Piala Thomas 2022: Pesimis Bisa Juara, Kepala Bulutangkis China Punya Target Tak Lazim

INDOSPORT.COM – Direktur Asosiasi Bulutangkis China (CBA), Zhang Jun, mengungkapkan target tak terduga pada timnya yang disinyalir bakal berat untuk juara di Piala Thomas 2022.

Diketahui, kejuaraan bulutangkis beregu putra, Piala Thomas 2022, akan berlangsung bersamaan dengan Piala Uber 2022, pada 8-15 Mei, di Bangkok, Thailand.

Pada edisi Piala Thomas dan Uber 2022 ini, akan ada 16 negara peserta yang dibagi ke dalam 4 grup berbeda. Hanya 2 negara terbaik yang berhak lolos ke perempat final.

Pada edisi sebelumnya, tim putra Indonesia sendiri berhasil meraih prestasi apik usai memboyong trofi Piala Thomas 2020 usai menang 3-0 atas China di final.

Sedangkan tim putri China juga sukses merebut Piala Uber 2020 usai menang 3-1 atas Jepang. Gelar tersebut menjadi yang ke-15 bagi Tim Uber China, dan gelar Piala Thomas ke-14 bagi Indonesia.

Kini pada ajang Piala Thomas dan Uber 2022, semua negara peserta punya kesempatan yang sama untuk berebut juara. China adalah salah satu kandidat kuat untuk meraih gelar juara.

Bagaimanapun, China adalah penyabet 15 kali gelar juara Piala Uber dan 10 kali gelar Piala Thomas. Jadi wajar apabila kehadiran China selalu jadi hal yang menakutkan bagi para rivalnya.

Sayangnya, Direktur tim nasional bulutangkis China (CBA), Zhang Jun, justru menyoroti timpangnya kekuatan pemain China pada skuat Piala Thomas 2022 dan Piala Uber 2022 .

Sebagai juara bertahan Piala Uber 2022, China yang didominasi pemain muda kaya jam terbang, dianggap punya peluang besar untuk merebut gelar juara.

Sebaliknya, melihat komposisi pemain China yang minim jam terbang di Piala Thomas 2022, membuat Zhang Jun pesimis jika timnya akan bisa merebut gelar juara pada tahun ini.

1. Zhang Jun Pesimis China Juara Piala Thomas 2022

Melansir media lokal China, Aiyuke, Zhang Jun dalam sebuah wawancara, mengungkapkan keraguannya akan timnya di Piala Thomas 2022.

Karena pada faktanya, kekuataan bulutangkis putra di negaranya saat ini, tidak sebaik pada tahun-tahun sebelumnya di edisi Piala Thomas.

“Akan sulit bagi tim putra untuk merebut kembali Piala Thomas. Baik tunggal putra maupun ganda putra saat ini didominasi oleh pemain muda dan kurang pengalaman dalam kompetisi,” tutur Zhang Jun.

“Ditambah dengan minimnya partisipasi para pemain di kompetisi internasional. Peringkat  keseluruhan tim tidak dominan,” sambungnya.

Berdasarkan hasil atau undian grup putaran final Piala Thomas 2022, China berada di Grup B bersama Denmark, Prancis, dan Algeria.

Dilihat dari komposisi pemain, Denmark dimungkinkan bakal menjadi rival berat bagi China di fase penyisihan grup. Jika pun lolos ke perempat final,  negara-negara lain juga siap mengancam.

Praktis, tanpa adanya Chen Long dan Shi Yuqi, China pun hanya berharap pada darah muda di tunggal putra seperti Lu Guang Zu, Zhao Junpeng, Li Shi Feng, Sun Feixiang, dan Weng Hong Yang.

Begitupun di sektor ganda putra, pasangan gado-gado pun diprediksi bakal menjadi strategi mematikan bagi China untuk menyumbang poin.

Untuk itulah, Zhang Jun tidak menampik bahwa skuat China bakal berat untuk merebut trofi Piala Thomas 2022 dari tangan Indonesia. Sebaliknya, dia punya target khusus bagi Weng Hong Yang dkk.

“Saya berharap bahwa para pemain akan bermain nothing to lose. Keberanian yang harus dimiliki seseorang, dan itu yang diharapkan tim. Adapun harapan kami adalah mencapai semifinal,” pungkas Zhang Jun.

2. Skuat Lengkap China di Piala Thomas dan Uber 2022

Meski Zhang Jun menilai bahwa China berat untuk menyabet trofi Piala Thomas 2022, namun rasanya para pesaing tetap waspada pada kebangkitan Weng Hong Yang dkk.

Karena seperti diketahui, pemain bulutangkis China memiliki karakter  yang ulet dan tidak mudah menyerah. Fantastisnya, China juga kerap berjaya di berbagai event besar.

Bahkan tanpa diperkuat Shi Yuqi maupun Chen Long, bisa jadi Weng Hong Yang dkk bisa mengemban tugas dengan baik. Buktinya, Weng Hong Yang baru saja menyabet gelar juara Korea Open 2022.

Begitupun dengan skuat Piala Uber 2022. Tampil sebagai juara bertahan, China tampil dengan skuat terbaik untuk kembali menggondol trofi.

Baca selengkapnya: Tebar Aura Juara, China Rilis Skuad Menyeramkan di Piala Thomas dan Uber 2022