Sadis! Media China Sebut Chen Yufei Bakal Gagal di Olimpiade Gara-gara Sosok Ini
INDOSPORT.COM – Pebulu tangkis asal China, Chen Yufei, disebutkan oleh Media China bakal gagal di Olimpiade Paris oleh sosok menakutkan.
Sebagaimana diketahui, persaingan bulutangkis tunggal putri di peringkat atas BWF Ranking memang sengit, pasalnya selisih poin yang dimiliki oleh 5 pemain tersebut hanya sedikit.
Di sisi lain, Chen Yufei, merupakan unggulan pertama asal China di sektor tunggal putri. Saat ini dirinya duduk di peringkat empat pebulu tangkis wanita terbaik di dunia, dengan mengoleksi 103.606 poin.
Di atas Cheng Yufei, secara berurutan Akane Yamaguchi duduk di peringkat satu dengan mengoleksi 111.963 poin, kemudian Tai Tzu Ying dengan 111.645, dan An Se Young 104.403 poin.
Terakhir pebulu tangkis berusia 24 tahun tersebut, berhasil menjuarai ajang BWF Super 500, Indonesia Masters 2022 yang berlangsung pada 7-12 Juni 2022.
Pada saat itu, pebulu tangkis kelahiran Hangzhou tersebut mampu mengalahkan Ratchanok Intanon, asal Thailand di partai final.
Yufei harus mengalahkan andalan Thailand tersebut melalui rubber games, dengan skor 21-16, 18-21, dan 21-15, dalam tempo 1 jam 14 menit.
Sejauh ini Chen Yufei telah meraih beberapa gelar bergengsi di BWF, seperti All England 2019, HSBC World Tour Finals 2019, dan mendapatkan medali emas Tokyo Olimpic 2020.
Kendati demikian, umur yang dimiliki oleh Chen Yufei masih tergolong muda, sehingga diprediksi dirinya masih akan bisa menambah perolehan gelar yang dimilikinya.
Sementara itu, Sung Jyi-Hun, mantan pebulu tangkis tunggal putri asal Korea malah mengungkapkan bahwa unggulan ke-4 asal China itu bakal gagal di Olimpiade Paris.
1. Sung Jyi-hyun Sebut Chen Yufei Bakal Gagal di Olimpiade
Sung Jyi-hyun merupakan mantan pebulu tangkis yang sekarang menjadi pelatih tunggal putri dari Korea, salah satu yang dilatihnya adalah An Se Young.
Melansir Sohu, wanita berusia 30 tahun itu mengatakan bahwa Chen Yufei bakal kalah dari An Se-young dalam Olimpiade Paris.
Selain itu, dirinya juga mengatakan bahwa menangnya pebulu tangkis yang selalu menjadi andalan Korea di nomor tunggal putri akan membuktikan bahwa Korea lebih baik dibandingkan dengan China.
Pada putaran pertama tahun ini, tim bulu tangkis putri Korea mereka merupakan tim yang selalu bersaing dengan China di nomor tunggal putri. Terakhir tim bulutangkis putri Korea berhasil meraih juara Piala Uber 2022, setelah mengalahkan China dengan keunggulan 3-2.
Hal tersebut merupakan gelar juara yang berhasil didapatkan setelah menunggu lama. Terakhir Korea mampu memenangkannya pada tahun 2010 silam.
Kemenangan tersebut merupakan kemenangan pertama yang diraih oleh pebulu tangkis berusia 20 tahun, atas Chen Yufei.
Sementara, belum lama ini dalam ajang Malaysia Masters 2022, An Se Young mampu mengalahkan Chen Yufei dalam laga final.
“An Se Young tidak terlalu percaya diri melawan pemain China di masa lalu, kalah beruturt-tuut dari Chen Yufei dan He Bingjao. Padahal faktanya, An Se Young adalah atlet yang sangat baik, karena bisa menemukan kelemahan dari Chen Yufei,” kata Sung Jyi-hyun dikutip Sohu.
“Jadi, di final Malaysia Masters, saya meminta An Se Young untuk menangani bola dengan cepat agar bisa menahan Chen Yufei,” tambahnya.
Selain itu, pelatih Korea tersebut juga percaya bahwa An Se Young merupakan pebulu tangkis yang akan bersinar di masa depan.
“An Se Young haru mempertahankan gaya permainannya, karena ini adalah awal yang baik, Dia akan mengalahkan Chen Yufei di Olimpiade Paris 2024 mendatang,” pungkasnya.
2. Setelah Kalah dari An Se-young, Gregoria Evaluasi Penampilannya
Wakil Indonesia di sektor tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung akan mengevaluasi penampilannya setelah kalah dari An Se-young di semifinal Malaysia Masters 2022.
Babak semifinal ajang BWF World Tour Super 500 yang bertajuk Malaysia Masters 2022 dimenangkan oleh An Se-young atas Gregoria Mariska Tunjung melalui rubber game.
An Se-young merupakan unggulan keempat dunia asal Korea Selatan, dirinya berhasil mengalahkan Gregoria Mariska Tunjung dengan rubber game.