Hati-hati Indonesia, Pelatih Baru Tunggal Putri Malaysia Punya Rencana Berbahaya
INDOSPORT.COM – Pelatih baru tunggal putri Malaysia, James Chua siap mengasah potensi anak didiknya dalam beberapa bulan ke depan yang juga bisa menjadi alarm tanda bahaya untuk wakil Indonesia.
James Chua baru saja resmi memulai tugasnya sebagai pelatih baru di sektor tunggal putri nasional, langsung mengutarakan rencananya.
Sebagaimana diketahui, tunggal putri Malaysia tak sementereng sektor lainnya terutama ganda putra yang mampu mengirimkan wakilnya dalam daftar unggulan.
Mengetahui hal ini, James Chua pun langsung memiliki rencana sebagai pelatih baru. Yakni bertekad untuk menaikkan performa para anak didiknya.
Melansir dari Bernama, James Chua meminta setidaknya waktu empat hingga enam bulan untuk meningkatkan performa delapan pemain nasional di bawah asuhannya.
Pelatih berusia 43 tahun itu secara terang-terangan mengakui bahwa ada ruang untuk meningkatkan taktik bagi para pemainnya untuk menghadapi tantangan di level internasional.
“Pertama, saya merasa perlu membenahi aspek taktik sebelum fisik karena saya yakni mereka (pemain tunggal putri) sudah memiliki kekuatan fisik masing-masing,” ucap James Chua.
Sang pelatih juga mengaku bahwa pihaknya sudah berdiskusi dengan Wong Choong Hann selaku Direktur Kepelatihan Sektor Tunggal Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM).
Wong Choong Hann pun setuju dengan program yang dicanangkan oleh James Chua.
Meski demikian, James Chua mengaku bahwa ia tak bisa memaksakan program tersebut berjalan sempurna karena beberapan pemain mengalami cedera.
1. Tetap Optimis Meski Targetnya Sulit
“Saya telah berdiskusi dengan Wong Choong Hann, dan dia setuju dengan program yang ingin saya terapkan untuk lebih taktis,” ucap James Chua.
“Namun kami tak bisa memaksakannya karena beberapa dari mereka cedera dan butuh waktu untuk pulih,” tambahnya lagi.
James Chua kemudian menambahkan bahwa sulit baginya untuk menetapkan target saat ini, namun tetap optimistis untuk menentukan pemain mana yang membutuhkan perhatian penuh untuk meningkatkan ranking dunia mereka.
Di sisi lain, James juga menyoroti tunggal putri S. Kisona dan percaya bahwa ia memiliki potensi untuk menjadi panutan terbaik bagi pemain junior di Malaysia.
“Saya pikir Kisona baik-baik saja tetapi dia mengalami cedera sebelum ini dan baru saja pulih, jadi sekarang dia berada di Taipei Open yang menjadi turnamen pertamanya setelah cedera,” tukasnya.
“Saya percaya para pemain yang lebih muda dapat mencoba mencapai standarnya dan pemain tunggal putri juga perlu meningkatkan kinerja mereka,” tambahnya.
Rencana yang dicanangkan oleh James Chua tentu bisa menjadi alarm bagi Indonesia, di mana pemain Tanah Air seperti Gregoria Mariska bisa kalah saing dengan tunggal putri Malaysia.
Sementara itu, Rexy Mainaky memberikan klarifikasi usai sempat kesal dengan pemain ganda putranya yang tersingkir dari Singapore Open 2022.
2. Klarifikasi Rexy Mainaky
Rexy Mainaky selaku Direktur Kepelatihan Sektor Ganda Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) mengatakan ada kesalahpahaman usai dirinya ‘ngamuk’ ke pemain ganda putranya.
Rexy Mainaky sebelumnya menjadi sorotan karena tak kuasa menahan kekesalannya pasca ganda putra Malaysia menelan kegagalan di ajang Singapore Open 2022.
Skuad Negeri Jiran memang mengusung misi bangkit, usai merasa malu karena gagal di dua turnamen kandang Malaysia Open dan Malaysia Masters 2022.
Baca selengkapnya: Usai Ngamuk ke Ganda Putra Malaysia, Rexy Mainaky: Cuma Salah Paham