Ada Apriyani/Siti Fadia, 3 Pasangan Ganda Indonesia yang Berpotensi Rajai Panggung BWF
INDOSPORT.COM – Melihat tiga pasangan ganda putra dan putri bulutangkis Indonesia yang bersinar sepanjang tahun 2022 dan berpotensi bakal menguasai panggung BWF. Siapa sajakah mereka?
Sepanjang tahun 2022 ini, sejumlah pebulutangkis Indonesia terlihat mulai kembali bertanding dan tampil di ajang BWF World Tour setelah sempat absen akibat pandemi.
Usai gagal di gelaran Piala Thomas dan Uber Cup bulan Mei lalu, beberapa nomor perorangan maupun ganda berhasil raih gelar juara.
Di nomor tunggal putra misalnya, ada Jonatan Christie yang berhasil menjadi juara di ajang Super 300, Swiss Open, setelah mengalahkan wakil India, Prannoy Haseena Sunil Kumar.
Sektor tunggal putri pun tak kalah impresif, dengan menyumbang satu gelar juara melalui Putri Kusuma Wardani yang sukses naik podium di ajang Orleans Masters.
Pada partai final, tunggal putri berusia 19 tahun tersebut mampu mengalahkan unggulan keempat asal Amerika Serikat, Iris Wang, dengan rubber game 7-21, 21-19 dan 21-18.
Sementara pada nomor ganda, para atlet bulutangkis Indonesia juga tak ketinggalan raih sejumlah gelar di ajang BWF.
Ganda putra yang jadi tumpuan dan kekuatan utama bulutangkis Indonesia, sukses memenangkan tiga gelar sepanjang BWF World Tour 2022 kali ini.
Pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, jadi yang paling bersinar usai juara di dua kompetisi yakni Indonesia Masters serta Swiss Open.
Selain Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, ada beberapa ganda Indonesia lain yang juga mampu rajai podium juara sepanjang tahun 2022 ini dan diprediksi bakal merangsek di peringkat dunia BWF.
Lantas siapa sajakah mereka? Lebih lengkapnya, berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas:
1. Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan
Ganda Indonesia yang bersinar sepanjang tahun 2022 pertama adalah Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan.
Pasangan ganda putra yang masih berusia 21 dan 22 tahun ini memang sukses membuat kejutan dengan menjuarai Badminton Asia Championships di Filipina.
Kemudian tak berselang lama, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan kembali naik podium dengan jadi runner up SEA Games di Vietnam.
Meski tak masuk dalam kalender BWF, namun prestasi Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan yang sukses melenggang di podium tersebut bisa jadi modal penting untuk melewati catatan para seniornya.
Namun sayang, perjalanan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan harus terhenti sementara lantaran Yeremia Rambitan alami cedera cukup serius saat turun di ajang Indonesia Open 2022.
Dengan usia yang masih muda plus peringkat BWF yang tidak terlalu jauh (14), membuat ganda putra Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan diprediksi bisa bangkit dan kembali rajai podium juara.
Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana
Berikutnya ada Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana. Kembali, sektor ganda putra Indonesia tampaknya tidak pernah kehabisan stok pemain berkualitas.
Meski saat ini masih ada Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang bertengger di urutan teratas BWF, serta Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di tiga besar, namun masa depan ganda putra Indonesia dipastikan bakal tetap bersinar dengan kehadiran Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.
Masih berada di usia 22 dan 23 tahun, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana sukses buat kejutan dengan menjuarai turnamen Super 1000, All England Open.
Dalam partai final, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana sukses mengalahkan sang senior yakni Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dengan skor 21–19, 21–13.
Sepanjang tahun 2022 ini, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana juga berpartisipasi dalam dua event penting yakni Piala Thomas serta Badminton Asia Championships.
Di ajang Badminton Asia Championships, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana meraih medali perunggu.
Sementara di Piala Thomas 2022, pasangan ini sukses membantu Indonesia melangkah ke partai final sebelum akhirnya dikalahkan India yang keluar sebagai juara.
2. Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti
Terakhir adalah Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Ganda putri Indonesia ini memang sukses hadirkan kejutan sepanjang tahun 2022 lewat prestasinya.
Meski baru dipasangkan pada tahun ini, namun Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti berhasil dua kali naik podium.
Pertama adalah runner up di ajang Indonesia Masters bulan Juni lalu. Di ajang tersebut, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti berhasil mengalahkan sejumlah unggulan mulai dari Pearly Tan/Thinaah Muralitharan asal Malaysia hingga Lee So-hee/ Shin Seung-chan dari Korea Selatan.
Sementara podium lain yang diraih Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti adalah di ajang Malaysia Open, setelah menang atas Zhang Shuxian/Zheng Yu di partai final.
Berbekal catatan prestasi tersebut, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti diprediksi bakal bisa melanjutkan dominasi ganda putri Indonesia setelah ditinggal Greysia Polii yang putuskan pensiun.