Meski Gagal Bawa Indonesia Menangi Piala Thomas, BWF Sebut Anthony Ginting Pahlawan

INDOSPORT.COM – Meski gagal membawa tim bulutangkis putra Indonesia memenangi Piala Thomas 2022, BWF tetap menyebut Anthony Ginting sebagai pahlawan.

Piala Thomas 2022 baru saja merampungkan partai final pada Minggu (15/05/22) siang WIB. Indonesia yang berstatus juara bertahan kalah 0-3 dari India yang untuk pertama kali menjadi juara.

India membuka skor lewat Lakshya Sen yang menundukkan Anthony Ginting dalam 3 set, diikuti kemenangan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty atas Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya juga lewat rubber game.

Asa Indonesia akhirnya pupus dan trofi Piala Thomas 2022 jatuh ke tangan India setelah di partai ketiga Kidambi Srikanth mengalahkan Jonatan Christie 21-15 23-21.

Kekalahan ini membuat tim bulutangkis putra Indonesia gagal mempertahankan gelar yang mereka menangi tahun lalu.

Mantan pemain tunggal putra ini mengucapkan terima kasih pada anggota tim, sambil menyorot sejumlah kelemahan termasuk mental dan fisik para pemain.

Tak hanya itu, Taufik Hidayat juga memberikan sorotan khusus pada pelatih tunggal putra Indonesia.

“Team thomas cup.. terimakasih udah maksimal sampai di final..pasti mereka kecewa dengan kekalahan ini, tapi ada satu catatan yg selalu……………MENTAL, FISIK, DAN mana pelatih tunggal putra indonesia?” tulis Taufik.

“Apakah Indonesia gak punya pelatih yg lebih baik dan mumpuni? Mau sampai kapan ini PBSI?????????” lanjut peraih emas Olimpiade Athena 2004 itu.

1. Dianggap Pahlawan Oleh BWF

Salah satu pemain yang cukup mendapat sorotan terkait kegagalan Indonesia menjuarai Piala Thomas 2022 adalah Anthony Ginting.

Pasalnya, meski berstatus tunggal putra dengan peringkat tertinggi di Indonesia, Ginting justru tampil mengecewakan.

Saat di fase grup, misalnya, dari 3 laga yang dijalani sebagai tunggal pertama, Ginting justru selalu menelan kekalahan.

Anthony Ginting baru bangkit di fase gugur dengan meraih kemenangan di perempat final dan semifinal, tapi kembali merosot dan kalah di partai final.

Meski demikian, federasi bulutangkis dunia alias BWF justru tak segan menyebut Ginting sebagai pahlawan.

Hal ini terlihat dalam unggahan BWF di akun Twitter resmi mereka. Dalam unggahan itu, BWF menulis caption “jadilah pahlawan” disertai foto 3 pemain yang tengah merayakan kemenangan, salah satunya Anthony Ginting.

Dalam foto tersebut, tampak Ginting tengah mengayunkan tinju dengan gembira, untuk merayakan kemenangannya di Piala Thomas 2022.

Meski sempat tampil buruk di fase grup, penampilan Ginting memang kemudian membaik di fase gugur Piala Thomas 2022.

Salah satunya terjadi di semifinal ketika Indonesia menghadapi Jepang. Ketika itu, Ginting yang menjadi tunggal pertama berhadapan dengan peringkat 2 dunia, Kento Momota.

Di laga itu, Ginting berjuang keras mengalahkan Momota lewat rubber game dalam waktu 1 jam 21 menit dan membuka jalan bagi Indonesia, hingga akhirnya bisa menang 3-2 dan lolos ke final.

2. Mundur dari Thailand Open, Anthony Ginting dan Jonatan Christie Panen Dukungan Netizen

Usai Thomas dan Uber, dunia bulutangkis kembali melanjutkan gelaran BWF World Tour lewat turnamen Thailand Open 2022 yang digelar pada 17-22 Mei 2022.

Sama-sama digelar di Bangkok, Thailand, sejumlah pemain yang tampil di Piala Thomas dan Uber pun meneruskan keberadaan mereka di kota tersebut dengan turun di Thailand Open.

Namun, kabar mengejutkan datang dari tim bulutangkis Indonesia. Pasalnya, dua penggawa tim Thomas dipastikan absen di Thailand Open.

Kedua pemain yang dimaksud adalah duo andalan di nomor tunggal putra yakni Jonatan Christie dan Anthony Ginting.

Keputusan Jonatan dan Ginting untuk mundur dari Thailand Open ini pun direspons oleh dukungan dari para netizen.

Baca selengkapnya: Mundur dari Thailand Open, Anthony Ginting dan Jonatan Christie Panen Dukungan Netizen