Kejutan! Panas Dirumorkan Bakal Keluar Pelatnas, Antonsen Ikuti Jejak Axelsen?

INDOSPORT.COM – Tunggal putra ranking 3 dunia, Anders Antonsen, dirumorkan berencana untuk meninggalkan pelatnas Badminton Denmark untuk berkarier sebagai pemain independen.

Dilansir dari media lokal Denmark, TV2 Sports, Anders Antonsen merencanakan akan membangun basis pelatihan dan susunan pelatih, hingga sparring partner sendiri.

Hal itu tak ubahnya seperti metode pelatihan yang diterapkan oleh kompatriot senegaranya, Viktor Axelsen, yang kini memiliki kamp sendiri di Dubai, Uni Emirat Arab.

Kepindahan Viktor Axelsen ke Dubai pasca Olimpiade Tokyo 2020 saat itu  bukanlah karena dia bermasalah dengan timnas Denmark, melainkan karena faktor kesehatan.

Viktor Axelsen diketahui memiliki alergi serupa asma yang kambuh karena kondisi cuaca musim panas di Denmark, sementara di Dubai cuacanya lebih mendukungnya. 

Kini, Anders Antonsen pun disebut memiliki rencana yang sama untuk mengikuti jejak Viktor Axelsen. Meskipun dia belum tahu akan di mana dia membuka kamp pelatihannya.

“Sama sekali bukan karena saya pikir saya kehilangan sesuatu atau tidak cukup baik (bersama tim nasional Denmark). Saya sebenarnya skeptis bahwa rencana itu bisa dilakukan dengan baik,” ucap Anders Antonsen melansir TV2 Sports.

“Tapi tentu saja bisa dilakukan, dan tentunya saya berharap mendapatkan pelatihan yang benar-benar bagus. Cara yang saya pilih untuk melakukannya,” sambungnya.

Masih dilansir dari TV2 Sports, Anders Antonsen memiliki tujuan dari rencananya jika sudah mendirikan kamp pelatihan bulutangkis pasca mundur dari Badminton Denmark.

“Saya ingin menantang diri saya sendiri dengan cara membuat pelatihan dan hidup dengan sedikit berbeda,” ucap Antonsen.

1. Rencana di Masa Depan

Selanjutnya, Anders Antonsen mengaku akan berbicara dengan Badminton Denmark untuk mencari tahu bagaimana seharusnya bekerja sama di masa depan.

“Saya harus berbicara dengan Badminton Denmark dan mencari tahu bagaimana kami bisa bekerja sama di masa depan,” tutur Anders Antonsen.

“Hanya dengan begitu, saya bisa mulai untuk membuat rencana terstruktur dan mencari tahu bagaimana kami bisa merajutnya bersama,” sambungnya.

Mengenai kemungkinan bekerja sama dengan Viktor Axelsen, Anders Antonsen belum bisa menjelaskannya. Karena dia belum memiliki rencana detail soal masa depannya itu.

Namun dia mengakui bahwa berlatih bersama Viktor Axelsen adalah sesuatu yang sangat menyenagkan. Apalagi dengan kualitas Viktor Axelsen sebagai tunggal putra ranking 1 dunia.

“Saya tidak akan menampiknya. Sangat jelas bahwa saya suka berlatih dengan Viktor. Dia memiliki standar berlatih yang sangat tinggi, “ ucap Anders Antonsen.

“Tentu saja kami telah berlatih bersama selama beberapa waktu sekarang, jadi saya tidak keberatan belratih dengan Viktor dari waktu ke waktu,” sambungnya.

Selain ada kemungkinan bergabung dengan Viktor Axelsen, media TV2 Sports juga menyebut kemungkinan lain bahwa Anders antonsen akan bergabung dengan kamp pelatihan Mathias Boe.

Hanya saja semua itu barulah rencana, karena Anders Antonsen masih dalam tahap merealisasikan apa yang ada dalam daftar keinginannya.

Namun yang jelas, saat ini, Anders Antonsen sedang dalam misi mencari kebangkitan usai terpapar cedera, hingga gagal menggaapai medali Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.

2. Popov Bersaudara Juga Dirikan Kamp Pelatihan

Seperti Viktor Axelsen yang mengundang sederet pemain bintang di kamp pelatihan Dubai, Christo Popov dan Toma Junior Popov pun melakukan hal serupa.

Beberapa pemain bintang yang ikut kamp pelatihan di Prancis adalah Mark Caljouw (Belanda), Ronan Labar (Prancis), Lucas Corvee (Prancis), Samy Corvee (Prancis), hingga Ruben Jille (Belanda).

Kamp pelatihan itu sebenarnya di dirikan oleh Toma Junior Popov/Christo Popov dalam misi mempersiapkan diri untuk Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 dan Japan Open 2022.

Hasilnya kamp pelatihannya di Prancis itu, juga diharapkan bisa secemerlang Viktor Axelsen dan para ‘muridnya’ di kamp pelatihan yang langsung mengganas bersamaan.

Sementara Viktor Axelsen juga sulit dikalahkan oleh para rivalnya sejak keberhasilannya menyabet medali emas Olimpiade Tokyo 2020 lalu.

Baca selengkapnya: Ingin Jadi Kloningan Axelsen, Popov Bersaudara Dirikan Kamp Pelatihan Diisi Para Bintang Dunia