paulus Firman hengkang dari BAM pun akhirnya terjawab melalui pernyataan resmi yang diunggah oleh akun Twitter resmi milik BAM.

Menurut keterangan BAM, pelatih berusia 53 tahun itu memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya karena ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarganya.

“Setelah pertimbangan yang cermat. saya telah memutuskan untuk tidak menerima perpanjangan kontrak,” kata Paulus Firman, dikutip dari keterangan resmi BAM.

“Bagi saya keluarga saya harus menjadi hal yang paling penting, ini hanya tentang mengambil istirahat dari olahraga dan menghabiskan lebih banyak waktu dengan orang tua saya, keluarga saya, dan anak-anak,” sambungnya.

“Saya bersyukur memiliki kesempatan untuk melayani BAM selama empat tahun terakhir,” ucap Paulus.

BAM pun menghormati keputusan Paulus Firman dan mengucapkan terima kasih kepada sang pelatih atas sumbangsihnya terhadap prestasi ganda campuran dan ganda putra sejak kembali ke Malaysia 2018.

2. Lee Chong Wei Berpeluang Gabung BAM

Legenda bulutangkis Malaysia, Lee Chong Wei dikabarkan berpeluang bergabung dengan jajaran pelatih Tim Malaysia.

Apabila hal ini terwujud, maka ia berduet dengan legenda bulutangkis Indonesia, Rexy Mainaky maupun Hendrawan.

Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) menyatakan bahwa mereka akan menyambut baik apabila mantan pebulutangkis nomor 1 dunia, Lee Chong Wei, memutuskan untuk kembali sebagai pelatih.

Kepada Strait Times, pihak perwakilam BAM mengatakan bahwa pintu mereka tidak akan pernah tertutup untuk legenda Malaysia, yang memutuskan gantung raket pada 2019 itu.

Pada hari Senin (04/04/22), Lee Chong Wei juga mengungkapkan kepada Timesport bahwa ia telah dirayu oleh beberapa negara Asia untuk bergabung dengan jajaran pelatih mereka.

Baca selengkapnya: Mengejutkan, Malaysia Buka Peluang Duetkan Lee Chong Wei dengan Legenda Bulutangkis Indonesia