Selain Sepatu, Hendrawan Bisikkan ‘Mantra’ Ini ke Pebulutangkis Jamaika di Commonwealth Games
INDOSPORT.COM – Pelatih Malaysia asal Indonesia, Hendrawan, rupanya juga membisikkan manta kepada pebulutangkis Jamaika, Samuel Ricketts saat tampil di Commonwealth Games 2022.
Seperti diketahui, sebuah momen mengharukan terjadi saat pertandingan Malaysia vs Jamaika di nomor beregu cabang olahraga bulutangkis Commonwealth Games 2022, Jumat (30/07/22) kemarin.
Saat itu, berlangsung pertarungan tunggal putra pertama Negeri Jiran, Ng Tze Yong, melawan andalan Jamaika, Samuel Ricketts,
Tiba-tiba di tengah-tengah gim kedua, pertadingan terpaksa dihentikan sementara karena sol sepatu yang dikenakan oleh Samuel Ricketts sobek.
Lantaran tak membawa sepatu cadangan, Ricketts dan ofisial tim Jamaika memutuskan untuk menggunting bagian sol yang robek.
Mencoba mencari solusi, pelatih Jamaika berinisiatif meminjam sepatu rekan setimya, namun ukurannya tak cocok.
Ng Tze Yong pun mencoba menghampiri Samuel untuk menayakan ukuran sepatu Samuel Ricketts. Kemudian tiba-tiba Hendrawan muncul dan membawa sepatu miliknya.
Sepatu tersebut ternyata milik Hendrawan, dan ajaibnya brand serta ukurannya pun sama dengan sepatu yang rusak milik Samuel.
Akhirnya Hendrawan memberikan sepatunya kepada Samuel, sementara dirinya rela nyeker alias hanya mengenakan kaus kaki demi membantu rival anak didiknya melanjutkan permainan.
Sepatu pemberian Hendrawan ini tak cukup membantu Samuel Ricketts mengalahkan tunggal putra Malaysia yang disebut-sebut menggantikan peran Lee Zii Jia itu.
1. 'Mantra' Hendrawan kepada Ricketts, Bawa-bawa Olimpiade
Samuel Ricketts yang berperingkat 191 dunia ini akhirnya kalah dari Ng Tze Yong secara straight gim dengan skor 12-21, 16-21. Hasil ini membuat Jamaika kian tertinggal 2-0 dari Malaysia.
Usai pertandingan, Hendrawan sempat ditanyai soal aksi berkelasnya kepada Samuel Ricketts. Hendrawan mengaku meminta Ricketts menyimpan sepatu itu sebagai hadiah.
“Saya memberinya milik saya dan menyuruhnya untuk menyimpan sepatu itu sebagai hadiah,” kata Hendrawan dilansir dari The Star.
“Kami tahu ada yang salah dengan sepatunya dan saya meminta Tze Yong untuk mendapatkan ukuran sepatu Ricketts. Punya saya ukuran 28 dan Ricketts hampir sama,” jelas Hendrawan.
Tak sampai di situ saja, legenda yang pernah tiga kali mempersembahkan trofi Piala Thomas untuk Indonesia memberi pesan semangat untuk membesarkan hati pebulutangkis Jamaika itu.
Hendrawan nampaknya berharap sepatu pemberiannya bisa menginspirasi Samuel Ricket untuk bermain lebih bagus lagi demi kesempatan tampil di Olimpiade Paris 2024 mendatang.
“Saya memotivasi dia untuk bermain apik dan terus berlatih keras dan mendorongnya untuk mewakili negaranya di Olimpiade,” sambung Hendrawan, yang juga pernah meraih perak Olimpiade Sydney 2000 itu.
Malaysia sendiri mampu menyapu bersih kemenangan 5-0 atas Jamaika di laga kedua nomor beregu bulutangkis Commonwealth Games 2022. Sebelumnya, Malaysia juga meang 5-0 atas Zambia.
Selain poin yang disumbang oleh Chang Peng Soon/Cheah Yee See dan Tze Yong dan , Goh Jin Wei mampu mengalahkan Talia Richardson 21-2, 21-5 di tunggal putri.
Ganda putra no. 6 dunia Aaron Chia/Soh Wooi Yik menyusul dengan mengalahkan Ricketts/Joel Angus 21-7, 21-11.
Kemenangan Malaysia disempurnakan oleh ganda putri Pearly Tan/M.Thinaah yang mengalahkan Tahlia Ricardson/Katerine Wynter dengan skor afrika 21-8, 21-2.
2. Pelatih Malaysia Hendrawan Sambangi PBSI saat Pulang Kampung, Ada Apa?
Pelatih bulutangkis Malaysia asal Indonesia, Hendrawan, terlihat sedang pulang kampung untuk bernostalgia masa lalu, salah satunya dengan mengunjungi PBSI.
Diketahui, nama Hendrawan begitu harum di dunia bulutangkis Indonesia menyusul deretan prestasi yang telah dicapai. Salah satunya adalah meraih medali perak Olimpiade Sydney 2000.
Usai gantung raket pada tahun 2003, perlahan Hendrawan menapaki karier sebagai pelatih bulutangkis. Bahkan, dia sempat menjadi bagian dari Pelatnas tunggal putri di PBSI pada 2004-2009.
Salah satu bukti kesuksesan Hendrawan saat itu adalah mengantarkan Maria Kristin menyabet perunggu Olimpiade Beijing 2008.
Lalu pada 2010, Hendrawan menerima tawaran Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) untuk melatih para talenta muda Negeri Jiran pada kala itu hingga saat ini.
Baca selengkapnya: Pelatih Malaysia Hendrawan Sambangi PBSI saat Pulang Kampung, Ada Apa?