Jumpa Ahsan/Hendra di Semifinal Singapore Open 2022, Leo/Daniel: Kami Tidak Takut!
INDOSPORT – Pasangan Leo Rolly Carnando/Daniel Martin merasa tidak takut meskipun berjumpa Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di babak semifinal Singapore Open 2022, Sabtu (16/07/22) besok.
Leo Rolly Carnando/Daniel Martin berhasil melaju ke babak semifinal Singapore Open 2022 setelah mengandaskan wakil China He Ji Ting/Zhou Hao Dong, 14-21, 21-17, dan 21-11, Jumat (15/07/22).
Kemenangan tersebut membuat Leo/Daniel akan berhadapan dengan sesama wakil Indonesia dan juga senior mereka, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Selepas pertandingan melawan He Ji Teng/Zhou Hao Dong, Leo/Daniel kemudian mengungkapkan evaluasinya terkait penampilan mereka hari ini dan persiapan dalam semifinal besok.
Leo Rolly Carnando yang sebelumnya mengalami cedera pada pinggangnya turut mengaku masih merasakan rasa sakit itu.
“Cedera pinggang saya sih masih ada sakit-sakitnya, cuma tidak saya rasakan. Yang penting, cedera ini sudah tidak mengganggu pergerakan di lapangan,” ujar Leo dilansir dari rilis pers PBSI.
Leo/Daniel juga mengungkapkan absennya mereka di Malaysia Masters dan Malaysia Open 2022 turut membuat mereka memiliki persiapan hingga mampu lolos ke semifinal.
“Bersyukur setelah absen di Malaysia Open dan Malaysia Masters, kini bisa lolos ke semifinal Singapore Open,” tambah Leo Rolly Carnando.
Kini, Leo/Daniel sudah dihadapkan pada pertandingan semifinal yang akan digelar Sabtu (16/07/22) besok. Menanggapi siapa lawan mereka, mereka mengaku tidak gemetar.
“Besok lawan senior, ya main biasa aja, toh sudah kerap bertemu di latihan, tidak ada rasa takut atau bagaimana. Kami akan main seperti saat menghadapi ganda-ganda yang lain. Kami main normal saja,” tutur Leo Rolly Carnando.
1. Jalannya Pertandingan Melawan Wakil China
Pertandingan Leo Rolly Carnando/Daniel Martin melawan He Ji Teng/Zhou Hao Dong tampak berlangsung sengit.
Hal itu terlihat dari perjuangan wakil Indonesia tersebut. Leo/Daniel harus bersusah payah menaklukkan wakil China dalam pertarungan tiga gim.
Sebenarnya Leo/Daniel langsung tampil menyerang di awal gim pertama. Hal itu terlihat dari 3 poin beruntun yang mereka dapatkan.
Tampil trengginas, Leo/Daniel menutup interval gim pertama dengan skor 11-9 atas He Ji Ting/Zhou Hao Dong. Leo/Daniel kemudian berhasil menutup gim pertama dengan skor 21-14.
Memasuki gim kedua, giliran He Ji Ting/Zhou Hao yang tampil kesetanan. Wakil China itu bahkan mampu menyapu 7 poin beruntun.
Jarak poin yang cukup jauh kemudian membuat Leo/Daniel kesulitan. He Ji Ting/Zhou Hao kemudian mampu menutup interval gim kedua dengan skor 4-11.
Usai interval, berbagai usaha dilakukan oleh Leo/Daniel untuk bangkit dari ketertinggalan. Akan tetapi, situasi tersebut tak banyak membantu. Mereka kalah 17-21 atas He Ji Ting/Zhou Hao.
Masuk gim ketiga, Leo/Daniel mencoba bangkit. Terbukti, wakil Indonesia tersebut mampu kembali tampil percaya diri dan mendulang poin-poin awal.
Leo/Daniel kemudian berhasil menutup interval gim ketiga dengan skor 11-4 atas He Ji Ting/Zhou Hao.
Keunggulan tersebut tidak disias-siakan oleh Leo/Daniel. Leo/Daniel kemudian berhasil menutup interval gim ketiga dengan kemenangan 21-11 dan memastikan diri mereka melaju ke semifinal Singapore Open 2022.
2. Bertemu Leo/Daniel, Ahsan/Hendra Dihantui Rekor Buruk
Di tahun 2022 ini Ahsan/Hendra cukup kesulitan saat melawan sesama ganda putra Indonesia yang lebih muda di beberapa turnamen bulutangkis internasional.
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sukses meraih hasil positif kala berhadapan dengan wakil India, M.R Arjun/Dhruv Kapila di babak perempatfinal Singapore Open 2022.
Jika mampu mebembus partai final Sigapore Open 2022, maka Ahsan/Hendra diharapkan bisa mengakhiri paceklik gelar juara di tahun 2022 ini.
Seperti diketahui, mereka selalu kesulitan menang saat melawan ganda putra sesama Indoneisa, yang lebih muda usianya.
Terbaru, Ahsan/Hendra takluk di partai final Malaysia Masters 2022. Mereka kalah dari Fajar/Rian yang bertengger di peringkat ke-4 dunia ranking BWF.
Baca Selengkapnya: Rekor Buruk dan Sulitnya Ahsan/Hendra Tundukan Lawan Sesama Ganda Putra Indonesia di Final