Beban Tunggal Malaysia Ng Tze Yong di Singapore Open 2022 dan Bayang-bayang Seniornya
INDOSPORT.COM - Ng Tze Yong yang jadi andalan Malaysia di Singapore Open 2022, berharap bisa tampil bagus dan keluar dari bayang-bayang Lee Chong Wei.
Tunggal putra Malaysia, Ng Tze Yong, sukses meraih kemenangan di babak pertama Singapore Open 2022 melawan wakil Hong Kong, Ng Ka Long Angus.
Bermain di Singapore Indoor Stadium, pada Rabu (13/07/22) siang WIB, Ng Tze Yong menang dua set langsung dengan skor 21-16 dan 21-17.
Kemenangan ini membuat Ng Tze Yong melaju ke babak 16 besar, dan akan bertemu dengan wakil Hong Kong lagi, Lee Cheuk Yiu pada Kamis (14/07/22) besok.
Bagi Ng Tze Yong, kemenangan ini cukup spesial karena lawan yang dikalahkannya adalah unggulan ke-8, dan akan menjadi modal berharga bagi dirinya tampil apik di Singapore Open 2022.
Sebelum tampil di Singapore Open 2022, Ng Tze Yong sempat menderita kekecewaan karena langsung keok di babak pertama Malaysia Open 2022 beberapa waktu lalu.
Ng Tze Yong sendiri gagal lolos ke babak kedua, usai kalah dengan skor 16-21, 23-21, 18-21 di fase 32 besar kala melawan rising star asal China, Lu Guang Zu, Rabu (29/6/22).
Kekalahan di Malaysia Open 2022 pun semakin menambah deret hasil minor yang dicapai Ng Tze Yong sepanjang penampilannya pada tahun 2022.
Sebelumnya, raihan terbaik Ng Tze Yong adalah menjadi semifinalis India Open 2022 (11-16 Januari). Penampilannya terpuruk usai didera Covid-19.
“Saya telah mempersiapkan diri dengan baik selama tiga minggu terakhir dan memberikan segalanya. Kelemahan saya ada di tahap krusial dan saya harus mengatasi ini,” ucap Ng Tze Yong dikutip dari The Star.
“Saya harus fokus dalam latihan dan jika saya diberikan kesempatan lagi (untuk bertanding), saya akan memberikan kejutan (dengan kemenangan),” sambung Ng Tze Yong.
Melihat sang anak didik dilanda hasil minor yang berujung di Malaysia Open 2022, pelatih tunggal putra pelatnas Malaysia asal Indonesia, Hendrawan, beri pembelaan.
“Dia (Ng Tze Yong) juga telah bermain di banyak turnamen sejak Piala Thomas dan tingkat kebugarannya menurun. Ini yang perlu kita upayakan,” ucap Hendrawan.
Gagalnya Ng Tze Yong merengkuh hasil maksimal di Malaysia Open 2022, membuat Hendrawan juga berjanji untuk membantu sang anak didik.
Dalam mengarungi kompetisi berikutnya, termasuk Singapore Open 2022 dan Commonwealth Games 2022 (28 Juli-08 Agustus 2022).
“Untuk Commonwealth Games, kami akan mencoba yang terbaik untuk membantu Ng Tze Yong meraih medali warna apapun,” ujar pelatih Hendrawan.
1. Pikul Beban Berat
Di Singapore Open 2022 ini, Malaysia hanya mengirim satu wakilnya di sektor tunggal putra, yakni mengandalkan Ng Tze Yong.
Sebab pemain independen non pelatnas mereka, Lee Zii Jia memilih absen dari turnamen bulutangkis World BWF Tour Super 500 itu.
Alhasil beban berat pun harus dipikul Ng Tze Yong di Singapore Open 2022 ini yang diharapkan oleh BAM (federasi bulutangkis Malaysia) bisa berbicara banyak.
Apalagi banyak pemain bintang top dunia yang absen di Singapore Open 2022 ini seperti Victor Axelsen dan Kento Momota.
Sebagaimana yang diungkap Direktur Kepelatihan Tunggal BAM, Wong Choong Hann di sela-sela persiapan Singapore Open 2022.
"Tze Yong perlu menggunakaan kesempatan ini untuk mengumpukjan poin dan meningkatkan ranking dunianya sebelum akhir tahun," kata Wong Choong Hann dikutip Sportfeat dari Berita Harian.
"Tidak banyak turnamen yang diikutinya pada tahun ini karena peringkatnya masih rendah."
"Selain itu, Singapore Open 2022 ini juga dianggap sebagai persiapannya untuk menghhadapi Commonweatlh Games 2022 nanti," kata mantan tunggal putra Malaysia itu.
Keputusan BAM untuk medorong Ng Tze Yong tampil bagus di setiap turnamen yang diikutinya untuk memperbaiki ranking dunianya bukan tanpa alasan.
Meski masih hijau, ia jadi satu-satunya pilihan BAM untuk diandalkan setelah Lee Zii Jia memutuskan keluar dari pelatnas.
BAM pun harus bersabar untuk membentuk Tze Yong jadi tunggal putra andalan Malaysia di dunia bulutangkis.
Kemampuannya yang masih terus diasah, dan gap kemampuan dengan Lee Zii Jia terlampau jauh, cukup sulit bagi Ng Tze Yong meraih hasil manis dalam waktu dekat.
Sejauh ini belum ada hasil impresif yang dicatatkan pemain 22 tahun itu sejak ditiinggal Lee Zii Jia di pelatnas BAM.
"Setidaknya dia sudah ada perkembangan positif, kita bisa lihat dari ototnya bahwa sekarang massa ototnya lebih besar dia juga lebih enerjik," kata Wong.
"Hanya saja saya akui dia memang belum mencapai level pemain 10 besar dunia, dan kami terima kenyataan itu," ungkapnya.
2. Bayang-bayang Nama Tenar
Selain harus menghindari dari bayang-bayang Lee Zii Jia di sektor tunggal putra Malaysia, Ng Tze Yong juga harus dihadapkan oleh kenyataan kalau dirinya disebut sebagai titisan sang legenda, Lee Chong Wei.
Hal itu diketahui setelah Lee Chong Wei memberikan raket sebagai bentuk simbolis untuk menentukan titisannya kepada Ng Tze Yong, dalam acara seremoni di Malaysia Open 2022.
Sebelumnya nama Lee Zii Jia sempat dinobatkan sebagai titisan Lee Chong Wei, usai sejumlah gelar yang pernah disabetnya dan juga saat ini bertengger di peringkat ke-6 dunia.
Akan tetapi, pemain 24 tahun itu sudah bukan lagi anggota BAM. Dia memutuskan untuk menjadi pemain independen.
Sementara situasi tersebut berbeda dengan yang dialami Lee Chong Wei. Dia tetap loyal menjadi pemain BAM dari 1998 sampai pensiun 2019.
Oleh sebab itu menjadi wajar apabila Ng Tze Yong yang dititipkan raket perjuangan dari Lee Chong Wei.
Ng Tze Yong masih berstatus pemain BAM. Dia kini menempati peringkat ke-48 dunia serta tunggal putra terbaik di Malaysia.
"Ini adalah kenangan yang baik bagi saya dan Tze Yong," kata Lee Chong Wei dilansir dari The Star.
"Saya telah pensiun dan dia (Tze Yong) adalah pemain nomor satu di BAM. Saya berharap untuk memberinya keburuntungan melalui raket," tuturnya.
"Tapi, saya berharap dia bisa menjadi sukses."
Di sisi lain, Ng Tze Yong langsung menderita kekalahan ketika tampil pada babak pertama Malaysia Open 2022 dari Lu Guangzu (China).