Piala Uber 2022: Komang Ayu dan Bilqis Prasista Disiapkan jadi The Next Susy Susanti
INDOSPORT.COM - Berkah dari Piala Uber 2022, Indonesia mendapati dua potensi terbaik di sektor tunggal putri, mereka yaitu Komang Ayu Cahya Dewi dan Bilqis Prasista.
Komang Ayu Cahya Dewi menjadi tunggal putri pertama yang diturunkan di Piala Uber 2022. Ia menjadi patokan para pemain, jika Komang menang, maka mental akan naik.
Komang Ayu hanya kalah dari tunggal putri China, Chen Yu Fei, yang notabene ialah peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
Sementara Bilqis Prasista yang sejatinya menjadi tunggal putri ketiga, mendapatkan kesempatan untuk jadi yang pertama saat melawan Akane Yamaguchi, dari Jepang.
Hasilnya, sungguh di luar dugaan. Bilqis yang menempati peringkat 333 dunia, bisa mengalahkan Akane yang saat ini tercatat sebagai peringkat 1 sektor tunggal putri.
Walau tersingkir di babak perempat final Piala Uber 2022, saat menghadapi China, tapi tim Indonesia pulang dengan bangga.
"Bisa masuk delapan besar saja sudah di luar ekspektasi," ungkap manajer tim Uber Indonesia, Hendro Santoso kepada media.
"Karena awalnya para pemain pelapis ini tampil di Piala Uber hanya untuk mengukur kekuatan dan menambah pengalaman, tapi hasil ini sudah melampaui harapan kita."
"Pemain kita tak hanya bisa menambah pengalaman, tetapi juga mengejutkan."
"Prancis dan Jerman yang merupakan salah satu kekuatan Eropa, mampu dikalahkan masing-masing dengan skor 5-0 oleh pemain-pemain muda kita," imbuhnya.
1. Komang Ayu dan Bilqis Bakal Naik Kelas
Manajer tim Indonesia di Piala Uber 2022, Hendro Santoso mengaku akan menaruh perhatian khusus pada dua tunggal putri, Komang Ayu dan juga Bilqis Prasista.
Keduanya membuktikan jika mereka layak bersaing dengan para pemain senior di tunggal putri Pelatnas PBSI, yakni Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani.
"Kita melihat keberhasilan Bilqis Prasista yang bisa mengalahkan pemain nomor satu dunia, Akane Yamaguchi," ungkap Hendro.
"Komang Ayu Cahya Dewi juga sukses mengatasi Yvonne Li, yang menduduki rangking atas dunia. Ini menunjukkan ada potensi besar pada pemain muda kita."
Maka dari itu, Hendro Santoso mengaku akan memberikan jam terbang lebih banyak pada pemain tunggal, Komang Ayu Cahya Dewi dan Bilqis Prasista di tahun 2022 ini.
Siapa tahu, mereka akan menjadi tumpuan tunggal putri masa depan, dan meneruskan kejayaan Susy Susanti di bulutangkis dunia.
"Ke depan, para pemain ini layak diberi kesempatan tanding lebih besar untuk cepat matang," jelas Hendro Santoso.
"Jumlah kejuaraan internasional kurang mereka masih kurang sekali. Karenanya, ke depan mereka harus lebih banyak dikirim ke ajang internasional," pungkas sang manajer.
Selain Komang dan Bilqis, Indonesia juga sempat menurunkan pemain tunggal lain di Piala Uber 2022, ada Aisyah Sativa Fatetani, Tasya Farahnailah, dan Siti Sarah Azzahra.
Aisyah Sativa Fatetani sempat meraih dua kemenangan, sementara Tasya Farahnailah dan Siti Sarah Azzahra kalah atas Jepang.
2. Hasil Piala Uber Indonesia vs China (0-3)
Komang Ayu Cahya Dewi vs Chen Yu Fei 12-21, 11-21
Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi vs Chen Qing Chen/Jia Yi Fan 19-21, 16-21
Bilqis Prasista vs He Bing Jiao 21-19, 18-21, 7-21