Singapore Open 2022: Tak Bakal Jumpa Viktor Axelsen, Anthony Ginting Masih Belum Pede Bisa Juara

INDOSPORT.COM - Pemain bulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting, rupanya tidak ingin umbar janji untuk bisa jadi pemenang di ajang Singapore Open 2022.

Meski dirinya jadi salah satu unggulan teratas usai absennya Viktor Axelsen, tetapi tunggal putra nomor satu Indonesia tersebut memilih fokus untuk memperbaiki performa.

Permainan Ginting dalam dua tahun terakhir memang sedang disorot karena dianggap gagal menunjukkan potensi terbaiknya.

Meski kadang memang tidak diuntungkan oleh undian yang sulit, tetapi kemampuan pebulu tangkis berusia 25 tahun itu tetap saja mengundang kritik.

Kala berhadapan dengan rintangan yang besar, contohnya Axelsen, Ginting memang masih bisa memberikan perlawanan apik namun pada akhirnya takluk juga.

Athony Ginting tahu betul jika saat ini ia belum berada di puncak performa sehingga ajang Singapore Open 2022 ingin dijadikannya ajang percobaan.

Pada babak pertama yang digelar pada Rabu (13/07/22) lalu Ginting sukses menggebuk wakil Taiwan Wang Tzu-wei 21-19 dan 21-16 namun ia masih belum puas.

"Yang terpenting adalah bisa mengembalikan permainan terbaik. Fokus pada diri sendiri dulu saja," tutur Ginting seperti yang dilansir oleh PP PBSI.

1. Belum Maksimal

Anthony Ginting saat ini masih mencoba untuk menemukan lagi ritme permainan yang ia nikmati.

Dengan menikmati pertandingan, maka akan lebih mudah bagi atlet kelahiran Cimahi, Jawa Barat, tersebut untuk meraih kemenangan.

Pada partai kedua Singapore Open 2022 Ginting lagi-lagi berjumpa dengan perwakilan Taiwan kali ini Lin Chun-yi, tetapi belum bisa maksimal.

Butuh tiga gim bagi Ginting untuk menumbangkan Lin lewat rubber game 21-12, 19-21, dan 21-16.

Dalam partai tersebut Ginting harus jatuh bangun dan bahkan mengalami pendarahan pada hidungnya. Beruntung tunggal putra nomor 6 dunia tersebut tidak harus mundur.

Tidak ikut sertanya Viktor Axelsen dan sudah tumbangnya sejumlah favorit lain seperti Chou Tien-chen, Srikanth Kidambi, Ng Ka Long, dan juga Jonatan Christie seharusnya bisa membuat Anthony Ginting melenggang mudah ke podium tertinggi.

Akan tetapi, ekspektasi publik tidak perlu terlalu tinggi padanya karena saat ini Ginting tengah membangun kembali rasa percaya dirinya.

Kali terakhir bagi Ginting meraih medali emas di ajang BWF World Tour adalah di Indonesia Masters 2020 silam kala mengalahkan Anders Antonsen.

Sudah cukup lama Anthony Ginting tidak mengukir prestasi nyata dan Singapore Open 2022 mungkin belum jadi saat tepat untuk mengukur kemampuan sebenarnya.

2. Chico Aura Dianggap Grogi Pascajuara

Pelatih tunggal putra Indonesia, Irwansyah, membeberkan alasan tersingkirnya Chico Aura Dwi Wardoyo di babak pertama Singapore Open 2022.

Sebagaimana diketahui, Chico Aura Dwi Wardoyo yang sebelumnya menjadi juara di ajang Malaysia Masters 2022 gagal memenuhi ekspektasi para penggemar di Singapore Open 2022.

Pasalnya, Chico Aura tersingkir lebih cepat usai menelan kekalahan pada babak pertama ajang BWF Level Super 500 tersebut pada Rabu (13/07/22).

Chico Aura saat itu harus mengakui keunggulan dari wakil Kanada, Brian Yang yang mampu mengalahkannya dengan mudah.

Tunggal putra Indonesia itu takluk lewat dua gim langsung dengan skor 12-21 dan 17-21 dalam pertandingan cepat yang berlangsung dalam 28 menit saja.

Baca selengkapnya: Chico Aura Tersingkir Cepat dari Singapore Open 2022, Sang Pelatih Bongkar Biang Keroknya