Hadapi Kunvalut, Anthony Ginting Siapkan Strategi Khusus di Indonesia Masters 2022
INDOSPORT.COM - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting mempersiapkan strategi khusus untuk tampil di Indonesia Masters 2022.
Anthony Ginting memang akan ambil bagian di turnamen Indonesia Masters yang dijadwalkan berlangsung pada 4-12 Juni di Istora Senayan, Jakarta.
Dari hasil drawing di Indonesia Masters, Ginting langsung mendapat lawan cukup tangguh sejak babak pertama. Dimana dia akan bertemu wakil Thailand Kunlavut Vitidsarn.
Menghadapi Kunlavut, Ginting punya catatan minor saat bertemu Kunlavut. Pasalnya dari tiga pertemuan terakhir, Ginting mengalami dua kali kekalahan.
Ginting hanya sekali menang saat tampil di Thailand Open 14 januari 2021. Sementara pertemuan kedua di Indonesia Master 2021, Ginting kalah melalui rubber set dan terakhir bertemu di Thomas Cup pada fase Grup A.
Kini akan kembali menghadapi Kunlavut,, Anthony Ginting mengatakan sudah mempersiapkan dirinya semaksimal mungkin.
1. Strategi Pemainan
“Persiapan pasti khususnya di dua minggu lalu lebih ke fisik dan minggu ini banyak ke teknik di dalam lapangan, lebih ke strategi permainan dan semacamnya,” kata Ginting saat ditemui di iNews Tower.
“Pastinya persiapan lebih matang juga karena setelah Thomas (cup) kan ada evaluasi apayang perlu diperhatikan ditingkatkan juga. Di Thomas cup juga lawan Kunlavut,setelah itu saya terus diskusi degan pelatih untuk bisa menerapkan strategi apadi lapangan,” jelasnya.
Tampil di Indonesia Masters, Anthony Ginting tak ingin mengulang kejadian Indonesia Masters tahun lalu yang mana dirinya takluk dari Kunlavut pada pertemuan pertama.
Untuk itu, selain menempa kualitas dirinya juga akan mempelajari permainan Kunlavut melalui video.
2. Pelajari Permainan Lawan
“Ya pastinya sih mungkin h-2, h-1 akan fokus pelajari permainan dia kalau sekarangfokus ke diri sendiri dulu, lebih perhatian di bagian teknis apa yang daripertandingan sebelumnya jadi PR,” ujar Ginting.
“Jadi ada latihan tambahan sendiri dan fokus sama pelatih apa yang pelatih kasih bisalebih dicermati juga. Mungkin h-2 atau h-1 baru fokus ke calon lawan,” pungkasnya.