Kembali Hadapi Viktor Axelsen, Anthony Ginting Dibayangi Rekor Buruk
INDOSPORT.COM - Tunggal putra andalan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, mampu lolos ke perempat final Indonesia Open 2022, Kamis (16/6/22).
Anthony Ginting lolos ke babak 8 besar Indonesia Open usai menaklukkan tunggal putra Denmark, HK Vittinghus dalam pertarungan dua gim langsung 21-17 dan 21-9.
Lolos 8 besar, Anthony Ginting sudah ditunggu tunggal Denmark lain, Viktor Axelsen. Tentu bukan lawan mudah, terlebih sang rival menjadi unggulan pertama di Indonesia Open 2022.
Menghadapi Axelsen, Ginting pun akan fokus ke recovery terlebih dulu sebelum memikirkan taktik seperti apa yang akan dipakai nanti.
"Ya persiapan mungkin lebih ke recovery dulu. Kami sama-sama sudah capek juga, tapi ini bukan alasan buat saya," ucap Anthony Ginting.
"Axelsen juga sama, setelah ini nanti ada diskusi dengan pelatih, evaluasi buat besok. Kami akan mempelajari juga permainan minggu kemarin. Apa yang harus diantisipasi dan diperbaiki," tambahnya.
Menghadapi Axelsen, Ginting memang memiliki rekor yang tak terlalu bagus. Mereka telah bertemu sebanyak 11 kali, dengan rekor Axelsen menang sebanyak tujuh kali dan Ginting empat.
Tetapi dari lima kali pertemuan terakhir, Ginting selalu kalah. Toh dia pun tak mau terlalu ambil pusing karena memilih fokus di laga besok dan berusaha meraih hasil terbaik.
"Mungkin lebih sabar saja ya karena susah dapat poin dari Viktor Axelsen. Setiap pukulan harus fokus, jangkauan dia tinggi," beber Anthony Ginting.
"Penempatan shuttlecock juga harus pas. Karena salah buang saja bisa jadi fatal. Lebih antisipasi ke pukulan aja dan harus siap lebih cape aja," pungkasnya.
1. Kecewanya Jonatan Christie
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie tak dapat menutupi kekecewaannya usai tersingkir di babak 16 besar Indonesia Open 2022, Kamis (16/06/22).
Bermain di Istora Senayan, Jakarta, Jonatan Christie menghadapi tunggal putra China Zhao Jun Peng. Jojo, sapaan akrabnya, melewati pertarungan sengit.
Sayang perjuangan Jojo dalam pertarungan tiga gim gagal membawanya ke babak delapan besar. Jojo takluk dengan skor 12-21, 21-18 dan 14-21 dalam pertarungan 65 menit.
Ditemui selepas pertandingan, Jojo memang sangat kecewa. Terlebih dia menilai kekalahannya kali ini imbas kesalahan sendiri yang dia buat.