Susul Greysia Polii, Giliran Mantan Pasangan Apriyani di SEA Games 2019 Gantung Raket
INDOSPORT.COM - Kabar mengejutkan datang dari dunia bulutangkis tanah air. Ni Ketut Mahadewi Istarani resmi gantung raket alias pensiun per hari ini Minggu (12/06/22).
Pasangan Apriyani Rahayu di SEA Games 2019 tersebut memutuskan pensiun usai 20 tahun bergelut di dunia bulutangkis.
Dilansir dari website PB Djarum, Ni Ketut Mahadewi mengaku berat untuk mengambil keputusan gantung raket.
Bagaimana tidak, kata Ni Ketut Mahadewi ia belum mencapai beberapa gelar bergengsi di sepanjang kariernya bermain.
Ditambahkan olehnya, jika keputusannya untuk pensiun lantaran ketatnya persaingan di dunia bulutangkis tanah air.
Atlet berusia 27 tahun tersebut berasa sudah tak mampu bersaing dengan rekannya bahkan juniornya yang terus menunjukkan penampilan yang impresif.
Itulah sebabnya ia memutuskan untuk gantung raket. Selain alasan tersebut, Ni Ketut Mahadewi mengaku ingin fokus mengurus keluarganya.
Diketahui jika Ni Ketut Mahadewi baru saja melepas masa lajangnya di awal tahun 2022 ini dan menikah dengan sang kekasih Tude Trisnajaya.
“Cukup sedih sih karena perjuangan sebagai atlet berhenti sampai sini, banyak harapan waktu semasa jadi atlet juga belum tercapai,” ujarnya.
“Alasan utamanya memang karena melihat persaingan dunia semakin kuat dan cukup sulit untuk bersaing. Selain itu, saat ini saya ingin fokus dengan keluarga,” lanjut pemain kelahiran Bali ini.
1. Tetap Bergelut di Dunia Bulutangkis
Meski mundur sebagai atlet, Ni Ketut Mahadewi Istarani mengaku tak akan sepenuhnya meninggalkan dunia bulutangkis.
Ni Ketut Mahadewi Istarani mengatakan bahawa saat ini tengah belajar dan mempertajam ilmunya untuk turun menjadi pelatih.
Harapannya, sambung Ni Ketut Mahadewi Istarani suatu saat nanti ia dapat turun gelanggang lagi sebagai pelatih.
“Harapan dan rencana yang utama fokus dengan keluarga saya dan mungkin pelan-pelan belajar menjadi pelatih," ujarnya.
"Karena sepertinya sementara ini belum bisa jauh dari dunia bulutangkis,"
Berkecimpung di dunia bulutangkis sejak usia delapan tahun, Ni Ketut Mahadewi Istarani punya segudang pengalaman dan prestasi.
Ni Ketut Mahadewi Istarani tercatat pernah menyabet gelar juara Taipei Open 2015 bersama Anggia Shitta Awanda.
Ia juga tercatat pernah menjuarai Russian Open 2019 dengan Tania Oktaviani Kusumah, hingga saat memperkuat tim Indonesia di SEA Games Manila 2019 bersama Apriyani Rahayu.
“Yang paling mengesankan sebenernya banyak, bersama Anggia juara di Taipei Open, dengan Tania di Rusia Open dan dengan Apriyani di SEA Games 2019,” ungkap Ketut.
Di akhir kariernya, Ketut juga berhasil meraih beberapa prestasi lainnya. Ia menjadi juara Austrian Open 2021 bersama Serena Kani, dan menjuarai turnamen Yuzu Isotonic Akmil Open 2021 di dua nomor bersama Serena Kani dan Dejan Ferdinansyah.
2. Greysia Polii Pensiun
Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii, resmi mengumumkan pensiun dari bulutangkis, Jumat (03/06/22). Hal itu disampaikan dalam testimonial day di Social Garden, Mall Senayan City, Jakarta.
Greysia Polii tidak akan bertanding di dua ajang prestisius bulan ini yakni Indonesia Masters maupun Indonesia Open 2022 di Istora Senayan.
Nantinya, ada seremoni perpisahan melalui laga eksibisi di Final Indonesia Masters 2022 pekan depan untuk pemain ganda putri peringkat 6 dunia ini.
Greysia Polii mengucapkan terima kasih kepada PBSI dan semua pihak yang telah membantunya jadi atlet bulutangkis terbaik di Indonesia maupun dunia.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada semuanya, baik PP PBSI yang sekarang maupun sebelum-sebelumnya," ujar Greysia.
"Juga para pelatih. Intinya mereka semua yang membuat saya bisa mengeluarkan kemampuan maksimal dalam pertandingan," katanya.