Amri/Winny Raih Final Ketiga Beruntun di Tur Eropa, The Next Tontowi/Liliyana?
INDOSPORT.COM - Pasangan ganda campuran muda, Amri Syahnawi/Winny Oktavina Kandow melaju ke final Nantes International Challenge, Minggu (26/6/22).
Kepastian itu didapat ketika Amri Syahnawi/Winny Oktavina Kandow sukses menjegal wakil Malaysia di semifinal, Lim Tze Jian/Wong Kha Yan dengan skor 21-15 21-14.
Hal yang lebih membanggakan, ini adalah kali ketiga beruntun Amri/Winny mencapai final, saat mengikuti tur Eropa di bulan Juni.
Sebelumnya, Amri/Winny berhasil melaju ke babak final Lithuanian International 2022, dan Bonn International 2022 di Jerman.
Dari dua ajang tersebut, Amri Syahnawi/Winny Oktavina Kandow yang baru saja dipasangkan, sukses menyabet gelar juara.
Dalam final lithuanian International 2022, Minggu (12/6/22), Amri/Winny mengalahkan unggulan ke 8, Lui Chun Wai/Fu Chi Yan asal Hongkong, hanya dua gim, skor 21-6, 21-11.
Lalu di final Bonn International 2022, Amri/Winny juga berhasil mengandaskan ganda Prancis, Samy Corvee/Flavie Vallet dalam dua game, dengan skor telak 21-7 dan 21-7.
Kini, tinggal selangkah lagi bagi Amri/Winny untuk hattrick tiga gelar juara, jika berhasil menang di partai final Nantes International Challenge, hari ini, Minggu (26/6/22) pagi.
Di sisi lain, wakil ganda putra Indonesia, Teges Satriaji Cahyo Hutomo/Christopher David Wijaya harus mengakui keunggulan ganda Thailand di semifinal Nantes IC 2022.
Teges Satriaji Cahyo Hutomo/Christopher David Wijaya takluk dari ganda Thailand, Chaloempon Charoenkitamorn/ Nanthakarn Yordphaisong dengan skor 12-21 21-17 21-23.
1. Tangan Dingin Flandy Limpele
Pasangan ganda campuran Indonesia, Amri Syahnawi/Winny Oktavina Kandow melaju ke final Nantes International Challenge. Ini jadi final ketiga beruntun bagi keduanya.
Padahal, ini adalah turnamen keempat bagi Amri/Winny sejak pertama kali dipasangkan. Dua diantaranya diganjar dengan trofi juara.
Hal ini menegaskan jika Amri/Winny adalah salah satu pasangan ganda campuran yang potensial untuk dipromosikan ke tim utama.
Pasalnya, ganda campuran Indonesia mengalami seret prestasi sejak pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir pensiun, usai keduanya meraih medali emas Olimpiade.
Sebelum pensiun, Tontowi Ahmad sempat dipasangkan dengan pemain junior, Winny Oktavina Kandow. Tapi ia keburu pensiun dan sampai kini belum ada penerusnya.
Jika Amri Syahnawi/Winny Oktavina Kandow terus konsisten, bukan tidak mungkin jika suatu saat nanti mereka akan menyamai prestasi Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Tak lupa, pencapaian Amri/Winny yang lolos ke final tiga turnamen beruntun di Eropa, tidak lepas dari jasa pelatih Flandy Limpele.
Mantan pelatih bulutangkis Malaysia itu semakin yakin dengan kualitas Amri/Winny, pasangan ganda campuran pertama yang ia orbitkan sejak kembali ke Indonesia.
"Saya senang dengan tantangan baru, karena saya belum pernah melatih ganda campuran sejak saya mulai jadi pelatih," ucap Flandy Limpele beberapa waktu lalu.
"Tetapi sebagai mantan pemain spesialis ganda, saya yakin saya memiliki apa yang diperlukan untuk menjadi pelatih di sektor tersebut," tuntas pelatih 48 tahun itu.
2. Final Nantes International Challenge 2022
WD: Hsu Ya Ching/Lin Wan Ching (Taipei) vs Julie Finne-Ipsen/Mai Surrow (Denmark)
XD: Ratchapol Makkasasithorn/Jhenicha Sudjaipraparat (Thailand) vs Amri Syahnawi/Winny Oktavina Kandow (Indonesia)
MS: Christo Popov (France) vs Mads Christophersen (Denmark)
WS: Wen Chi Hsu (Taipei) vs Shung Suo Yun (Taipei)
MD: Chaloempon Charoenkitamorn/Nanthakarn Yordphaisong (Thailand) vs Su Ching Heng/Ye Hong Wei (Taipei)