Reaksi Pebulutangkis Denmark Saat Taufik Hidayat Tolak Tawaran Suap Asian Games 2006
INDOSPORT.COM – Para pemain Denmark bereaksi unik saat mendengar langsung kisah percobaan suap yang menimpa legenda Taufik Hidayat dalam hajatan Asian Games 2006.
Juara Olimpiade Athena 2004 itu sedang menceritakan kisah yang dialaminya saat menjadi bintang tamu di sebuah podcast bertajuk Badminton Experience episode 25.
Saat itu sejumlah pebulutangkis Denmark, seperti Anders Antonsen dan Hans-Kristian Solberg Vittinghus selaku host, melempar sejumlah pertanyaan kepada Taufik Hidayat.
Kemudian dalam sebuah sesi, Anders Antonsen bertanya soal momen terbaik Taufik Hidayat. Hans-kristian Solberg Vittinghus menyambar, kalau di tahun 2006, Taufik Hidayat pernah mendapatkan emas Asian Games 2006.
Kemudian Taufik Hidayat menceritakan kisah pilunya saat ditawari untuk mengalah oleh salah satu official tim Malayisa menjelang semifinal Asian Games 2006 melawan Lee Chong Wei.
“Ada kisah lucu, saya tidak tahu apakah kalian pernah membaca beritanya atau tidak,” ucap Taufik Hidayat melansir Youtube Badminton Experience.
“(Kisah) tentang match fixing di Doha (Asian Games 2006). Manajer Lee Chong Wei datang ke kamar saya pada pagi hari, dan kami berbincang,” lanjutnya.
“Dia bilang, Taufik, berapa banyak bonus yang Anda terima jika mendapatkan medali emas (Asian Games?), Anda sudah mendapatkan emas di Asia Games 2002 di Busan, sementara Lee belum pernah mendapatkannya.”
“Saya mau Anda kalah dari Lee, maka saya akan memberi dua, tiga kali lipatm dari bonus yang Anda terima,” lanjut Taufk Hidayat bercerita.
Mendengar cerita seperti itu, Anders Antonsen dan Hans-kristian Solberg Vittinghus pun dibuat buat berkomentar. Mereka terus mendengarkan cerita Taufik Hidayat di Asian Games 2006.
1. Respons Menohok Saat Tolak Suap
Mendapat tawaran tak menyenangkan saat di Asian Games 2006, Taufik Hidayat mengaku kaget. Dia pun langsung melontarkan pertanyaan balik yang tak kalah menohok.
Taufik Hidayat bergurau ingin menyuap balik official Malaysia agar Lee Chong Wei mengalah di semifinal Asian Games 2006.
“Saya bilang, ‘bagaimankalau saya yang bayar Lee supaya kalah?” ucap Taufik Hidayat.
Kemudian official Malaysia itu menjawab,” tidak mau.” Maka Taufik Hidayat pun melanjutkan kalimat menohoknya atas tawaran suap itu.
“Saya tidak mau menjual negara saya. Untung ini di Doha, kalau kamu bicara begini di Indonesia, Anda bisa mati,” ucap Taufik Hidayat.
Kemudian Anders Antonsen dan Hans-kristian Solberg Vittinghus menunjukkan reaksi tidak percaya atas kejadian percobaan suap Asian Games 2006 itu.
“Ini cerita yang gila. Tentunya bukan soal uang (dalam suatu pertandingan),” kata Hans –kristian Solberg Vittinghus di podcast.
“Saya ingat pertandingan finalnya (melawan Lin Dan), karena Anda tidak difavoritkan juara lagi usai dua tahun sebelumnya Anda berada di level permainan yang lebih tinggi,” sambung Hans Vittinghus.
Dalam pertandingan di babak semifinal Asian Games 2006 itu, pada akhinrya Taufik Hidayat sukses mengalahkan Lee Chong Wei dengan skor 21-16 dan 21-18.
Taufik Hidayat memastikan merengkuh medali emas Asian Games 2006 usai mengalahkan pebulutangkis China, Lin Dan, dengan skor 21-15 dan 22-20.
2. Hubungan Unik Taufik Hidayat dan Lin Dan
Selain menceritakan percobaan suap official Malaysia di Asian Games 2006, di podcast dengan pebulutangkis Denmark Anders Antonsen, Taufik Hidayat juga bercerita hal lain.
Termasuk saat menceritakan hubungan unik Taufik Hidayat dengan legenda bulutangkis China, Lin Dan, di luar lapangan pertandingan.
“Ya kadang-kadang sama contact Peter Gade atau Lee Chong Wei. Kami telpon juga,” ucap Taufik Hidayat menjawab pertanyaan Anders Antonsen.
“Tetapi (hanya dengan) Lin Dan, kami jarang ngobrol Karena kami tidak tahu bagaimana memulai percakapan (Lin Dan tidak fasih berbahasa Inggris),” tambah Taufik Hidayat.
“Kamu tahu aku tetap menjadi temannya, meskipun percakapan atau sesuatu lain juga penting,” Taufik Hidayat menambahkan.
Baca selengkapnya: Taufik Hidayat Ungkap Hubungan Uniknya dengan Lin Dan di Luar Arena Bulutangkis