Rafael Nadal Mundur dari Wimbledon, Petenis Italia yang Kena 'Fitnah'
INDOSPORT.COM – Petenis asal Italia, Fabio Fognini, sempat mengalami ‘fitnah’ publik usai dianggap menuding Rafael Nadal memalsukan cedera hingga mundur dari semifinal Wimbledon 2022.
Sebagaimana diketahui, Rafael Nadal memutuskan mundur dari semifinal Wimbledon 2022 yang mana dirinya akan berhadapan dengan Nick Kyrgios dari Australia pada Jumat (08/07/22).
Rafael Nadal mundur karena cedera robekan otot perut yang dia alami saat bertanding di babak perempat final Wimbledon melawan Taylor Fritz pada Kamis kemarin.
Pertandingan itu sendiri cukup menguras tenaga karena berlangsung selaa 4 jam 20 menit dengan Nadal menang dengan skor 3-6, 7-5, 3-6, 7-5, 7-6( 10-4).
Sebelumnya, Fognini memposting sebuah headline media Italia di Insta Story yang menyoroti bahwa Nadal bermain melawa Fritz dalam kondisi cedera.
Fognini kemudia menulis di Insta Story mengomentari headline tersebut, “Pasti ( karena dia main selama) 4 jam 20 menit. Teman-teman berhenti percaya pada apa yang Anda baca, TOLONG!”.
Postingan tersebut rupanya telah disalahartikan oleh netizen. Mereka menuding bahwa Fognini telah menuduh juara Grand Slam 20 kali memalsukan soal cedera yang dia alami.
Tak terima dengan kritikan yang diterima, Fognini kemudian merilis pernyataan selanjutnya di Insta Story bahwa dirinya tidak menuduh Nadal seperti apa yang diyakini netizen.
1. Fabio Fognini Angkat Bicara di Instagram
“Wartawan yang terhormat, saya ingin memberi tahu Anda bahwa saya tidak pernah menuduh seorang juara seperti Rafa. Dan saya tidak akan pernah mampu membelinya. Sudah waktunya untuk berhenti menulis dan melaporkan semua yang Anda inginkan salah,” tulis Fognini.
“Saya berharap Rafa dan timnya sukses untuk akhir Wimbledon ini,” lanjut Fognini di Instagram, yang diunggah ulang oleh jurnalis Mario Boccardi via Twitter.
Sementara itu, Nadal sendiri telah mengumumkan bahwa dirinya tidak bisa melanjutkan pertandingan ke semifinal Wimbledon melawan Nick Kyrgios karena cederanya itu.
“Sayangnya, seperti yang bisa Anda bayangkan jika saya di sini, saya harus mundur dari turnamen,” kada Nadal dilansir dari The Sportreview.
“Seperti yang dilihat semua orang kemarin, saya mengalami sakit perut. Saya tahu ada sesuatu yang tidak beres di sana, seperti yang saya katakan kemarin. Ya, itu dikonfirmasi. Saya mengalami robekan pada otot di perut,” lanjutnya.
“Saya berpikir sepanjang hari tentang keputusan yang harus diambil, tetapi saya pikir itu tidak masuk akal untuk melanjutkan,” tambahnya.
Cedera perut ini adalah yang terbaru dari serangkaian masalah cedera yang dialami Nadal. Sebelumnya, dia sempat mengalami cedera tekanan fraktur di final Indian Wells, di mana dia kalah dari Fritz.
Nadal juga harus mengatasi nyeri kaki dengan mengonsumsi obat-obatan di sebagian besar pertandingan French Open di Roland Garros yang dia jalani bulan lalu.
2. Nick Kyrgios Catat Sejarah di Wimbledon
Dengan Nadal mundur dari semifinal Wimbledon, maka dia dipastikan gagal menjadi orang orang pertama sejak Rod Laver pada 1969 yang menyesaikan tahun kalender Grand Slam dengan tiga gelar Australian Open, French Open dan Wimbledon.
Selain itu, ini membuat Nick Kyrgios yang berusia 27 tahun menjadi petenis Australian pertama yang mencapai final tunggal putra di All Englanf Club sejak Mark Philippoissis pada 2003.
Kyrgios akan menghadapi pemenang antara unggulan teratas Novak Djokovic atau harapan tuan rumah Cameron Norrie di final Wimbledon 2022 akhir pekan nanti.