'Digeprek' di Final Malaysia Open 2022, Momota Akui Axelsen Kini Sangat Mengerikan
INDOSPORT.COM – Tunggal putra Jepang, Kento Momota, mengakui bahwa Viktor Axelsen kini semakin mengerikan usai dirinya dibantai di final turnamen bulutangkis Malaysia Open 2022.
Mimpi manis Kento Momota untuk merengkuh gelar pertama tahun ini di Malaysia Open harus pupus di tangan Viktor Axelsen.
Ya. raja bulutangkis dunia asal Denmark tersebut membantai Momota tanpa ampun hanya dalam waktu 38 menit di partai final yang digelar Minggu (03/07/22).
Bahkan, Momota hanya diberi kesempatan meraih total 11 poin saja selama pertandingan menghadapi Axelsen.
Di gim pertama, pemain berusia 27 tahun tersebut ditumbangkan dengan skor 4-21, sementara di gim kedua, tunggal putra Jepang itu semakin hancur lebur usai digilas Axelsen dengan skor 7-21.
Momota yang sejatinya masih memegang rekor hebat 14-2 atas Axelsen secara head-to-head tentunya cukup terkejut dengan kekalahan yang dia alami.
Pasalnya, pertemuan terakhir Momota dengan Axelsen terjadi di Denmark Open 2021, keduanya masih berduel sama kuat secara rubber set meski akhirnya Axelsen menang dengan skor 20-21, 21-18, 21-12.
Namun, pada akhirnya dengan kekalahannya di final Malaysia Open 2022 kali ini, Momota mengakui bahwa sang pemenang sudah semakin berkembang dari segi kecepatan dan teknik.
“Dia terlalu bagus hari ini. Saya mencoba mengejar sedikit demi sedikit, tapi dia terlalu kuat,” ujar Momota dilansir dari laman resmi BWF.
“Dia telah membaik; kecepatan dan kualitas tembakannya meningkat di setiap level,” jelasnya.
1. Momota: Korban Terbaru Keganasan Axelsen
Walau mengalami kekalahan secara menyedihkan dari Axelsen, Momota tetap puas karena pertandingan itu membuktikan performanya sudah mulai membaik dengan melaju ke final.
“Menjelang final saya tidak tegang sama sekali, jadi itu adalah langkah maju yang besar, dan sesuatu untuk diambil,” tandasnya.
Sebagaimana diketahui, ‘monster’ dalam diri Axelsen memang terlihat selama pertandingan final melawan Momota kemarin.
Sejak awal, Axelsen sudah menampilkan serangan-serangan efisien tetapi mematikan. Dia juga memiliki pertahanan yang terorganisir sehingga susah ditembus Momota.
Bukan hanya itu, ayah Baby Vega ini juga punya pukulan-pukulan dahsyat yang tak henti-hentinya gagal diredam Momota.
Momota sendiri mendapatkan momennya di gim kedua, lewat beberapa reli yang dia mainkan dengan tenang namun berbuah poin. Namun mantranya tidak bertahan lama.
Akurasi dan kekuatan Axelsen terus membobol pertahanan Momota. Ini menunjukkan pemain Denmark itu semakin mendominasi permainan dan akhirnya mengunci gelar juara.
Momota sendiri jadi pemain terbaru yang merasakan keganasan Axelsen. Sebelumnya, ada Lee Zii Jia dari Malaysia dan dua wakil Indonesia Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.
Lucunya, hanya Kento Momota yang menelan kekalahan dengan cepat dari Axelsen. Sementara Zii Jia, Ginting dan Christie mampu memaksa Axelsen bermain rubber set meski akhirnya tumbang juga.
2. Axelsen Pecahkan Rekor Lin Dan
Keberhasilan Viktor Axelsen lolos ke final Malaysia Open 2022 tidak hanya menyamai rekor legenda China, Lin Dan, namun juga menciptakan statistik langka.
Axelsen berhasil memecahkan rekor Lin Dan usai mampu memenangkan partai final Malaysia Open 2022. Kemenangannya atas Momota merupakan yang ke-32, raihan yang juga pernah dicatat oleh legenda asal China itu.
Nah, selain fakta tersebut, Viktor Axelsen telah menciptakan fenomena langka dalam sejarah Malaysia Open 2022. Hal ini diklaim oleh komentator bulutangkus legendatis, Gill Clark, melalui akun Twitter-nya
Baca Selengkapnya: Axelsen Pecahkan Rekor Lin Dan