Terseret Skandal Match Fixing saat Lawan Bagas/Fikri, Bagaimana Nasib Juara Dunia asal China ini?
INDOSPORT.COM - Pernah dirumorkan terlibat skandal match fixing atau pengaturan skor saat lawan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri pada 2021, bagaimana kabar Di Zijian?
Sekadar informasi, sekitar Februari 2022 lalu, Juara Dunia Junior Bulutangkis 2018 asal China, Di Zijian sedang diterpa skandal match fixing.
Dilansir dari Sohu, skandal match fixing itu bergulir panas sejak pengguna Weibo yang mengaku mantan kekasih dari Di Zijian, mengumbar ‘perbuatan curang’ pebulutangkis andalan China itu.
Secara detail, pengguna Weibo itu pada Kamis (10/02/22) menyebut bahwa Di Zijian terlibat match fixing saat takluk 6-21 dan 19-21 di putaran pertama Denmark Open 2021 pada 19-24 Oktober.
Di Zijian diduga mengaku ke mantan pacar bahwa dia sengaja kehilangan set pertama atas Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri untuk mendapatkan hingga 100 renminbi (sekitar Rp225 juta).
Tangkapan layar yang diunggah pengguna Weibo itu tercatat dilakukan pada Senin (18/10/21), yang artinya satu hari menjelang babak putaran pertama Denmark Open 2021.
“Aku siap kehilangan satu set di pertandingan pertama. Aku bisa mendapatkan hingga 100p plus renmimbi. Aku akan mulai bermain dengan serius setelah itu. Jika menang, aku menang tetapi jika kalah, aku kalah,” kutip percakapan di Weibo dari seseorang yang diduga Di Zijian dengan sang mantan kekasih.
Dilansir dari laman Inf News, berita itu langsung bergulir panas, karena belum ada penjelasan dari pihak-pihak terkait sampai beberapa waktu setelah unggahan menjadi viral di China.
Namun yang pasti, sejak rumor itu beredar, Di Zijian langsung hiatus dari pertandingan. Bahkan partnernya, Wang Chang, sudah dipasangkan dengan Liang Wei Keng.
Duet Liang Wei Keng/Wang Chang bahkan sukses digadang jadi monster bulutangkis ganda masa depan China. Lantas, bagaimana kabar terbaru dari Di Zijian?
1. Kabar Di Zijian dan Rekam Jejaknya
Sebelum adanya rumor match fixing saat melawan Bagas/Fikri di Denmark Open 2021, sejatinya Di Zijian bersama Wang Chang adalah salah satu andalan ganda putra di China bahkan sejak mereka junior.
Mereka menyabet beragam prestasi, seperti saat berhasil menyabet medali emas Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis 2018. Mereka juga kerap menjadi seteru Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Bahkan terakhir kali, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin harus susah payah mengalahkan Di Zijian/Wang Chang demi menyabet medali emas Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis 2019.
Usai itu, Di Zijian/Wang Chang mulai memasuki level senior, dan berhasil menjadi runner up Lingshui China Masters 2018 serta menjadi juara SaarLorLux Open 2019.
Namun saat mereka mencapai puncak kegemilangan, ranking mereka merosot tajam, apalagi Di Zijian yang sudah kerap ‘diparkir’ tanpa nasib yang jelas sejak skandal.
Simpang siur kabar Di Zijian pun masih menjadi misteri. Namun dilansir dari laman media China, Sohu, pada Rabu (15/06/22) lalu, pebulutangkis berusia 21 tahun itu dikabarkan mendapat penghargaan.
Disebutkan bahwa Asosiasi Bulutangkis China (CBA) memberikan Di Zijian gelar atlet internasional berkat kerja baiknya sebagai atlet ganda putra.
Rival Bagas/Fikri itu menjadi salah satu atlet yang dianggap berkontribusi positif, seperti saat menjadi skuat utama bulutangkis China di Piala Thomas 2022 pada 9-17 Oktober.
Dengan adanya kabar penghargaan ini, media Sohu menyebut, “apakah benar rumor match fixing yang diungkap sang kekasih saat itu?”
Namun yang pasti, terlepas dari rumor judi yang mendera, jika Di Zijian dianugerahi gelar atlet internasional, setidaknya bisa menjamin masa depannya secara finansial.
Disebutkan bahwa atlet China, siapa pun yang memperoleh gelar atlet internasional, dia akan mendapatkan subsidi beberapa ribu yuan per bulan, bahkan setelah dirinya pensiun.
2. Wang Chang, Mantan Partner Di Zijian yang Berjaya
Usai berpisah dari Di Zijian pada 2022, Wang Chang kemudian dipasangkan Liang Weng Keng oleh Asosiasi Bulutangkis China (CBA).
Debut mereka adalah di ajang Thailand Open 2022 pada 17-12 Mei. Kemudian Wang Chang/Liang Wei Keng menjalani debut sebagai pasangan di Indonesia Masters 2022 pada 7-12 Juni.
Meski pasangan baru, namun debut Wang/Liang Wei Keng cukup manis, dengan meraih runner up Indonesia Masters 2022. Mereka kalah dari Fajar Alfian/Rian Ardianto.
Kemudian Wang/Liang Wei Keng juga menjadi semifinalis Perodua Malaysia Masters 2022 usai dikalahkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Apresiasi dan pujian pun kemudian berdatangan untuk Wang/Liang Wei Keng yang menjadi idola baru di ganda putra China.
Baca selengkapnya: Tembus Semifinal Indonesia Masters, Ganda Baru China Calon Rival Kevin/Marcus Dipuji Setinggi Langit