Tuan Rumah Tanpa Wakil di Final Malaysia Open, Ketularan Nasib Indonesia Open 2022
INDOSPORT.COM – Malaysia Open 2022 ternyata memiliki nasib miris yang sama dengan ajang Indonesia Open 2022 yang baru saja dihelat pada pekan lalu.
Sebagaimana diketahui saat ini sejumlah pebulutangkis ternama dunia tengah berpartisipasi di ajang bulutangkis berjuluk Tur Asia Tenggara.
Tur Asia Tenggara sendiri dimulai dari ajang Indonesia Masters pada 7-12 Juni kemarin, dilanjutkan dengan Indonesia Open 2022 pada 14-19 Juni.
Kini tengah berlangsung turnamen Malaysia Open 2022 pada 28 Juni hingga 3 Juli 2022. Lalu Malaysia Masters 2022 digelar dua hari kemudian pada 5-10 Juli.
Terakhir akan digelar Singapura Open 2022 pada 12-17 Juli, yang akan menjadi ajang penutup di Tur Bulutangkis Asia Tenggara.
Sementara itu, ajang Malaysia Open 2022 sendiri telah menyentuh babak final dengan terdapat tiga wakil China, dua wakil Indonesia, Thailand dan Jepang dan terakhir satu wakl Denmark di babak pamungkas ini.
Ya, memang tak ada wakil Malaysia di ajang BWF Super 750 tersebut. Sebab, para wakilnya sudah berguguran sejak fase 32 besar.
Sejatinya Negeri Jiran memiliki dua wakilnya dari sektor ganda putra, Aaaron Chia/Soh Wooi Yik dan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin di babak semifinal.
Namun sayang mereka gagal merebut tiket final usai Aaron/Wooi Yik kalah dari Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang/2), dan Goh/Nur juga takluk dari Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia/6).
Tak adanya wakil tuan rumah di Malaysia Open 2022 pun mengingatkan bahwa sebelumnya juga tak ada perwakilan dari tim Merah Putih saat ajang Indonesia Open 2022 kemarin.
1. Indonesia Open 2022
Bahkan jika dibandingkan dengan Malaysia Open 2022, Indonesia Open 2022 lebih miris karena tak ada satu wakil tim Garuda sejak babak semifinal di ajang yang berlangsung di Istora Senayan.
Pasalnya, sebanyak empat wakil tuan rumah yakni Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Anthony Sinisuka Ginting kompak tereliminasi sejak babak perempat final.
Artinya Indonesia akan sama sekali tidak punya wakil di kategori manapun untuk semifinal dan juga final di ajang Super 1000 tersebut.
Ini adalah kejadian yang sangat luar biasa dan langka, mengingat atlet-atlet Indonesia selalu tampil menggigit di Indonesia Open.
Sepanjang 40 tahun sejarah ajang super 1000 tersebut yang kali pertama 1982, baru pada edisi 2002 ini tim Indonesia gagal mengirimkan satupun wakil ke babak semifinal.
Fenomena bahwa Malaysia Open 2022 ‘ketularan’ sial Indonesia Open 2022 yang tanpa adanya wakil tuan rumah di babak final pun menjadi sorotan netizen.
Bahkan sejumlah netizen mengomentarinya dengan candaan, dengan mengatakan hal tersebut ialah wajar karena Malaysia dan Indonesia serumpun.
“Elok la tu kawan. Kan serumpun” @fe*****
“Kita lebih tragis, semuanya gugur di QF. Tak ada yang sampai SF” @ta*****
“Sangat kompak. Menangis dalam hati” @cy****
“Si paling bestie”@mo*****
“Biasalah serumpun” @pz*****
2. PBSI Akui Gagal
Kabid Pembinaan dan Prestasi (Binpres) PBSI, Rionny Mainaky menilai performa tim Indonesia di ajang Indonesia Open 2022 dikatakan gagal, Sabtu (18/6/22).
Bukan tanpa alasan Rionny menilai penampilan tim Indonesia gagal di Indonesia Open 2022. Sebab, memang tidak ada satu wakil di semifinal.
Seluruh wakil Indonesia tumbang di perempat final Indonesia Open 2022, mulai dari tunggal putra Anthony Ginting hingga ganda andalan, Fajar Alvian/Rian Ardianto.
Baca selengkapnya: Tanpa Satu pun Wakil di Semifinal Indonesia Open 2022, PBSI Akui Gagal