Piala Uber 2022: Bilqis Prasista Bersinar, Legenda Joko Suprianto Beri Respons Haru untuk Sang Putri

INDOSPORT.COM –  Legenda bulutangkis Indonesia, Joko Suprianto, beri respons haru atas aksi putrinya, Bilqis Prasista, yang naik daun dengan aksi gemilangnya  di Piala Uber 2022.

Diketahui, tim putri Indonesia baru saja terhenti pada babak perempat final Piala Uber 2022. Langkah Srikandi muda dihentikan oleh juara bertahan China dengan kekalahan 0-3, Kamis (13/05/22).

Meski kalah, namun pencapaian ini dirasa sangat membanggakan mengingat Indonesia diisi oleh para pebulutangkis muda dengan minim jam terbang di level senior.

Bahkan sepanjang penyisihan Grup A, Indonesia bisa tampil sempurna saat menang telak 5-0 atas Jerman dan Prancis yang jelas-jelas diisi pemain senior dengan ranking yang lebih baik.

Kejutan lain berlanjut kala Indonesia bisa mengimbangi permainan Jepang yang merupakan kandidat juara Piala Uber 2022.

Bahkan pemain putri terbaik dunia Jepang, Akane Yamaguchi, bisa ditaklukkan pebulu tangkis putri Indonesia, Bilqis Prasista, dua game langsung, 21-19 dan 21-19.

Kemenangan Bilqis Prasista lantas menjadi pusat perhatian dunia. Banyak kalangan takjub dengan aksi putri legenda bulutangkis Joko Suprianto dan Zelin Resiana itu.

Diketahui Joko Suprianto dan Zelin Resiana adalah legenda bulutangkis dengan beragam prestasi untuk Indonesia pada era 1980-1990-an.

Lantas, sang ayahanda, Joko Suprianto pun tak lepas dari sorotan media. Juara dunia tunggal putra tahun 1993 itu juga memberi respons , terkhusus saat Bilqis Prasista mengalahkan Akane Yamaguchi.

“Boleh dibilang nggak nyangka, karena dilihat dari kualitas dan rankingnya jauh (dari Akane). Tapi kalau di lapangan, nggak bisa diprediksi,” ucap Joko Suprianto melansir laman PB Djarum.

1. Bilqis Prasista di Mata Joko Suprianto

Dalam pernyataanya, Joko Suprianto juga membongkar sebab Bilqis Prasista bisa gemilang selama perhelatan kejuaraan bulutangkis beregu putri Piala Uber 2022.

Tak lain karena Bilqis Prasista bisa bermain nothing to lose tanpa beban, sehingga kemampuan terbaiknya bisa diperlihatkan, termasuk saat jumpa Akane Yamaguchi.

“Kalau yang saya lihat, (faktor kemenangan Bilqis atas Akane) yang pertama nothing to lose, enggak ada beban, jadi mainnya bisa lepas. Sehingga semua (kelebihan) mainnya bisa keluar.”

“Secara strategi apa yang diterapkan masuk (dipikiran), mainnya menekan. Speed-nya bagus. Lawan Akane memang harus seperti itu,” lanjut Joko Suprianto.

Sebagai legenda bulutangkis Indonesia, Joko Suprianto menilai bahwa sang putri bisa memanfaatkan kelengahan Akane Yamaguchi yang sedang tidak dalam performa terbaiknya.

“Akane kelihatannya tidak dalam performa terbaiknya (di penyisihan grup A jumpa Indonesia), dan Bilqis bisa memanfaatkan situasi itu,”  tambah Joko Suprianto.

Joko Suprianto mengaku sempat memberi pesan kepada Bilqis Prasista untuk bisa memikul tanggung jawab jika diturunkan di Piala Uber 2022.

“Saya hanya mengingatkan sebelum bermain, kalau sudah dipilih main, harus tanggung jawab dan bermain all out. Menang atau kalah tergantung usaha kita,” sambungnya.

Sementara di sisi lain, Bilqis Prasista juga memiliki harapan dalam kariernya usai mengganas di Piala Uber 2022. Tak lain adalah  untuk mendongkrak rankingnya di tunggal putri bulutangkis dunia.

"Dari perebutan Piala Uber ini saya banyak dapat pengalaman dan pelajaran penting untuk karier saya ke depan," ucap Bilqis Prasista.

"Saya harus berlatih lebih keras untuk meningkatkan kemampuan saya. Saya mau banyak bertanding di turnamen level kecil dulu untuk mendongkrak rangking saya yang ada di 300-an," pungkas Bilqis Prasista.

2. Pujian Media China untuk Bilqis Prasista

Selain mendapat pujian dari ayahandanya yaitu Joko Suprianto, kini Bilqis Prasista juga mendapatkan apresiasi lain, seperti media lokal China, Aiyuke.

Pada Rabu (11/05/22), media Aiyuke menyoroti momen saat Akane Yamaguchi berhadapan dengan pebulu tangkis Indonesia ranking 333 dunia, Bilqis Prasista, di fase penyisihan Grup A Piala Uber 2022.

Media China secara khusus menulis headline, “Bagaimana Bisa Pemain Berusia 18 Tahun, Ranking 333 Dunia, Mengalahkan Juara Dunia?.”

“Selama berada di lapangan bulutangkis, segala sesuatu mungkin terjadi. Apa pun bisa dicapai," demikian yang tertulis dalam berita yang dirilis media Aiyuke.

Baca selengkapnya:  Piala Uber 2022: Sampai Melongo, Media China Ikut Soroti Drama Kemenangan Bilqis Atas Akane