Juara Madrid Open 2022 Usai Gebuk Zverev, Wonderkid Penerus Nadal Jadi Raja Baru Tanah Liat

INDOSPORT.COM – Dijuluki penerus Rafael Nadal, petenis berusia 19 tahun Spanyol, Carlos Alcaraz Garfia, sukses jadi juara Madrid Open 2022 usai gebuk Alexander Zverev di final.

Sebagai informasi, turnamen tenis Madrid Open 2022 menjadi rangkaian dari ATP Tour Masters 1000 yang berlangsung pada 28 April-8 Mei 2022 di Manolo Santana, Madrid, Spanyol.

Petenis muda asal tuan rumah, Carlos Alcaraz, sukses mencuri perhatian publik berkat kesuksesannya menjadi raja baru di lapangan tanah liat.

Pada final, Minggu (08/05/22) malam, Carlos Alcaraz tanpa ragu menantang unggulan kedua, Alexander Zverev. Tidak perlu repot-repot, dia hanya butuh skor 6-3, 6-1.

Kesuksesannya ini didapat tidak mudah. Pasalnya, untuk sampai ke partai puncak, Carlos Alcaraz sangat gemilang mengalahkan para favorit juara seperti Novak Djokovic hingga raja tanah Liat, Rafael Nadal.

“Tahun lalu, saya merasakan pengalaman ini untuk pertama kalinya, bermain melawan pemain terbaik, dan bermain di Masters 1000. Jadi saya belajar banyak,” ucap Carlos Alcaraz melansir ABC net.

“Sekarang kondisinya berbeda. Saya pergi ke lapangan dengan mengetahui bahwa saya bias menang, dengan keyakinan bahwa saya bisa menang setiap saat,” sambungnya.

Capaian itu juga menjadikan Carlos Alcaraz sebagai juara termuda di Madrid Open, dan termuda kedua yang memenangkan dua trofi ATP Masters 1000 setelah Rafael Nadal di Monte Carlo dan Roma 2005.

Karena sebelum menjadi kampiun Madrid Open 2022, Carlos Alcaraz juga sukses menyabet gelar juara di Miami Open 2022 yang merupakan seri ATP Masters 1000.

Pada partai final Miami Open 2022, Senin (04/04/22), petenis kebangaan Spanyol itu sukses mengalahkan Casper Ruud dengan skor 7-5, 6-4.

1. Pujian Alexander Zverev untuk Carlos Alcaraz

Fakta lain yang tak bisa dipungkiri, kemenangan Carlos Alcaraz di Madrid Open 2022, telah membuatnya mencetak kemenangan atas tiga petenis di 3 ranking terbaik dunia.

Mereka adalah Novak Djokovic (1), Alexander Zverev (2), dan Rafael Nadal (3). Kemenangan itu belum pernah dicapai oleh petenis manapun di ATP Masters 1000 sejak David Nalbandian pada 2007 silam.

Penampilan gemilang Carlos Alcaraz tersebut, tentu saja melahirkan banyak pujian dari berbagai pihak untuk sang petenis muda Spanyol itu.

Sang rival, Alexander Zverev, bahkan tak segan memuji bagaimana performa Carlos Alcaraz begitu meningkat pesat. Terlebih dengan capaian yang ditorehkan sepanjang 2022.

 “Saat ini, Anda adalah pemain terbaik dunia,” ucap Alexander Zverev usai dikalahkan Carlos Alcaraz di final Madrid Open 2022, Minggu (09/05/22).

“Meskipun Anda masih berusia 5 tahun (lelucon), Anda masih bisa mengalahkan kita semuanya. Hal ini sangat bagus untuk dilihat,” sambung Alexander Zverev.

“Untuk tenis, kita memiliki superstar baru yang akan memenangkan banyak grand slam, yang akan menajdi nomor satu, dan akan memenangkan turnamen ini berkali-kali,’

Kini, ranking dunia Alcaraz akan naik ke posisi keenam dunia, yang merupakan pencapaian terbaik sepanjang kariernya sebagai petenis.

Tak hanya itu, sebutan raja Tanah Liat baru pun pada akhirnya melekat pada diri Carlos Alcaraz usai menjuarai Madrid Open 2022.

Namun sampai sejauh ini, senior Carlos Alcaraz di Spanyol, Rafael Nadal,  masih memegang raihan lima gelar di nomor tunggal Madrid Open (2005, 2010, 2013, 2014, 2017).

2. Ons Jabeur Juara Madrid Open: Bawa Nama Tunisia, Arab, dan Afrika

Selain kesuksesan Carlos Alcaraz yang sukses menumbangkan Alexander Zverev di final Madrid Open 2022, petenis putri asal Tunisia, Ons Jabeur, juga menjadi ratu baru Tanah Liat.

Perjalanannya di Madrid Open 2022 dimulai dari putaran 64 besar, bahkan sempat mengalahkan para favorit seperti Belinda Bencic dan Simona Halep.

Pada partai puncak melawan Jessica Pegula, petenis berusia 27 tahun tersebut tampil tanpa rasa ragu. Dan keberaniannya itu terbayar lunas dengan sebuah kemenangan yang berharga, 7-5, 0-6, 6-2.

Berstatus juara Madrid Open 2022 pun secara otomatis membuat Ons Jabeur mencetak rekor hebat atas namanya sendiri.

Pencapaian ini adalah gelar WTA 1000 pertama yang berhasil dia raih sepanjang kariernya, sembari membawa nama besar Tunisia, Afrika, dan Arab.

Baca selengkapnya: Luar Biasa! Ons Jabeur Juara Madrid Open: Bawa Nama Tunisia, Arab, dan Afrika