Dibongkar Eks Karyawan Cipayung, Jerih Payah Irwansyah Bawa Anthony Ginting Cs Bangkit
INDOSPORT.COM - Mantan karyawan Pelatnas Cipayung baru-baru ini membongkar usaha keras Irwansyah yang membawa tunggal putra Indonesia bangkit dari masa kelam.
Sebagaimana diketahui, Irwansyah bergabung dengan Pelatnas PBSI di Cipayung sejak 2016 dengan menjabat sebagai asisten pelatih tunggal putra.
Namun, Irwansyah kemudian mengemban tugas sebagai satu-satunya pelatih sektor tunggal putra Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur sejak Januari 2022.
Irwansyah ditunjuk sebagai pelatih kepala setelah Hendry Saputra Ho memutuskan mundur dari jabatannya menyusul kontraknya habis per akhir 2021.
Di awal-awal masa jabatannya, Irwansyah sempat banjir kritikan lantaran prestasi tunggal putra Indonesia di paruh pertama musim 2022 tak begitu apik.
Pasalnya, saat itu baru ada Jonatan Christie yang berhasil memenangi Swiss Open 2022 pada Maret. Sementara Anthony Sinisuka Ginting, Chico Aura Dwi Wardoyo, dan Shesar Hiren Rhustavito belum menunjukkan tajinya.
Kritikan terdengar makin pedas setelah tim putra Indonesia gagal mempertahankan trofi Piala Thomas 2022 usai dikalahkan India di final pada Mei lalu.
Salah satu mantan karyawan Pelatnas Cipayung, Ajo Riki Madi Putra yang berprofesi sebagai digital creator, belum lama ini membongkar jerih payah Bang Aboy, panggilan akrab Irwansyah selama ini.
“Selamat ya bestie @coachirwansyah akhirnya tunggal putra juara lagi lewat perjuangan luar biasa dan apik dari @chicowardoyo,” tulis Ajo Riki Madi Putra .
Ajo Riki Madi Putra kemudian menuturkan dirinya sempat bertemu lagi dengan Irwansyah yang kemudian curhat perjuangannya di sektor tunggal putra Indonesia.
1. Irwansyah Bangkitkan Mental Anthony Ginting dkk
“Di sini bang aboy cerita banyak mengenai bagaimana struggling-nya sektor MS pelatnas; ditinggal coach Hendry S, dikritik sana-sini,” tulis Ajo.
“Belom lagi masalah personal masing-masing atletnya yang membuat mereka makin hari makin down, pandemic membuat mental atletnya makin parah,” lanjutnya.
Ajo juga membongkar cara Irwansyah dengan sabar mengurai satu-satu benang kusut yang dihadapi Anthony Ginting dkk. Dia melakukan pendekatan kepada atlet yang bermasalah, membenahi masalah mental dan tetap memberi kepercayaan kepada para atlet.
Bahkan, selama enam bulan terakhir, ada beberapa atlet yang dikabarkan ingin menyerah alias mengakhiri kariernya lebih cepat lantaran merasa sudah tidak bisa berkembang lagi.
“Tapi bang aboy dengan lantang dan meberikan kepercayaan kepada mereka,” tutur Ajo.
Berkat kesabaran dan kepercayaan Irwansyah, sektor ganda putra pelatnas pun mulai menunjukkan perubahan yang lebih baik.
Jonatan Christie semakin konsisten sejak memenangi Swiss Open 2022. Tercatat, dirinya mampu menjadi runner-up Badminton Asia Championships usai dikalahkan Lee Zii Jia dari Malaysia.
Shesar Hiren Rhustavito juga menunjukkan kenaikan performa meski harus terhalang cedera. Sementara tunggal putra menjanjikan, Chico Aura Dwi, berhasil juara Malaysia Masters 2022 meski dari babak kualifikasi.
Anthony Sinisuka Ginting juga perlahan mulai menunjukkan tanda-tanda bangkit. Pemain no. 6 dunia ini bahkan mampu mengakhiri penantian gelar selama 2,5 tahun dengan menjuarai Singapore Open 2022.
2. 3 Rekor Taufik Hidayat yang Sulit Dipatahkan, Jonatan dan Ginting Belum Sepadan?
Ada tiga rekor yang dicatatkan oleh pebulutangkis legendaris Indonesia, Taufik Hidayat. Jonatan Christie dan Anthony Ginting pun belum sepadan.
Dengan pencapaiannya di masa lalu, wajar jika Taufik Hidayat kerap mengkritisi sektor tunggal putra Indonesia. Ia memiliki kiprah yang luar biasa saat masih menjadi atlet.
Sayangnya, Taufik Hidayat memutuskan untuk cepat pensiun. Ia gantung raket di usia 32 tahun, pada 16 Juni 2013 silam.
Meski demikian, Taufik sudah mengukirkan banyak rekor pribadi, yang sampai saat ini, hampir satu dekade berlalu, tetapi belum ada yang bisa mematahkan rekornya.
Baca Selengkapnya: 3 Rekor Taufik Hidayat yang Sulit Dipatahkan, Jonatan dan Ginting Belum Sepadan?