Cerita Ganda Andalan Hong Kong, Dibuat Ngefans Berat ke Hendra Setiawan Sejak SD

INDOSPORT.COM – Jelang Malaysia Open 2022, pebulutangkis ganda campuran andalan Hong Kong, Chang Tak Ching, umbar sudah mengidolakannya sejak masih Sekolah Dasar (SD).

Ya, Jelang Malaysia Open 2022 yang dimulai pada 28 Juni-3 Juli mendatang, ganda campuran ranking 25 dunia, Chang Tak Ching, tanpa segan umbar pujian kepada pebulutangkis Indonesia, Hendra Setiawan.

Hal itu diungkapkan partner Ng Wing Yung dalam sebuah sesi tanya jawab jelang Malaysia Open 2022 bersama netizen di instagram story @changtakching pada Minggu (26/6/22).

Saat mendapati pertanyaan siapa atlet bulutangkis favoritnya, Chang Tak Ching dengan lugas menjawab bahwa Hendra Setiawan adalah idolanya sejak SD.

“Ini benar-benar sulit harus memilih satu, di antara banyak pemain yang saya pikirkan. Namun, Hendra Setiawan adalah salah satu idola saya sejak saya di Sekolah Dasar (SD),” tulis Chang Tak Ching.

Selain Hendra Setiawan, Chang Tak Ching juga memiliki sosok idola di sektor ganda campuran, yang tak lain seniornya di pelatnas bulutangkis Hong Kong, Tse Ying Suet.

Memang, meski saat ini Chang Tak Ching berkiprah di sektor ganda campuran, namun sejatinya dia juga bermain rangkap di ganda putra.

Chang Tak Ching berpartner dengan Yeung Ming Nok sebelum akhirnya dia fokus sejenak di sektor ganda campuran sejak Indonesia Masters 2022 (7-12 Juni) hingga Malaysia Open 2022 nanti.

Sehingga menjadi wajar bagi pebulutangkis lainnya seperti Chang Tak Ching mengidolakan Hendra Setiawan yang merupakan sosok senior dengan raihan prestasi mentereng dan karakter positif.

Meski saat ini performanya mengalami sedikit penurunan, namun dedikasi bermain di usia 37 tahun adalah suatu hal yang langka. Bahkan dia akan tanding di Malaysia Open 2022 mendatang.

1. Chang Tak Ching yang Terinspirasi Hendra Setiawan

Bersama Mohammad Ahsan, nantinya Hendra Setiawan akan tampil di Malaysia Open 2022 dengan status sebagai ganda putra ranking 3 dunia.

Juara Dunia 3 edisi idola Chang Tak Ching itu, bakal menghadapi pebulutangkis muda China, Ren Xiang Tu/Tan Qiang di babak pertama Malaysia Open 2022.

Meski usia tak bisa dibohongi, namun dilansir dari laman PB Djarum, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan bakal membidik hasil maksimal di turnamen bulutangkis super 750 itu.

Mereka akan mencoba untuk membalas hasil buruk yang harus mereka terima di ajang Indonesia Masters 2022 (7-12 Juni) dan Indonesia Open 2022 (14-19 Juni).

“Kami turun di Malaysia Open, Masters dan Singapura. Setelah hasil di sini jelek, semoga antara Malaysia atau Singapura bisa dapat hasil yang bagus,” ucap Hendra Setiawan melansir PB Djarum.

Senada dengan idolanya sejak SD yaitu Hendra Setiawan, Chang Tak Ching bersama partnernya, Ng Wing Yung, juga bakal mati-matian di Malaysia Open 2022 demi menebus kekalahannya di turnamen sebelumnya.

Pada turnamen berhadiah 675 dolar AS (sekitar Rp 10, 034 miliar) itu, Chang Tak Ching/Ng Wing Yung  akan langsung menghadapi pebulutangkis Indonesia Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati.

Meski demikian, Chang Tak Ching/Ng Wing Yung unggul dalam perjumpaan perdana, yang membuat mereka punya peluang untuk lolos ke babak selanjutnya.

Selain Chang Tak Ching/Ng Wing Yung, Hong Kong juga memiliki andalan lain di sektor ganda campuran Malaysia Open 2022 melalui Tang Chun Man/Tse Ying Suet.

Namun, penyabet perunggu Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021 itu juga baru saja sembuh dari Covid-19 di Indonesia Open 2022 lalu.

2. Update Ranking BWF Jelang Malaysia Open 2022

Berikut update ranking BWF jelang Malaysia Open 2022. Pebulutangkis ganda campuran Hong Kong, Chang Tak Ching/Ng Wing Yung ada di peringkat 25 dunia.

Sementara itu, ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati ada di ranking 46 dunia, serta Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari saat ini ada di ranking 19 dunia.

Selanjutnya, ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tergeser posisinya oleh ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang mengoleksi total 83928 poin.

Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, harus rela turun satu tangga ke peringkat 3 dunia. Mereka tergeser dari atlet Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.

Berdasarkan ranking BWF, kampiun Kejuaraan Asia 2022 itu sukses melesat menyalip dua ganda putra di atasnya, yaitu Goh V Shem/Tan Wee Kiong (Malaysia) dan Marcus Ellis/Chris Langridge (Inggris).

Baca selengkapnya: Update Ranking BWF Jelang Malaysia Open 2022: Pram/Yere Dekati 10 Besar, Febri/Ana Melesat Tajam