Tinggalkan Potongan Rambut 'Mangkok', Ng Tze Yong Pede Tatap Commonwealth Games 2022

INDOSPORT.COM - Andalan tunggal putra Malaysia, Ng Tze Yong tampil beda jelang bergulirnya Commonwealth Games 2022.

Ng Tze Yong tampak sudah meninggalkan potongan rambut 'mangkok' nya. Penampilan baru Ng Tze Yong rupanya membuatnya percaya diri menatap Commonwealth Games 2022.

Untuk diketahui jika ajang multinasional Commonwealth Games 2022 akan segera dihelat mulai akhir bulan ini.

Sesuai jadwal, event yang dilangsungkan di Birminham, Inggris tersebut bakal dilangsungkan pada 28 Juli - 8 Agustus 2022.

Malaysia mengirim Ng Tze Yong sebagai andalan di sektor bulutangkis tunggal putra. Ia menggantikan Lee Zii Jia yang absen di event tersebut.

Jelang ajang Commonwealth Games 2022 Ng Tze Yong tampak tampil beda dengan gaya rambut barunya.

Atlet berusia 22 tahun tersebut telah mencukur rambutnya dan meninggalkan gaya rambut 'mangkok' nya yang selama ini identik dengan Ng Tze Yong.

Penampilan baru Ng Tze Yong rupanya punya arti tersendiri bagi sang atlet. Ia berharap penampilan barunya memberi tuah tersendiri di Commonwealth Games 2022.

"Ya, saya telah mengubah gaya rambut saya untuk Commonwealth Games," ujarnya melansir dari The Star.

"Saya ingin mencoba sesuatu yang baru dan semoga ini memberi saya sedikit keberuntungan,” imbuhnya.

1. Berharap Bawa Tuah

Ng Tze Yong sendiri akan bertemu lawan-lawan berat di ajang Commonwealth Games 2022 tersebut.

Peraih tiga gelar turnamen level rendah di Eropa tahun lalu ini akan bersaing dengan Loh Kean Yew serta Lakshya Sen.

Baik Loh Kean Yew maupun Lakshya Sen menunjukkan penampilan yang impresif jelang Commonwealth Games 2022.

Loh Kean Yew sendiri merupakan unggulan pertama Singapura di sektor tunggal putra. Sementara Lakshya Sen merupakan juara di Thomas Cup 2022.

Di atas kertas, Tze Yong diprediksi akan kesulitan mengalahkan dua kompetitornya itu. Namun jika menilik penampilan terakhir Tze Yong agaknya ia bisa percaya diri.

Bagaimana tidak, di Singapura Open yang baru saja rampung pekan llalu ia mampu mencapai perempat final setelah mengandaskan dua wakil Hong Kong Angus Ng Ka Long dan Lee Cheuk Yiu.

Sayangnya, langkahnya kemudian terhenti oleh andalan Indonesia, Anthony Ginting dua gim langsung 21-15 dan 21-12.

“Yang bisa saya janjikan adalah saya akan berjuang keras di semua pertandingan saya di Birmingham," tambah Tze Yong.

“Saya senang dengan persiapan saya dan merasa bahwa saya siap,” 

“Penampilan saya di Singapura telah memberi saya banyak kepercayaan diri. Tentu saja persaingan akan cukup ketat di tunggal putra, tetapi saya merasa secara fisik baik dan siap untuk tampil habis-habisan.”

2. Malaysia Kesulitan Raih Gelar Juara Bulutangkis, Mantan Pelatih Sebut BAM Terlalu Banyak Alasan?

Mantan pelatih Malaysia, Wong Tat Meng, menyebutkan bahwa Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) terlalu banyak alasan sehingga skuad Negeri Jiran kesulitan meraih gelar juara.

Malaysia hingga saat ini masih berambisi untuk meraih gelar juara. Namun sayang, ekspektasi tersebut belum bisa dipenuhi oleh para atletnya.

Bahkan sejumlah pebulu tangkis Malaysia harus tersingkir di babak awal pada beberapa turnamen yang digelar baru-baru ini.

Hal ini pun membuat skuad Negeri Jiran menjadi sorotan, belum lagi para petinggi BAM secara terang-terangan mengritik anak didiknya sendiri.

Mengetahui hal ini, Wong Tat Meng selaku mantan pelatih BAM membeberkan sejumlah faktor yang membuat Malaysia belum bisa meraih gelar juara.