Japan Open, Gelar yang Gagal Diraih Pemain Legendaris Indonesia Liliyana Natsir
INDOSPORT.COM - Gelar ganda campuran di Japan Open agaknya menjadi misteri yang tak terpecahkan bagi pemain bulutangkis legendaris Indonesia, Liliyana Natsir.
Seperti diketahui, Liliyana Natsir adalah salah satu pemain bulutangkis legendaris Indonesia, dengan spesialisasi di ganda campuran dan ganda putra,
Banyak gelar yang sudah diraih, baik di ganda campuran, bersama Nova Widianto dan Tontowi Ahmad, serta ganda putri bersama Vita Marissa selama karier pemain asal Manado, Sulawesi Utara tersebut.
Hanya saja, Japan Open agaknya masih menjadi misteri bagi Liliyana Natsir dan menjadi salah satu gelar yang gagal dimenangi sepanjang kariernya di bulutangkis.
Saat menilik di Wikipedia, dalam karier Liliyana Natsir, setidaknya ada dua kali kesempatan menapaki semifinal dengan dua pasangan berbeda.
Kesempatan pertama hadir di 2007 manakala Liliyana Natsir berpasangan dengan pelatih ganda campuran Indonesia saat ini, Nova Widianto.
Kala itu, Nova Widianto/Liliyana Natsir harus takluk dari pasangan China, Zheng Bo/Gao Ling dengan dua set langsung 19-21 dan 14-21, sehingga mesti rela untuk menjadi juara kedua.
Runner-up kembali didapat oleh Liliyana Natsir pada 2012, ketika sudah berganti pasangan dan didampingi oleh Muhammad Rijal.
Liliyana yang sebenarnya berpasangan dengan Tontowi Ahmad, kala itu berganti pasangan selepas Indonesia Open 2012 untuk turun di Japan Open.
Pasangan Muhammad Rijal/Liliyana Natsir mampu melaju hingga final, sebelum dihentikan ganda campuran andalan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dengan dua set langsung 12-21 dan 19-21.
1. Didominasi China di 4 Gelaran Terakhir
Saat kembali berpasangan dengan Tontowi Ahmad, Japan Open 2015 kembali diikuti oleh Liliyana Natsir. Namun, pasangan Owi/Butet gagal melaju jauh dan hanya sampai di perempat final saja.
Owi/Butet dihentikan pasangan Korea Selatan Ko Sung-Hyun/Kim Ha-Na dengan dua set langsung 16-21 dan 21-23.
Selepas gelaran Japan Open 2015 yang dimenangi pasangan Denmark Joachim Fischer Nielsen/Christina Pedersen, belum ada lagi pasangan non China yang unggul di sektor ganda campuran.
Sejak 2016, sektor ganda campuran Japan Open selalu dikuasai oleh China, dimulai dari Zheng Siwei/Chen Qingchen.
Hegemoni China di sektor ganda campuran Japan Open dilanjutkan oleh Wang Yilyu/Huang Dongping yang juga meraih gelar teranyar di 2019.
Sementara, Japan Open 2018 menjadi milik ganda campuran nomor satu dunia saat ini, Zheng Siwei/Huang Yaqiong.
Indonesia sendiri akan menurunkan beberapa pemain ganda campuran di Japan Open 2022, yaitu Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, dan Adnan Maulana/Mychelle Cryhystine Bandaso.
Di sisi lain, Japan Open 2022 disinyalir akan jadi panggung sempurna untuk kembalinya pasangan ganda putra nomor satu dunia, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya, ke panggung bulutangkis internasional.
2. Japan Open 2022: Panggung Sempurna The Minions
Seperti diketahui, duet ganda putra berjuluk The Minions, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, baru-baru ini vakum dari dunia bulutangkis.
Pasalnya, Marcus Fernaldi Gideon tengah dalam masa pemulihan usai menjalani operasi ankle yang membuatnya belum dapat bermain dengan baik.
Salah satunya terlihat manakala duo yang kerap dijuluki The Minions ini tampil di dua ajang beruntun, Indonesia Open dan Indonesia Masters 2022.
Di Indonesia Masters 2022, Marcus/Kevin sebenarnya tampil cukub baik dengan mampu lolos hingga semifinal, sebelum dikalahkan pemain muda China, Liang Weikeng, Wang Chang, dengan dua set langsung 17-21 dan 10-21.
Baca Selengkapnya: Japan Open 2022: Panggung Sempurna Kembalinya The Minions!