Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022, Ajang Bersinarnya Para Pebulutangkis Underdog
INDOSPORT.COM – Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 ini menjadi ajang bagi para pebulu tangkis underdog sebab beberapa unggulan sudah pulang terlebih dahulu.
Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 ini diadakan dari tanggal (22/08/22) hingga (28/08/22) di Tokyo, Jepang.
Seperti yang diketahui, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo gagal melanjutkan langkahnya setelah ditumbangkan wakil asal Inggris, Ben Lane/Sean Vendy.
Sebelumnya, Marcus/Kevin awalnya sempat memberikan asa bahwa mereka bakal melesat pada kompetisi ini setelah menumbangkan aroir Janacek/Tomas Svejda.
Namun, unggulan satu dunia di sektor ganda putra tersebut takhluk dalam dua set dengan skor 15-21 dan 9-21 kontra Ben Lane/Sean Vendy.
Hal ini melanjutkan kutukan yang menimpa The Minions yang mana mereka tidak pernah memenangkan Kejuaraan Dunia Bulutangkis pada sebelumnya.
Pencapaian terbaik mereka adalah mencapai babak perempat final pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis edisi tahun 2017 dan 2018.
Sedangkan, pada edisi tahun 2021 lalu mereka terpaksa absen karena pandemi. Saat itu Indonesia memilih mundur karena penyebaran varian baru Covid-19 Omicron yang tidak menentu.
Namun, ternyata bukan hanya Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo saja yang menjadi korban Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 kali ini. Hal ini membuat pebulu tangkis underdog yang lain menjadi bersinar.
Lantas siapa sajakah para unggulan yang gagal pada kompetisi ini?
1. Bersinarnya Pebulu Tangkis Underdog
Selain Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, setidaknya ada lima pemain unggulan yang harus pulang lebih awal pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 kali ini.
Mereka adalah kampiun Kejuaraan Dunia, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai; unggulan kedelapan tunggal putri, Ratchanok Intanon.
Unggulan kelima tunggal putra, Lee Zii Jia; jawara Asia, Wang Zhi Yi; dan unggulan ketujuh ganda campuran, Thom Gicquel/Delphine Delrue.
Ditambah unggulan pertama ganda campuran, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, yang hampir dikalahkan oleh Supak Jomkoh/Supissara Paesampran, memang mengisyaratkan bahwa ini harinya pebulu tangkis underdog.
Unggulan pertama ganda campuran tersebut menang menyelesaikan dua dari tiga set dengan poin 19-21 dan 21-19. Hal itu membuktikan bahwa laga itu berjalan sengit.
Kekalahan Marcus/Kevin mungkin bukan sebuah kejutan lagi mengingat Mereka lama tidak tampil di kompetisi tertinggi sejak Marcus memulihkan diri dari operasi engkel.
Namun yang bikin mengejutkan adalah para unggulan yang lain. Juara bertahan Puavaranukroh/Taerattanachai tampak lesu dalam kekalahan 38 menit mereka dari Mark Lamsfuss/Isabel Lohau.
Sementara itu, unggulan ketujuh asal Prancis, Gicquel/Delrue, dikalahkan dengan skor Afrika, 21-4, dari Goh Soon Huat/Shevon Lai Jemie.
Ratchanok Intanon yang difavoritkan ketika melawan Michelle Li dengan rekor 6-1 malah meredup di babak rubber game dan kalah 21-13.
Selain itu, Wang Zhi Yi kalah 21-11 dan 21-13 dari kompatriotnya, Han Yue. Lee Zii Jia harus bertekuk lutut karena kalah dari Zhao Jun Peng, 21-19, 11-21, dan 21-19.
2. Berikut Daftar Unggulan Tanpa Medali di BWC
Betapa angkernya Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022, di mana sejumlah unggulan dari Ratchanok Intanon hingga Kevin/Marcus atau The Minions gagal rengkuh medali.
Secara mengejutkan, sejumlah pemain bulutangkis berstatus unggulan terpaksa berguguran pada setidaknya hingga babak 16 besar.
Kegagalan mereka melangkah ke semifinal memupuskan asa untuk merengkuh medali. Bahkan Indonesia sendiri hanya sanggup mengirimkan empat wakilnya di perempat final, Jumat (26/08/22).
Sementara 11 wakil Indonesia lainnya terpaksa gugur berjemaah. Salah satunya adalah ganda putra ranking satu dunia, Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon.
Kevin/Marcus yang membidik medali pertamanya di ajang Kejuaraan Dunia Bulutangkis, justru harus tumbang mengejutkan pada babak 16 besar.
Baca selengkapnya: Daftar Unggulan Apes Tanpa Medali Kejuaraan Dunia 2022: Dari Intanon hingga The Minions