Hanya Andalkan Lee Zii Jia, BAM Akui Miskin Pemain Hebat di Sektor Tunggal
INDOSPORT.COM – Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) mengakui bahwa pihaknya kekurangan kekuatan di sektor tunggal putra dan putri selepas tak mau hanya mengandalkan Lee Zii Jia saja.
Hal ini pun membuat BAM berkomitmen untuk menghasilkan lebih banyak tunggal putra yang bisa menonjol di tingkat internasional, sebab tak bisa selalu mengandalkan Lee Zii Jia begitu saja.
Tan Sri Mohamad Norza Zakaria selaku Presiden BAM pun mengatakan bahwa urusan pengembangan talenta pemain baru merupakan tanggung jawan Wong Choong Hann selaku Direktur Pembinaan Tunggal BAM.
Pada saat yang sama, ia berharap semua pihak memahami situasi dan bekerja sama untuk menghasilkan lebih banyak pemain tunggal yang hebat.
Sebelumnya Presiden BAM itu juga blak-blakan mengaku bahwa Malaysia miskin alias kurang memiliki pemain tunggal baik di kategori putra maupun putri.
"Ini adalah upaya berkelanjutan. Wong Choong Hann tahu tanggung jawabnya dan kami tidak hanya miskin dalam hal pemain pria tetapi juga wanita dan ini harus segera diselesaikan,” kata Norza Zakaria, dilansir dari BHarian Sports.
Hal serius ini pun harus segera dilakukan, apalagi jika mengingat sektor ganda putra dan putri juga menjadi andalan Malaysia di turnamen internasional.
“Saya kira kita melihat ganda putra mereka menunjukkan prestasi yang apik, ganda putri Pearly Tan/M Thinaah juga sudah mencapai peringkat 10 besar dunia.
“Jadi tunggal putra dan putri harus bergerak cepat agar tidak tertinggal,” imbuhnya.
Selain itu, Norza Zakaria juga meminta para penggemar bulutangkis untuk bersabar dan memberikan ruang kepada para pemain untuk mengembangkan performanya.
1. Malaysia Tak Mau Hanya Andalkan Lee Zii Jia
Norza Zakaria yang juga Presiden Dewan Olimpiade Malaysia (MOC), mengatakan meski Lee Zii Jia yang menempati peringkat kelima dunia berada di level terbaik.
Namun, Malaysia tetap tidak boleh mengandalkan satu pemain saja untuk membawa keunggulan di ajang internasional.
Ia juga meminta para pecinta bulutangkis di tanah air untuk memberikan waktu dan ruang kepada para pemain seperti Ng Tze Yong dan Aidil Sholeh Ali Sadikin.
Yakni untuk memperbaiki pola permainannya dan lebih konsisten, sehingga meraih kesuksesan di kejuaraan internasional.
"Kami juga memiliki pemain profesional seperti Cheam June Wei dan Soong Joo Ven yang perlu meningkatkan upaya mereka agar Lee Zii Jia tidak sendirian di level tertinggi. Jadi kami harus bekerja keras," katanya.
Ng Tze Yong yang menempati peringkat 48 dunia menjadi pemain kunci di BAM setelah Lee Zii Jia memutuskan hengkang dan menjadi pemain independen pada Januari 2022 lalu.
2. Ganda Putri Malaysia Siap Bangkit di Indonesia Open 2022
Ganda putri Malaysia, Pearly Tan/M Thinaah mengaku siap ‘balas dendam’ di ajang Indonesia Open 2022 usai disingkirkan wakil tuan rumah Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di Indonesia Masters 2022.
Asa Pearly Tan/M Thinaah untuk menapaki babak pamungkas pun harus pupus, usai dijegal oleh tuan rumah Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di babak semifinal Indonesia Masters 2022, Sabtu (11/06/22).
Baca selengkapnya: Akui Kehebatan Apriyani/Fadia, Ganda Putri Malaysia Siap Balas Dendam di Indonesia Open 2022