Kerap Dikritik Netizen karena 'Mageran', Gloria Widjaja: Rasain Punya Badan Tinggi!

INDOSPORT.COM - Kerap dikritik netizen karena terlihat malas gerak alias 'mager' saat main bulutangkis ganda campuran, Gloria Emanuelle Widjaja akhirnya buka suara.

Sebagaimana diketahui, Gloria Emanuelle Widjaja adalah atlet bulutangkis putri yang paling tinggi di Pelatnas PBSI. Saat ini saja, posturnya sudah menjulang hingga 182 cm.

Bahkan, Gloria Emanuelle Widjaja lebih tinggi dari partnernya terdahulu, Hafiz Faizal, yang hanya di angka 170-an cm.

Rupanya, alasan itu yang membuat Gloria Emanuelle Widjaja sulit bersaing di sektor ganda campuran dunia, dan mulai minim prestasi di beberapa tahun terakhir ini.

"Postur tinggi tuh susah, apalagi pemain depan, ganda campuran," blak-blakan Gloria Widjaja dalam tayangan Usee TV.

"Makanya kadang aku kalau lihat pemain yang sejajar sama net, yang cuma jongkok dikit sudah kena bola, duh enak banget sih."

"Sedangkan aku kan harus jongkok yang benar-benar jongkok, sampai meliuk-liuk badannya, susah," curhat Gloria Widjaja.

Buntut dari minimnya prestasi, Hafiz/Gloria akhirnya degradasi dari Pelatnas, kemudian dikembalikan ke klubnya, yakni PB Djarum.

Kini, mereka pun harus berpisah. Gloria Emanuelle Widjaja akhirnya dipasangkan dengan pemain muda, Dejan Ferdinansyah.

Dejan/Gloria sudah pernah tampil di All England 2022, Swiss Open 2022, hingga Thailand Open 2022. Sebagai duet baru, mereka belum beruntung meraih gelar.

1. Curhat Gloria: Pemain Kecil Lebih Gesit

Pebulu tangkis putri Indonesia, Gloria Emanuelle Widjaja tak mau menyalahkan kondisi tubuhnya atas minimnya prestasi.

Saat ini, ia mengaku masih menata mental, karena banyaknya kritik netizen yang tertuju padanya, termasuk soal permainannya yang seperti orang lagi malas gerak alias 'mager'.

"Apalagi netizen yang banyak bilang, Gloria jangan mager bola depan. Aku dalam hati, elu cobain di depan punya badan tinggi gimana rasanya," curhat Gloria lagi.

Menurut Gloria, ada kelebihan bagi orang yang tinggi, yaitu kaki yang panjang dan lengan yang bisa menjangkau lebih jauh.

Namun, jika mempertimbangkan gerakan gesit, orang yang posturnya lebih kecil tentu lebih unggul dibanding pemain yang tinggi.

"Cepet sih cepet, tapi beda speed-nya. Bukannya aku melawan netizen, cuma ada perbedaanlah aku dengan orang normal."

"Lengan panjang sih bisa cepat, cuma yang pendek lebih cepat, kita kan ada waktunya, kalau dia (pemain kecil) sudutnya lebih pendek, jadi lebih cepat," jelas Gloria.

Gloria sendiri menjelaskan bahwa postur tubuhnya yang tinggi adalah keturunan dari kakeknya, kemudian diwariskan ke ayahnya.

Di balik kelebihan dan kekurangan postur tubuh tinggi, Gloria Emanuelle Widjaja tetap bersyukur atas pencapaiannya selama ini.

2. Sekilas Perjalanan Gloria Widjaja

Gloria Emanuelle Widjaja sebelumnya berpasangan dengan Hafiz Faizal di Pelatnas PBSI, sektor ganda campuran.

Namun, minimnya prestasi Hafiz/Gloria di beberapa tahun terakhir, membuat Gloria akhirnya terdegradasi atau tergeser dari Pelatnas, digantikan oleh pemain muda.

Pebulu tangkis 28 tahun itu akhirnya kembali ke PB Djarum. Ia pun diberikan modal untuk bermain secara profesional, berpasangan dengan pemain muda, Dejan Ferdinansyah.

Sayangnya, Dejan/Gloria nampaknya tidak terdaftar dalam list pemain Indonesia yang akan tampil di Indonesia Masters 2022 dan Indonesia Open 2022, bulan Juni nanti.