3 Fakta Katie Boulter, Petenis Cantik yang Bikin Geger Wimbledon 2022

INDOSPORT.COM - Mengenal lebih dekat sosok petenis cantik yang baru saja bikin geger turnamen tenis Wimbledon 2022, Katie Boulter.

Seperti diketahui, turnamen Grand Slam lapangan rumput, Wimbledon, kembali digelar tahun ini dam sudah memasuki hari keempat.

Sejumlah petenis pun sudah unjuk gigi di putaran pertama dan kedua. Namanya pertandingan, tentu ada yang menang dan ada yang kalah.

Katie Boulter pun termasuk satu dari sekian kontestan yang masih bertahan hingga detik ini.

Meski tidak diunggulkan, petenis kelahiran Leicester ini ternyata menjadi buah bibir publik tenis yang mengikuti sepak terjangnya di Wimbledon 2022.

Ada apa? Berikut sejumlah fakta yang telah dirangkum redaksi berita olahraga INDOSPORT.com usai Katie Boulter menyelesaikan pertandingan putaran keduanya, Kamis (30/06/22) waktu setempat.

Kalahkan Wakil Berat

Salah satu hal yang membuat nama Katie Boulter diperbincangkan adalah keberhasilannya menekuk Karolina Pliskova, unggulan keenam di Wimbledon 2022.

Bukan hanya itu, Karolina Pliskova juga lawan yang berat di turnamen ini lantaran berstatus finalis edisi 2021 lalu.

Ia tampil di partai puncak Wimbledon 2021 namun kandas oleh petenis Australia, Ash Barty, 6–3, 6–7(4–7), 6–3.

Berharap bisa mengulang kesuksesan tahun lalu yakni melaju ke final, pada kenyataannya Karolina Pliskova secara mengejutkan harus kandas di tangan Katie Boulter.

1. Fakta-Fakta Lain Katie Boulter di Wimbledon 2022

Dedikasi untuk Neneknya

Kemenangan kontra Karolina Pliskova nampaknya memiliki makna spesial bagi seorang Katie Boulter, terlepas dari kesuksesannya menekuk seorang mantan finalis.

Pasalnya, sang nenek baru saja meninggal dunia dua hari sebelumnya. Tidak ayal, perasaannya yang emosional pun meluap-luap setelah pertandingan.

Ia pun mendidikasikan kemenangan berharga di putaran kedua Wimbledon 2022 ini untuk orang yang sangat disayanginya tersebut.

“Dia selalu menjadi seseorang yang benar-benar menyukai tenis sejak awal. Dia tinggal di ujung jalan yang tidak jauh dari klub tenis,” ujarnya seperti diwartakan laman The Guardian.

Lebih lanjut, Katie Boulter juga menyebut klub tenis itulah yang jadi cikal-bakal rasa cintanya dalam bermain tenis.

“Di sanalah saya mulai bermain tenis. Leicestershire sangat dekat di hati saya,” ucapnya lagi sambil mengenang masa lalu.

“Saya telah menghabiskan banyak waktu di sana bersama kakek-nenek dan keluarga saya. Ada banyak kenangan yang benar-benar saya hargai,” tambah petenis kelahiran 1 Agustus 1996 tersebut.

Kekasih Alex de Minaur

Seperti sejumlah atlet pada umumnya yang sering terjerat cinta lokasi karena menekuni profesi yang sama, Katie Boulter juga demikian.

Ia diketahui menjalin kasih dengan sesama petenis, Alex de Minaur. Memang sejoli yang ditakdirkan bersama, petenis putra Australia tersebut turut melaju ke putaran ketiga usai mengalahkan Jack Draper.

Tentu patut dinanti nasib selanjutnya pasangan kekasih ini di Wimbledon 2022. Apakah mereka sama-sama bisa bertahan hingga akhir?

2. Sekilas tentang Wimbledon 2022

Turnamen tenis Grand Slam lapangan rumput Wimbledon yang digelar tahun ini bisa dibilang sedikit berbeda dari gelaran-gelaran sebelumnya.

Selain sempat mendapat kritik lantaran melarang pemain Rusia dan Belarusia untuk tampil, beberapa hal menarik juga turut menghiasi hajatan tahun 2022 ini.

Salah satunya yang paling krusial dan menyita perhatian adalah penghapusan poin, yang tidak lain tidak bukan buntut dari polemik larangan petenis Rusia dan Belarusia berpartisipasi di turnamen.

Selain itu, Wimbledon juga mengumumkan bahwa mereka akan menghapus titel, sebutan, atau panggilan di depan nama petenis wanita yang biasanya terukir di trofi kemenangan.

Seperti diwartakan ESPN, langkah ini diambil untuk menghormati kesetaraan dengan daftar nama pemenang pria yang tidak menggunakan sebutan Tuan (Mr).

Dengan demikian, Ashleigh Barty jadi petenis perempuan terakhir yang menyandang sebutan Miss di daftar pemenang tunggal Wimbledon setelah tampil sebagai juara di edisi tahun lalu.

Keputusan ini pun diapresiasi banyak pihak termasuk Chris Evert yang menjadi kampiun Wimbledon beberapa kali namun mendapat tulisan nama yang berbeda.

Ketika masih gadis, namanya ditulis sebagai Miss C.M. Evert pada 1974 dan 1976, lalu berubah pada 1981 menjadi Mrs J.M. Lloyd setelah menikah.

Sampai tulisan ini dibuat, turnamen tenis Wimbledon masih berlangsung dan sudah masuk agenda putaran ketiga.

Katie Boulter sendiri dijadwalkan berjumpa wakil Prancis, Harmony Tan, pada Sabtu (2/7/22) esok hari.