3 Fakta Rafael Nadal ke Final French Open, Sampai Harus Menelan Korban
INDOSPORT.COM - Rafael Nadal tinggal selangkah lagi menuju gelar kemenangan French Open alias Roland-Garros 2022.
Hasil ini pun menandakan asa besar kebangkitannya setelah mengalami cedera beberapa waktu lalu, bahkan sampai harus menepi dari lapangan usai ditekuk Taylor Fritz di final Indian Wells BNP Paribas Open.
Kembalinya sang raja tanah liat pada bulan Mei 2022 diawali dengan turnamen Madrid Open, di mana ia hanya finis sebagai perempat finalis karena ditekuk calon penerusnya sendiri, Carlos Alcaraz Garfia.
Setelah Madrid Open, perjalanan Rafael Nadal pun berlanjut ke Italian Open. Namun sayang, kali ini ia bahkan harus angkat kaki lebih cepat di putaran 16 besar.
Adalah Denis Shapolapov yang jadi penghancur petenis veteran asal Mallorca tersebut sebelum ajang Grand Slam French Open 2022 bergulir.
Awalnya, Rafael Nadal sempat diragukan bisa tampil di French Open karena kondisi kebugaran yang cukup memprihatinkan.
Pasalnya, saat pertandingan melawan Denis Shapolapov, ia berjalan sedikit pincang dan merasakan sakit pada kakinya.
“Rasanya sakit lagi saat set kedua dan membuat saya menderita. Ini adalah rasa sakit yang datang dan pergi. Kadang kuat sekali, kadang tidak,” ucapnya seperti diwartakan laman BBC.
“Hari ini luar biasa [sakitnya]. Mungkin dua hari lagi baikan. Saya tidak tahu akan seperti apa nanti, dalam dua hari atau seminggu,” ujarnya lagi.
Namun takdir ternyata membawanya cukup jauh di gelaran French Open 2022. Gelar Grand Slam ke-22 pun kini sudah menanti di depan mata.
1. Perjuangan yang Tidak Mudah
Perjalanan Rafael Nadal untuk sampai ke final French Open 2022 sendiri bukan tanpa halangan. Hasil drawing turnamen pun membuatnya harus melakoni partai berat di perempat final melawan Novak Djokovic.
Untungnya, cobaan berat tersebut bisa ia lalui dengan lancar walaupun harus terseok-seok sekali pun, mengingat sang lawan adalah unggulan pertama di turnamen ini.
Nah, kini sang raja tanah liat sudah sampai di final. Yuk intip tiga fakta menarik di balik keberhasilan sang petenis menginjakkan kaki di partai puncak French Open edisi kali ini.
Menelan Korban
Yang pertama, bukan berita bahagia yang akan dengan senang hati didengar maupun diterima oleh para penikmat olahraga tenis di seluruh dunia.
Adalah Alexander Zverev yang terpaksa walkover di semifinal melawan Rafael Nadal kemarin. Peraih medali emas Olimpiade Tokyo tersebut mengalami cedera parah pada pergelangan kakinya.
Bahkan, ia terlihat merintih kesakitan dan harus meninggalkan lapangan dengan bantuan kursi roda. Ia kemudian kembali sembari memakai kruk dan menyatakan mundur dari pertandingan.
Meski mendapat keuntungan dari insiden ini, Rafael Nadal mengaku sedih saat melihat penampakan Alexander Zverev setelah pertandingan.
“Jika Anda manusia, Anda pasti ikut sedih melihat rekan sendiri seperti itu. Meski sangat ingin berada di final, seharusnya bukan dengan cara seperti ini,” ucapnya seperti diwartakan laman BBC.
Dengan hasil di semifinal yang menelan korban ini, Rafael Nadal berhak melaju ke partai puncak. Ia akan menghadapi Casper Ruud yang baru saja mengalahkan petenis Kroasia, Marin Cilic.
Sementara itu, Alexander Zverev untuk saat ini tentu akan fokus memulihkan kondisi kakinya, karena cedera yang ia alami kemarin terbilang cukup serius.
2. Fakta Lain
Tuai Pujian
Meski menang mudah di semifinal French Open karena lawannya WO, Rafael Nadal menunjukkan sikap sebagai seorang atlet sekaligus pribadi yang terpuji.
Hal ini pun menyentil salah satu legenda kriket India, Sachin Tendulkar. Sembari mengunggah foto Rafael Nadal dan Alexander Zverev di media sosial, ia turut menyematkan sebuah kalimat mutiara.
“Rasa rendah hati dan perhatian yang ditunjukkan Nadal adalah hal yang membuat dirinya spesial,” tulis Tendulkar dalam cuitannya di Twitter.
Bukan hanya Sachin Tendulkar, aksi Rafael Nadal itu juga menyentuh perasaan kakak Alexander Zverev, Mischa.
Tidak berbeda jauh dari sang ikon kriket India, ia juga memuji apa yang dilakukan dan ditunjukkan Rafael Nadal di lapangan, apalagi yang jadi ‘korban’ adalah saudaranya sendiri.
“Rasanya sakit melihat pemain yang cedera, apalagi ketika itu adik saya, yang sedang dalam masa-masa krusial di tengah pertandingan dan kariernya,” ucap Mischa Zverev juga di platform Twitter.
“Selamat untuk Nadal dan dia benar-benar menunjukkan aksi berkelasnya,” ujar Mischa yang juga berprofesi sebagai petenis tersebut.
Curhat soal Cedera
Tidak dapat dipungkiri bahwa French Open adalah turnamen berat yang harus dilakomi Rafael Nadal dengan kondisi kebugaran yang sempat beberapa kali menurun.
Meski kini di ambang gelar ke-13 di Paris, ia mengaku ikhlas apa pun hasilnya nanti, meski kalah sekali pun.
Bahkan seperti diwartakan Marca, ia lebih memilih kalah di final asalkan bisa mendapat kaki baru yang sehat. Menurutnya, hidupnya sekarang ini jauh lebih penting.