Gagal Juara Taipei Open, Defence ‘Ndlosor’ Lee Yang/Wang Chi Lin Tetap Sihir BWF
INDOSPORT.COM – Admin Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) tersihir dengan aksi defence ganda putra Chinese Taipei Lee Yang/Wang Chi Lin meski akhirnya gagal menjuarai Taipei Open 2022.
Ganda putra tuan rumah, Lee Yang/Wang Chi Lin gagal meraih gelar World Tour pertamanya tahun ini setelah kalah dari pasangan Malaysia, Man Wei Chong/Kai Wun Tee di final Taipei Open 2022.
Bertanding di Taipei Heping Basketball Gymnasium, Minggu (25/07/22), Lee/Wang harus mengakui keunggulan Man/Tee secara rubber game 18-21, 21-11, 18-21 setelah berjuang selama 54 menit.
Menghadapi ganda putra masa depan Negeri Jiran itu, Lee/Wang rupanya harus mengeluarkan segala jurus pertahanan demi meraih poin demi poin.
Namun, upaya ganda putra peraih emas Olimpiade Tokyo itu tidaklah mudah karena Man/Tee tampak bersemangat melancarkan serangan.
Misalnya ketika Lee/Wang tertinggal jauh di set pertama pada kedudukan 8-14, Man/Tee yang menerima servis sudah siap silih berganti memberi tekanan pada pasangan tuan rumah.
Wang Chi Lin dengan semangat juangnya yang tinggi berusaha menjaga agar bola tidak mati di arenanya sendiri.
Dia pun harus melakukan berbagai aksi akrobat, termasuk memukul bola dalam posisi terduduk saking cepatnya serangan dari Man/Kai.
Beruntung, Lee/Wang masih mampu menjaga pertahanannya sedangkan Man/Tee mulai hilang fokus dan pukulan bolanyaa menyangkut net. Satu poin tambahan tentunya untuk Lee/Yang.
Momen ini rupanya menarik perhatian BWF. Lewat akunnya di Twitter, BWF mengapresiasi perjuangan Lee/Wang untuk memenangkan pertandingan final Taipei Open 2022 kemarin.
1. Lee Yang/Wang Chi Lin, Satu-satunya Tuan Rumah yang Gagal
BWF menyebut aksi ‘ndlosor’ atau melantai yang ditampilkan Wang Chi Lin di laga kemarin adalah sebuah perjuangan yang sangat mengagumkan.
“Upaya mengagumkan oleh Wang Chi-lin dari lantai!” tulis BWF.
Meski demikian, aksi defence heroik Wang Chi Lin ini tetap tak membuat mereka mampu mengatasi Man/Tee yang digadang-gadang bakal jadi ganda putra no.1 Malaysia ini.
Dari tiga wakil Taiwan yang berlaga hingga babak final, hanya Lee/Wang yang gagal merebut gelar juara.
Sementara dua wakil lainnya yaitu tunggal putri Tai Tzu Ying dan tunggal putra Chou Tien Chen masing-masing menaiki podium tertinggi dari turnamen level BWF Super 300 ini.
Chou Tien Chen yang tampil di partai kedua, berhasil menjadi juara dengan mengalahkan Kodai Naraoka dalam rubber game 14-21, 21-10, 21-6 dalam tempo 61 menit.
Kemenangan Chou Tien Chen ini sekaligus memperpanjang nasib Kodai Naraoka sebagai runner-up dalam dua turnamen secara beruntun.
Sebelumnya di ajang Singapore Open, pebulutangkis asal Jepang ini juga harus puas menjadi runner-up usai dikalahkan tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting di babak final.
Selepas penampilan Chou, giliran Tai Tzu Ying yang berhadapan dengan wakil Jepang yaitu Saena Kawakami.
Berbeda dengan dua sejawatnya yang tampil alot dalam tiga gim, Tai hanya butuh dua gim langsung untuk menyabet gelar kedua bagi Taiwan.
Tidak hanya juara, Tai juga mempertebal rekor pertemuannya dengan Kawakami menjadi 4-0 dalam pertandingan hari ini setelah unggul 21-17, 21-16.
2. Lee Yang/Wang Chi Lin, 'Mesin Pembunuh' di Tahun 2021
Inilah salah satu bintang yang paling bersinar dalam gelaran BWF World Tour Finals 2020. Mereka adalah Lee Yang/Wang Chi-Lin, pasangan ganda putra asal Taiwan.
Dalam beberapa kali wawancara, mereka berkata kalah skill dibanding lawan. Namun, dengan kelebihan yang lain mereka bisa menatat 12 kemenangan beruntun selama tiga turnamen di Thailand.
Mereka membuat kejutan dengan menjadi juara Yonex Thailand Open yang digelar di Impack Arena, Bangkok, pada 12-17 Januari 2021.
Sepekan kemudian mereka kembali mengangkat trofi juara pada turnamen Toyota Thailand Open (19-24 Januari 2021). Padahal pada pertandingan kedua mereka sudah mengaku kelelahan.
Baca selengkapnya: Lee Yang/Wang Chi Lin, 'Mesin Pembunuh' di Tahun 2021