Kecewanya Jonatan Christie Usai Dipulangkan Tunggal Putra China di Indonesia Open 2022
INDOSPORT.COM - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie tak dapat menutupi kekecewaannya usai tersingkir di babak 16 besar Indonesia Open 2022, Kamis (16/06/22).
Bermain di Istora Senayan, Jakarta, Jonatan Christie menghadapi tunggal putra China Zhao Jun Peng.
Jojo (Sapaan Jonatan Christie) melewati pertarungan sengit atas Zhao Jun Peng.
Sayang perjuangan Jojo dalam pertarungan tiga gim gagal membawanya ke babak delapan besar. Jojo takluk dengan skor 12-21, 21-18 dan 14-21 dalam pertarungan 65 menit.
Ditemui selepas pertandingan, Jojo memang sangat kecewa. Terlebih dia menilai kekalahannya kali ini imbas kesalahan sendiri yang dia buat.
"Saya bersyukur menyelesaikan pertandingan tanpa cedera. Tetapi saya kecewa dengan hasil," buka Jonatan.
"Saya benar-benar sangat kecewa dan mungkin akan lebih mengevaluasi diri saya sendiri," tambah Jojo.
Bukan tanpa alasan bagi Jojo kecewa atas dirinya sendiri. Sebab dia menilai dalam pertandingam tadi dirinya banyak melakukan kesalahan sendiri yang menguntungkan lawan.
"Harusnya saya tak melakukan pukulan yang membuat saya kesal sendiri," keluh Jojo.
"Saya harus belajar bagaimana meredam emosi dan belajar keluar dari masalah pikiran yang mengganggu," tegas Jojo.
Jojo mengaku memang kekalahan hari ini murni dari kesalahan diri sendiri.
"Jadi kesalahan terbesar hari ini adalah lebih dari faktor non teknis dan itulah menurut saya penting saya belajar dari kesalahan hari ini," pungkas Jojo.
1. Keluhkan Soal Angin
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie sempat mengeluhkan arah angin di Istora yang dinilainya berubah-ubah, saat berhasil melenggang ke babak 16 besar dalam ajang bulutangkis Indonesia Open 2022 pada Rabu (15/06/22) kemarin.
Bermain di Istora Senayan, Jonatan Christie yang jadi unggulan ketujuh turnamen ini, sukses menghentikan perlawanan wakil Thailand, Kantaphon Wangcharoen.
Jonatan Christie menang dalam dua gim 22-20, 21-8. Hasil ini membuat pebulutangkis ranking tujuh dunia tersebut lolos ke babak 16 besar.
Meski menang dalam dua gim langsung, Jojo (sapaan Jonatan Christie) mengaku tidak mudah bermain di Istora setelah lama absen.
Menurutnya, kondisi angin di venue badminton kebanggaan masyarakat Tanah Air ini memiliki karakter yang unik terutama dari masalah angin.
2. Terakhir Kali Tunggal Putra Tanah Air Menangi Indonesia Open
Di Indonesia Open pada 2009, 2010, 2011, 2014, 2015, dan 2016 tak ada satu pun pebulutangkis Indonesia yang berhasil meraih gelar juara.
Setelah adanya regenerasi dan pembenahan, barulah beberapa sektor mengalami peningkatan hasil dan bisa menjadi juara.
Dari sekian banyak sektor yang dimiliki Indonesia, hanya sektor tunggal putra yang nampaknya masih melempem di Indonesia Open.
Bahkan hampir satu dekade sudah tak ada tunggal putra Tanah Air yang berhasil menggondol juara Indonesia Open.
Baca selengkapnya: Mengenang Terakhir Kali Tunggal Putra Tanah Air Menangi Indonesia Open: Hampir 1 Dekade Silam!