Tampil Perkasa di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022, Axelsen Sampai Dikira Berasal dari Planet Lain
INDOSPORT.COM – Pebulutangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen berhasil merebut medali emas di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 Tokyo, Jepang.
Keberhasilan tersebut berhasil ia raih usai mengalahkan unggulan Thailand, Kunlavut Vitidsarn dengan skor 21-5, 21-16.
Tak tanggung-tanggung, banyak penggemar bulu tangkis yang malah menyebut Viktor Axelsen berasal dari planet lain. Hal ini dikarenakan rekor 37 kali kemenangannya di turnamen dunia masih belum putus hingga saat ini.
Viktor Axelsen yang mengetahui hal ini pun justru terawa dan menyebut bahwa dirinya masih berasal dari bumi.
“Ini pernyataan yang menyenangkan. Tetapi saya bisa memberi tahu Anda bahwa saya berasal dari dunia ini, berasal dari planet lain,” kata Axelsen, dikutip dari laman resmi BWF.
“Tapi saya melihatnya sebagai orang yang percaya pada saya, dan mereka berpikir bahwa saya adalah pemain yang bagus dan itu memberikan saya banyak motivasi,” sambungnya.
“Tetapi sejujurnya, fokus penuh saya adalah pada permainan saya sendiri, pengembangan saya sendri, dan saya hanya mencoba melakukan yang terbaik setiap hari,” pungkasnya.
Mengomentari laga final melawan Kunlavut Vitdsarn tersebut, Axelsen berungkapan bahwa dirinya sempat mengalami tekanan di gim kedua. Namun dirinya mampu membalikkan keadaan dan mampu memenangkan Kejuaraan Dunia 2022 tersebut.
“Saya tampil dengan sangat kuat. Saya mengendalikan lapangan dengan sangat baik. Saya mengendalikan drift dengan sangat baik. Hari ini lebih lambat dari kemarin di sisi yang saya mulai dan saya pikir itu mengejutkan kami berdua,” katanya.
“Tapi ya, saya melangkah dengan sangat baik dan Kunlavut tampil sangat kuat di gim kedua dengan rencana permainan yang sangat bagus. Tapi saya membalikkan keadaan sedikit setelah jarak 11 poin,” pungkasnya.
1. Kunlavut Cetak Sejarah Tembus Final Kejuaraan Dunia 2022
Meski gagal di final Kejuaraan Dunia 2022, Kunlavut tetap harus berbangga hati setelah berhasil mencetak sejarah tembus di final Kejuaraan Dunia 2022.
Anak didik pelatih Agus Dwi Santoso itu berhadapan dengan tunggal putra ranking 1 dunia asal Denmark, Viktor AxeSlsen di final.
Secara head to head, Viktor Axelsen memang sangat digdaya dengan menyapu bersih kemenangan dalam 4 pertemuan dengan Kunlavut Vitidsarn. Termasuk pertemuan terakhir di final BWF World Tour Finals 2021.
Kunlavut juga mengagumi sosok Viktor Axelsen yang mengalahkannya di final Kejuaraan tahun ini.
“Viktor Axelsen adalah contoh yang baik dari determinasi dan fokusnya. Dia juga sangat tangguh selama pertandingan, “ ucap Kunlavut Vitidsarn melansir laman Olympic.
“Jadi dia bisa memainkan semua yang dia rencanakan sebelum pertandingan. Saya sangat mengaguminya,” pungkasnya.
Kunlavut Vitidsarn memiliki amunisi segar dengan kehadiran sosok legenda Agus Dwi Santoso sebagai salah satu jajaran pelatih tunggal putra Thailand.
Agus Dwi Santoso memang sempat melatih di Thailand yang juga membawa Kanthapon Wangcharoen sebagai tunggal putra peraih perunggu Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019.
Sempat hijrah ke India, namun pada awal 2022 lalu, Agus Dwi Santoso kembali ke Thailand.
Salah satu bukti kesuksesannya adalah mengantarkan Kunlavut Vitidsarn dan tim putra Thailand meraih emas SEA Games 2022.
2. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan Gagal di Kejuaraan Dunia
Gagal meraih medali emas Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022, pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menyampaikan permintaan maaf.
Pasangan ganda putra andalan Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan hanya mempersembahkan medali perak di ajang Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.
Hasil ini mereka peroleh usai kalah di laga pamungkas melawan pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik, Minggu (28/8/22).
Bertanding di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang, Ahsan/Hendra kalah straight game dengan skor 19-21, 14-21.
Ahsan/Hendra sendiri sebenarnya memulai laga dengan baik, di game pertama mereka sempat unggul di interval 11-6, bahkan masih memimpin 18-12 dari ganda Malaysia.
Baca selengkapnya: Gagal Raih Medali Emas Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022, Ahsan/Hendra: Kami Minta Maaf