x

Dirikan Sekolah Bulutangkis Indonesia, Eks Pebulu Tangkis Andrei Adistia Rupanya Pernah Melatih di China

Senin, 20 Juni 2022 18:55 WIB
Penulis: Ammara Marthiara | Editor: Prio Hari Kristanto
Selama kurang lebih tiga tahun, eks pebulu tangkis Indonesia, Andrei Adistia, rupanya pernah menjadi pelatih untuk tim bulutangkis di Cina.

INDOSPORT.COM – Selama kurang lebih tiga tahun, eks pebulutangkis Indonesia Andrei Adistia rupanya pernah menjadi pelatih untuk tim bulutangkis di China.

Ya, sejak memutuskan untuk pensiun dari pelatnas pada tahun 2016, Andrei Adistia memang diketahui masih melanglang buana di cabang olahraga bulutangkis tetapi sebagai pelatih.

Baca Juga

Namun, belum banyak yang tahu bahwa eks pebulutangkis yang akrab disapa Bule itu juga mengukir riwayat profesi sebagai pelatih bulutangkis di Cina. 

Pada saat diwawancarai secara eksklusif oleh tim INDOSPORT di studio JebreeetTV, Selasa (14/06/22), Andrei Adistia menceritakan pengalamannya sebagai pelatih bulutangkis di negeri tirai bambu itu.

Baca Juga

“Jadi saya mendapat tawaran untuk melatih di China itu pada tahun 2019, dan di tahun itu juga saya langsung terbang ke China dan mulai melatih. Lalu, baru berhenti melatih untuk tim Cina di bulan Januari kemarin,” tukas Andrei Adistia kepada INDOSPORT di bilangan Pancoran, Jakarta Barat. 

Ketika tengah melatih tim bulutangkis Cina, diakui Andrei Adistia tentu terasa perbedaan yang cukup signifikan jika dibandingkan pada saat dirinya sedang melatih di Indonesia.

Baca Juga

Andrei Adistia juga menambahkan bahwa di China sendiri untuk pemain di cabang olahraga bulutangkis terbilang lebih banyak populasinya. 

“Kalau di China, untuk timnasnya kan dari junior ya, dari umur 13 mereka sudah ada timnas. Kemudian, mereka juga memiliki layer (pelapis) yang banyak,” ujar suami Maria Febe itu. 


1. Perkembangan Bulutangkis di China

Andrei Adistia bersama istrinya yang juga merupakan mantan pebulutangkis legendaris Indonesia, Maria Febe.

Atmosfir blantika olahraga bulutangkis sempat meredup lantaran imbas dari pandemi Covid-19 yang menerjang berbagai penjuru dunia.

Sebagai seseorang yang pernah mendapat mandat untuk melatih tim bulutangkis di China, Andrei Adistia juga sedikit membocorkan kepada awak INDOSPORT perihal perkembangan cabang olahraga bulutangkis di China pasca pandemi.

Baca Juga

Dikatakan Andrei Adistia bahwa manajemen bulutangkis di China terbilang sangat keras dengan para pemainnya.

“Mereka kan latihannya tidak di China ya. Saat ini mereka home base-nya ada di Thailand, karena ya peraturan negara dan lain-lain memang mereka agak mengalami kesulitan,” cetus Andrei Adistia alias Bule.

“Jadi, sekarang mereka latihannya pun juga dididik dengan pelatihnya yang bagus-bagus sih. Dilatihnya juga keras banget,” tutup Andrei Adistia.

Baca Juga

Pernah Mendirikan Sekolah Badminton

Pada tahun 2019 silam, Andrei Adistia bersama sang istri tercinta yakni Maria Febe mendirikan sekolah badminton bernama Shuttlerun Badminton School yang terletak di Jakarta Selatan.

Namun diakui Andrei Adistia bahwa lantaran dirinya mendapat tawaran menarik untuk melatih bulutangkis di China, perkembangan sekolah badminton yang ia dirikan bersama Maria Febe terpaksa harus tersendat.

Baca Juga

“Sebenarnya itu progress-nya sudah lumayan bagus, tetapi karena saya mendapat tawaran untuk melatih di China jadinya di-stop dulu,” kata Andrei Adistia.

Memiliki kiprah karier di dunia bulutangkis selama puluhan tahun, serta pernah menjadi pelatih di luar ataupun dalam negeri, menjadi alasan Maria Febe dan Andrei Adistia untuk membangun sekolah badminton.

Melalui sekolah bulutangkis itu, keduanya juga memiliki tujuan mulia lainnya yakni ingin membagikan ilmu-ilmu seputar olahraga bulutangkis yang mereka miliki kepada semua khalayak, termasuk orang awam demi menciptakan atlet-atlet berprestasi penerus di Indonesia. 

Andrei AdistiaMaria Febe KusumastutiPelatnasPelatnas CipayungMaria Febe\BulutangkisBerita Bulutangkis

Berita Terkini