Juara Malaysia Open 2022, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Siap Gebrak Malaysia Masters 2022
INDOSPORT.COM – Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti berhasil meraih gelar perdananya di ajang Malaysia Open 2022 dalam seri BWF World Tour Super 750.
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti berhasil menjuarai ajang Malaysia Open 2022 setelah mengalahkan pasangan ganda putri China, Zheng Yu/Zhang Shu Xian.
Pertandingan antara kedua pasangan tersebut tersaji di Axiata Arena, Malaysia pada Minggu (03/07/22) siang tadi.
Pada partai final Malaysia Open 2022, kedua pasangan langsung membuka game pertama dengan reli yang panjang. Tercatat Apri/Fadia dan Zheng/Zhang menciptakan 40 pukulan.
Kedudukan sempat sama kuat, namun Apriyani /Siti Fadia Silva mencuri keunggulan tipis 11-10. Setelah itu kedua pasangan silih berganti mencuri angka usai turun minum.
Bahkan pada perolehan poin 19-17, Apriyani/Siti Fadia enggan memberikan napas kepada pasangan China. Hal itu membuat wakil Indonesia mampu merebut gam pertama, dengan skor 21-18.
Selanjutnya di game kedua, Apriyani/Siti Fadia langsung ungggul sejak membuka angka pertama, namun keberingasan Zheng Yu/Zhang Shu Xian mampu membuat China unggul tipis 10-11.
Hal itu membuat pasangan debutan Indonesia berjuang menyamakan kedudukan. Namun, yang terjadi malah sebaliknya.
Apriyani/Siti Fadia justru bergantian melakukan unforced error yang membuat rivalnya melaju jauh pada keunggulan 12-21 di game kedua.
Di game trakhir, yakni game penentuan pasangan ganda putri Indonesia berhasil menang dengan skor tipis 21-19 atas lawannya, Zheng Yu/Zhang Shu Xian.
1. Komentar Apriyani Rahayu Setelah Berhasil Meraih Gelar Perdananya Bersama Siti Fadia
Perjalanan ganda putri kebanggaan Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti pada turnamen bulutangkis Malaysia Open 2022 berakhir sempurna.
Dalam partai final tersebut, mereka sukses keluar sebagai kampiun di ajang BWF World Tour Super 750 itu.
Sebelum memastikan gelar juara, Apri/Fadia harus terlebih dahulu menjalani laga sengit kontra pasangan China, Zhang Shu Xian/Zheng Yu di partai final.
Dalam laga yang berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Minggu (03/07/22) siang itu, Apri/Fadia menang rubber game, 21-18, 12-21, 21-19 dalam durasi waktu 71 menit.
Ini menjadi gelar World Tour pertama Apri/Fadia sejak dipasangkan. Hebatnya lagi, mereka meraih gelar hanya setelah mengikuti tiga turnamen. Apri/Fadia pun tak henti mengucap syukur.
"Alhamdulillah, kita memang ingin juara. Setiap pertandingan pasti ada target dan hari ini tercapai menjuarai Malaysia Open.Tapi kami belum berpuas diri,” ungkap Apri di sesi wawancara.
Dirinya juga menambahkan “Masih ada Malaysia Masters minggu depan, kita harus menyiapkan lagi. Perjalanan kami baru dimulai, ketika turun dari podium kita balik dari nol lagi."
Selain itu, Siti Fadia juga tak ingin ketinggalan untuk memberikan komentar. Dirinya mengatakan “Rasanya sangat senang karena di awal pas mau dipasangkan, Kak Apri ada sedikit cedera.”
Dirinya menambahkan “Jadi harus menunda debut. Tapi alhamdulillah saat partneran di empat pertandingan pertama bisa langsung juara SEA Games dan sekarang juara World Tour.”
“Semoga ke depan makin percaya diri, makin baik lagi dan saya akan terus belajar." pungkas pasangan Apriyani, Siti Fadia.
2. Apriyani/Siti Fadia Juga Berhasil Kalahkan Pasangan Nomor 1 Dunia
Sukses besar diraih pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti usai memastikan lolos ke semifinal Malaysia Open 2022.
Di delapan besar mereka mampu gebuk pasangan nomor satu dunia saat ini yakni Chen Qingchen/Jia Yifan asal China lewat tiga gim ketat 14-21, 21-13, dan 21-16.
Dengan ini kombo yang baru terbentuk tersebut semakin menegaskan jika mereka memang pasangan emas yang wajib diwaspadai oleh dunia.
Kini koleksi korban rangking sepuluh besar BWF kembali bertambah menjadi enam pasangan termasuk Lee So-hee/Shin Seung-Chan, Nami Matsuyama/Chiharu Shida, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.
Bertarung di Axiata Arena, Jumat (01/07/22), Apriyani/Fadia tak langsung tampil sesuai harapan di gim pertama. Mereka ditekan oleh Chen/Jia yang menguasai jalannya pertandingan.