Berpisah di Kejuaraan Dunia 2022, Rionny Maniaky Ungkap Alasan Siti Fadia Tinggalkan Apriyani Rahayu
INDOSPORT.COM – Terbongkar alasan di balik perceraian Ganda Putri Indonesia, Siti Fadia Silva Ramadhanti dengan Apriyani menjelang Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.
Diketahui bahwa para pebulutangkis top dunia bakal menyongsong Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 yang akan digelar di Tokyo, Jepang, Agustus nanti.
Tapi tak disangka bahwa pasangan ganda putri favorit asal Indonesia, Apriyani/Fadia bakal berpisah untuk sementara.
Dikabarkan bahwa Siti Fadia akan kembali berpasangan dengan Ribka Sugiarto untuk Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 pada bulan Agustus nanti.
Sedang Apriyani Rahayu harus absen dalam kejuaraan tersebut menyusul dengan keputusan Greysia Polii untuk gantung raket.
Sejatinya kabar tersebut cukup mengejutkan pendukung Apriyani dan Fadia. Sebab, pasangan yang baru dibentuk pada Sea Games kemarin itu telah menjadi pasangan yang menakutkan.
Bahkan pasangan The Minionswati itu mampu menembus tiga final dari lima turnamen yang diikutinya, termasuk mengalahkan peringkat sepuluh besar BWF.
Banyak harapan bahwa Apriyani/Fadia bakal melanjutkan kerja sama yang apik hingga ke Kejuaraan Piala Dunia 2022 nanti.
Tapi harapan tersebut harus kandas karena keputusan pelatih dan pemain untuk memainkan Fadia dengan Ribka.
Kini terungkap sebuah fakta di balik dari keputusan Siti Fadia Silva Ramadhanti untuk berpisah dengan Apriyani dan kembali berpasangan dengan Ribka Sugiarto.
1. Alasan Keputusan Fadia Silva Berpisah dengan Apriyani
Kendati Apriyani/Fadia mampu menorehkan peringkat 42 di BWF dan berhasil mengalahkan beberapa pasangan putri top dunia, mereka tetap harus berpisah.
Capaian menakjubkan mereka tampaknya belum bisa memenuhi syarat untuk tampil di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 nanti.
Pelatih Rionny Maniaky pun mengungkapkan di balik keputusan untuk memisahan Apriyani dan Fadia Silva untuk sementara waktu ini.
“Oh, kita secara pribadi dari pelatih sama pemain sudah komitmen enggak ada masalah, Apri ini kan sudah berpengalaman di olimpiade, jadi setelah ini dicoba” ujar Rionny Maniaky.
Tapi, Rionny juga mengungkapkan bahwa ia dan pelatih lain tak hanya asal mencoba, hal itu telah terbukti dari kesuksesan Apriyani/Fadia.
Lebih lanjut, ia juga turut menyampaikan bahwa Apriyani/Fadia memang dipasangkan khusus untuk mengikuti olimpiade.
Oleh karena itu, Rionny sendiri juga memiliki rencana untuk memasangkan Apriyani dan Fadia Silva untuk proyek olimpiade di tahun mendatang.
“Untuk Apri, ia memang sudah berpengalaman dan sudah klop untuk pemain ini (Fadia) yang menunjukkan kualitasnya dan kedua pemain ini sudah ditakuti (lawan-lawannya),” jelas Rionny.
Sedangkan dengan pasangan Fadia/Ribka, Rionny mengakui bahwa performa pasangan tersebut masih belum sepadan dengan pasangan Apriyani/Fadia, sehingga ia tidak menargetkan juara.
"Ganda putri si Fadia/Ribka kita enggak mungkin target juara, ya, mungkin yang kita harapkan semifinal karena dia juga punya kualitas,” papar Rionny.
2. Tantangan Apriyani/Fadia di Japan Open 2022
Tantangan berat hadir pada dua pemain bulutangkis Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dan ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia di Japan Open 2022.
Tantangan ini hadir mengingat kontingen bulutangkis Indonesia mengalami puasa gelar cukup lama, dari sektor tunggal putra, tunggal putri, ganda putri dan ganda campuran di Japan Open.
Hanya sektor ganda putra yang mampu menghasilkan gelar di dua gelaran terakhir, melalui duet Markus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di 2018 dan 2019.
Sebagai catatan, Japan Open tak menggelar kompetisi di tahun 2020 dan 2021 karena pandemi Covid-19 yang melanda dunia belakangan ini.
Namun demikian, sektor tunggal putra dan ganda putri akan jadi perhatian di Japan Open 2022, mengingat baru saja mendapatkan juara, tepatnya di ajang Singapore Open 2022.
Baca selengkapnya: Tantangan Apriyani/Fadia dan Anthony Ginting Buka Puasa Gelar Indonesia di Japan Open