Gagal Revans dari Indonesia Apalagi Juara Thomas, Ganda Malaysia: Tak Boleh Saling Menyalahkan
INDOSPORT.COM – Kalah dari India hingga gagal berkesempatan revans dari Indonesia, kapten Malaysia di Piala Thomas 2022, Aaron Chia, minta semua untuk tak saling menyalahkan.
Sebagaimana diketahui, rivalitas bulutangkis Indonesia dan Malaysia tidak perlu diragukan lagi. Kedua negara ASEAN tersebut silih berganti menghasilkan beragam trofi di kejuaraan.
Salah satunya adalah di ajang Piala Thomas. Pada kejuaraan bulutangkis beregu putra tersebut, total Indonesia telah mengoleksi 14 gelar juara dan 6 kali runner up.
Sementara Malaysia, Negeri Jiran tersebut tercatat sudah mengoleksi 5 gelar juara Piala Thomas dan menyandang 9 gelar runner-up.
Terakhir, Indonesia dan Malaysia bersua di babak perempat final Piala Thomas 2020. Bertanding di Ceres Arena pada Jumat (15/10/21), saat itu Malaysia kalah telak 0-3 atas Indonesia.
Tujuh bulan berselang, perhelatan Piala Thomas 2022 kembali di gelar di Impact Arena Bangkok, pada 8-15 Mei 2022. Malaysia dan Indonesia berpeluang untuk kembali bersua.
Dua kemungkinan bakal terjadi seandainya Malaysia dan Indonesia bersua, yaitu Malaysia akan berhasil revans, ataukah Indonesia berpeluang memperbesar keunggulan.
Sayangnya, peluang duel itu tidak akan terjadi di Piala Thomas 2022. Pasalnya, saat Indonesia masih melanjutkan perjuangan, Malaysia justru sudah tersingkir oleh kuda hitam India di perempat final.
Tampil sebagai salah satu favorit juara, Aaron Chia dkk harus menelan kekalahan tipis 2-3 atas tim bulutangkis India di perempat final, Kamis (12/05/22).
Kekalahan tersebut tentunya cukup menyakitkan, apalagi Malaysia datang dengan ambisi besar untuk merebut trofi Piala Thomas 2022 dari juara bertahan Indonesia.
1. Minta Tidak Saling Menyalahkan
Melansir BHarian, sebagai kapten tim, Aaron Chia mengatakan bahwa tak perlu menyalahkan siapa pun dari tim Malaysia yang kalah dari India di perempat final Piala Thomas 2022.
“Tidak perlu salahkan siapa pun atas kekalahan ini, ata upun menyalahkan pemain yang diturunkan dalam skuat (perempat final lawan India),” ucap Aaron Chia.
Sejatinya, Malaysia memang hadir dengan komposisi pemain menyeramkan di Piala Thomas 2022. Bahkan hal itu menjadi semacam perhatian tersendiri bagi sejumlah rival, termasuk Indonesia.
Kekuatan Malaysia dipertontonkan saat digdaya melibas Amerika Serikat dan Inggris dengan skor telak 5-0 di fase penyisihan Grup D.
Kemudian dilanjutkan dengan sukses menang tipis 3-2 atas tim kuat Jepang, untuk melenggang ke perempat final dengan status sebagai juara Grup D.
Untuk itulah, mencoba berpikir bijak dan menerima kekalahan, Aaron Chia turut memuji kinerja timnya di Piala Thomas 2022. Meski gagal ke semifinal, namun Malaysia tidak kalah kuat dengan tim bulutangkis dari negara lain.
“Kami perlu menerima takdir bahwa kami kalah dari tim yang lebih baik (India), dan kami menang dari tim yang kuat (Jepang),” sambungnya.
“Kami semua mungkin bisa kalah dari tim yang kuat, tetapi dalam masa yang sama, kami juga bisa menang atas tim yang kuat juga,” pungkas Aaron Chia.
Tersingkirnya Malaysia di semifinal Piala Thomas 2022, membuat persaingan empat negara tersisa begitu kian ketat dan tidak mudah ditebak.
Indonesia sebagai juara bertahan juga diprediksi tidak akan mudah untuk menggempur Jepang di semifinal. Begitu pun Denmark yang dihadapkan dengan tim kuda hitam India.
2. Lee Zii Jia Nilai Indonesia Tak Segarang Dulu di Piala Thomas
Sebelum Malaysia tersingkir di babak perempat final Piala Thomas 2022, tunggal putra andalannya, Lee Zii Jia, memberikan penilaian tentang kekuatan Indonesia di ajang ini.
Menurut kompatriot Aaron Chia tersebut, tanpa kehadiran Marcus Gideon yang masih pemulihan pascaoperasi pada kakinya, Indonesia dinilai tak sekuat dulu.
“Saya rasa kedelapan tim yang lolos ke perempat final memiliki kans yang sama di turnamen ini. Jika kita perhatikan, banyak juga pemain kunci yang mengalami kekalahan seperti Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia),” kata Lee Zii Jia, dilansir dari BHarian.
“Meski Indonesia tampil sebagai juara tahun lalu tapi kali ini mereka terlihat kurang karena absennya Marcus Fernaldi Gideon (pemain ganda Indonesia). Mereka juga mendapat perlawanan sengit dari Korea,”
“Jadi, semua tim punya peluang dan itu tergantung performa pemain di hari pertandingan,” papar Lee Zii Jia, pebulutangkis Malaysia.
Baca selengkapnya: Marcus Gideon Absen, Lee Zii Jia Sebut Indonesia Tak Segarang Dulu di Piala Thomas 2022