Dicoret dari Skuad Usai Tak Ikut Seleksi, Penundaan Asian Games 2022 Bisa Untungkan Saina Nehwal?
INDOSPORT.COM – Dicoret dari skuad Asian Games 2022 karena tak ikut seleksi tim nasional India, akankah Saina Nehwal dapat kesempatan baru usai ditundanya hajatan tersebut?
Ya, diketahui beberapa waktu lalu, Asosiasi Bulutangkis India (BAI) mengumumkan menggelar seleksi nasional untuk menyaring pemain yang akan dikirim ke beberapa turnamen besar.
Turnamen tersebut adalah Piala Thomas dan Uber 2022 (8-15 Mei), Commonwealth Games (28 Juli-8 Agustus), dan Asian Games 2022 (10-25 September).
Namun, Saina Nehwal memutuskan tidak ambil bagian dari seleksi nasional tersebut. Pasalnya dia menderita kelelahan fisik usai menjalani rangkaian turnamen bulutangkis di Eropa.
Saina Nehwal sebenarnya berharap bahwa BAI bisa memberinya keringanan untuk tetap tampil di ajang tersebut. Terlebih dia adalah penyabet medali emas Commonwealth Games dua kali.
Sayangnya, email pemberitahuannya tak kunjung mendapatkan respons dari BAI. Malahan, BAI mengira bahwa Saina Nehwal memutuskan tidak ambil bagian dalam Commonwealth dan Asian Games 2022.
Kecewa dengan kondisi tersebut, Saina Nehwal melayangkan kritik pedas di media sosial twitternya pada Jumat (15/04/22) lalu.
Saat menjelaskan alasan kesehatannya, Saina Nehwal juga mempertanyakan alasan BAI menggelar seleksi uji coba di tengah padatnya jadwal kompetisi.
“Terkejut melihat semua artikel yang menyatakan bahwa saya tidak ingin mempertahankan gelar CWG dan medali Asiad saya. Saya hanya tidak berpartisipasi dalam uji coba karena saya baru kembali dari 3 minggu acara Eropa dan sesuai jadwal ada Kejuaraan Asia,” cuit Saina.
“Saya sudah menyampaikan ini ke BAI tetapi belum ada tanggapan dari mereka, sepertinya mereka senang mengeluarkanku dari CWG dan Asian Games.”
“Saya berharap kami memiliki pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana mengatur jadwal dan tidak mengumumkan acara dengan pemberitahuan 10 hari,” sambung Saina dalam cuitannya yang lain.
1. Akankah Datang Kesempatan Kedua?
Meski demikian, angin segar seolah datang pada Saina Nehwal. Pada Jumat (06/05/22), ada kabar terbaru dari Asian Games 2022 di Hangzhou China, yang mengalami penundaan tanpa ada batas waktu.
Hal ini diungkapkan oleh penyelenggara Asian Games 2022 pada hari ini, Jumat (6/5/22), ketika China masih berjuang melawan naiknya kasus Covid-19.
"Dewan Olimpiade Asia mengumumkan bahwa Asian Games ke-19, yang semula dijadwalkan diadakan di Hangzhou, China pada 10-25 September 2022 akan ditunda."
"Tanggal baru untuk kontes olahraga ini akan diumumkan di kemudian hari," tertulis dalam rilis di website Asian Games.
Dengan penundaan Asian Games 2022 itu, seolah memberi sinyal bagi Saina Nehwal yang mungkin saja masih bisa memiliki kesempatan bergabung dengan tim bulutangkis India.
Lantas bagaimana tanggapan dari pihak tim nasional bulutangkis India tentang kesempatan untuk Saina Nehwal di Asian Games 2022?
Melansir PTI, Sekretaris BAI, Sanjay Misra, belum bisa memastikan apakah akan ada perubahan skuat India di Asian Games 2022 ataukah tidak.
“Masih satu tahun lagi, jadi sulit untuk mengatakannya sekarang. Tapi tentu para pemain harus dinilai lagi. jadi kami akan coba cari jendela untuk uji coba,” kata Sekretaris BAI, Sanjay Misra.
Saina Nehwal adalah penyabet medali perunggu Olimpiade London 2012. Saat ini dia menduduki peringkat ke-23 dunia tunggal putri.
Pebulutangkis India itu sempat menduduki ranking 1 dunia pada 2015 sebelum akhirnya cedera menghampiri yang membuat performanya melorot.
Namun bagaimanapun, sampai saat ini, Saina Nehwal masih menjadi salah satu role model bagi bangkitnya bulutangkis di India.
2. Pusarla Venkata Sindhu Pukul Tugas Berat di Piala Uber 2022
Akibat mundurnya Saina Nehwal mulai dari Asian Games 2022, Pusarla Venkata Sindhu pun menjadi tunggal putri utama tumpuan India.
Terkini, India hanya memiliki Pusarla Venkata Sindhu sebagai pebulutangkis paling berpengalaman di skuat Piala Uber 2022 India.
Meski demikian, peraih medali Olimpiade dua kali tersebut mengatakan bahwa dirinya tidak bisa memilih lawan terberatnya di ajang internasional.
“Saat ini, semua orang memiliki level yang sama,” ujar PV Sindhu dilansir dari Times of India.
“Anda tidak bisa berpikir sulit mengalahkan pemain dengan peringkat yang lebih baik atau dia tidak kalah, dan pada saat yang sama ketika Anda menghadapi pemain dengan peringkat rendah, Anda tidak bisa mengharapkan kemenangan yang mudah,” lanjut Sindhu.
“Jadi tidak peduli siapa lawannya, Anda harus memberikan 100 persen Anda. Saya tidak bisa mengatakan pemain mana yang merupakan lawan terberat dan tidak bisa dikalahkan, semua orang bisa dikalahkan,” tegasnya.
Baca selengkapnya: Pikul Tugas Berat di Piala Uber, PV Sindhu Sesumbar Bisa Kalahkan Semua Lawan