Kodai Naraoka Sering Lolos ke Final BWF Wolrd Tour, Dewan BWF Indonesia Ketar-ketir
INDOSPORT.COM – Kodai Naraoka menjadi salah satu atlet yang menjadi daya tarik Dewan BWF asal Indonesia, Rudy Roedyanto karena berhasil mencapai final beruntun di turnamen BWF Wolrd Tour.
Pebulu tangkis asal Jepang, Kodai Naraoka, akhir-akhir ini mencuri perhatian dari pada penikmat bulu tangkis.
Bahkan, salah satu Dewan BWF asal Indonesia Rudy Roedyanto juga mengakui bahwa tunggal putra asal Negeri Sakura itu tampil begitu mengesankan.
Pada pertandingan Chinese Taipei Open 2022 kemarin, Kodai Naraoka melaju ke final untuk melawan Chou Tien Chen.
Tapi sayang, ia gagal merengkuh gelar juara karena kalah atas wakil tuan rumah dalam babak rubber dengan hasil 21-14, 10-21 dan 6-21.
Bahkan, sebelumnya Kodai Naraoka juga sempat mencapai final di Singapore Open 2022 dan melawan wakil Indonesia, Anthony Ginting.
Sayangnya, Kodai Naraoka juga gagal mengalahkan Anthony Ginting sehingga terlempar sebagai runner up Singapore Open 2022.
Nasib sial tampaknya masih melekat dengan diri wakil Jepang tersebut. Sebab, setelah dua kali memasuki partai final di dua turnamen yang berbeda ia hanya menjadi runner up.
Kendati demikian, performanya yang mencapai final secara dua kali berturut-turut pun menuai berbagai pujian.
Pujian yang ditujukan kepada Kodai Naraoka pun salah satunya dilakukan oleh Dewan BWF asal Indonesia, Rudy Roedyanto.
1. Pujian kepada Kodai Naraoka
Dilansir dari cuitan Rudy Roedyanto melalui Twitter pribadinya, ia mengungkapkan bahwa Kodai Naraoka patut diwaspadai pada turnamen selanjutnya.
Kodai Naraoka yang saat ini bertengger di ranking 38 BWF tampaknya masih menjadi salah satu tunggal putra yang wajib diperhitungkan.
Andai Kodai Naraoka besok akan hadir di turnamen Japan Open 2022, bukan tak mungkin bahwa ia akan “ngamuk” ketika menjadi wakil tuan rumah.
Kini giliran salah satu Dewan BWF asal Indonesia yang mengagumi sepak terjang wakil negeri Sakura tersebut.
“Wah, Kodai tiga kali finalist. Bakal merepotkan semua pemain tahun depan,” tulis Rudy Roedyanto dilansir dari Twitternya.
Bahkan Badminton Lovers (BL) asal Indonesia juga turut mengungkapkan kekagumannya atas performa Kodai Naraoka akhir-akhir ini.
“Kodai, Kunlavut, Laksya Sen, Chico, anak-anak muda seangkatan yang sekarang sudah bisa mengisi slot-slot di turnamen level atas,” ujar @sup*****
“Keknya disiapkan untuk the next Momota gak sih? Tapi jujur perkembangan dia pesat lho. Tinggal banyak belajar dari kesalahan sebelumnya aja kayaknya dia bisa bikin kocar kacir lawan,” tulis @cull*****
“Tipenya kek nggak mau main, malas-malasan tapi ke mana aja bola dikejar ama doi,” ungkap salah satu BL Indonesia @ace*****
"Bukan hanya Kodai. Ada MS China yang umur 20-22 thn (LSF, WHY) sudah beredar di level S500. Belum lagi Ng Tze Yong. Semoga PBSI bisa segera naikan yang seangkatan (Adinata, Bobby, Syabda) ke level WT," tulis @and*****
2. Kodai Naraoka Pernah Didepak dari Timnas Jepang
Keberhasilan pebulu tangkis tunggal putra Jepang, Kodai Naraoka menembus final Singapore Open 2022 dan Taipei Open 2022 terbilang tidak mudah.
Pasalnya, sepanjang perjalanan ia menjadi pemain bulu tangkis profesional, jalan yang Kodai Naraoka lalui penuh dengan jatuh bangun.
Bahkan, pebulu tangkis yang kini menempati ranking 38 BWF tersebut pernah sempat terdepak dari Timnas Jepang.
Terdepaknya atau terdegradasinya Kodai Naraoka dari tim nasional Jepang tersebut terjadi pada tahun 2018 yang lalu.
Dilansir dari akun media sosial Twitter @badminton_fess, Kodai Naraoka menjadi salah satu pemain tunggal putra Jepang yang terdepak dari Timnas Jepang kala itu.
Baca selengkapnya: Kodai Naraoka, Lawan Ginting di Final Singapore Open Lalu Ternyata Pernah Didepak dari Timnas Jepang