Torehkan Sejarah, Rexy Mainaky Bertekad Bawa Bulutangkis Malaysia Lebih Berjaya
INDOSPORT.COM – Setelah berhasil torehkan sejarah bersama ganda putra Malaysia, Rexy Mainaky mengatakan ingin membawa bulutangkis Malaysia lebih berjaya lagi.
Deputi direktur kepelatihan Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM), Rexy Mainaky kini tengah berhadapan dengan rencana-rencananya di masa yang akan datang.
Sebagaimana diketahui, pelatih Indonesia berdarah Ternate tersebut baru saja berhasil membawa ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik menjadi juara dunia.
Pasangan ganda putra Malaysia tersebut berhasil menyingkirkan ganda putra asal Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Atas prestasi yang telah berhasil ditorehkannya bersama dengan anak asuhnya, kini Rexy Mainaky mulai menjajaki jalan dan rencana-rencana barunya.
Bahkan, Rexy Mainaky turut ingin membawa bulutangkis Malaysia mendapat lebih banyak gelar di banyak kejuaraan.
“Pencapaian Aaron/Wooi Yik merupakan inspirasi besar bagi semua pemain lain karena mereka telah mengakhiri 45 tahun penantian gelar dunia,” kata Rexy dilansir dari The Star.
“Ini akan membuat para pemain berpikir bahwa kami, orang Malaysia, memiliki kemampuan dan peluang untuk memenangkan lebih banyak gelar di kejuaraan dunia,” tambah Rexy Mainaky.
Tentu, apa yang ditorehkan Rexy Mainaky bukanlah sesuatu yang mudah. Pelatih berusia 54 tahun tersebut harus memulainya dari bawah.
Rexy bahkan mengatakan demi mengubah permainan Aaron Chia/Soh Wooi Yik, ia turut menggembleng mental mereka dan mengubal pola pikir mereka.
1. Rexy Mainaky Akui Strateginya Berjalan Mulus
Malaysia akhirnya berhasil menorehkan sejarah setelah Aaron Chia/Soh Wooi Yik berhasil membawa pulang medali emas Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.
Hal itu, menjadikan Aaron Chia/Soh Wooi Yik menjadi pemain bulutangkis pertama Malaysia yang berhasil membawa pulang medali emas Kejuaraan Dunia.
Keberhasilan itu tentunya tidak lepas dari peran Rexy Mainaky yang kembali ke Asosiasi Bulutangkis Malaysia sejak Oktober 2021 lalu.
Bahkan, Rexy Mainaky turut mengatakan keberhasilan Aaron Chia/Soh Wooi Yik telah membuktikan bahwa strateginya berjalan manjur.
Sejak kembali menangani Malaysia, pelatih Indonesia berdarah Ternate tersebut memang berusaha untuk mengubah pola pikir hingga mentalitas anak asuhnya.
“Jika kita berbicara tentang level mereka, kita tidak berbicara banyak tentang keterampilan dan teknik, tidak banyak yang berubah di sana.”
“Hanya hal-hal seperti bagaimana mereka percaya ketika bermain melawan pemain kelas atas, pemikiran seperti 'dengan keterampilan saya, Saya bisa bersaing dengan siapa pun,” ujar Rexy dilansir dari The Star.
Atas hasil ini, Rexy Mainaky juga turut mengucapkan rasa syukur dan bangganya atas prestasi yang berhasil ditorehkan anak asuhnya.
“Saya sangat bangga akan hal itu, dan jujur ââsaya harus mengucap syukur kepada Tuhan, karena selama seminggu ini saya berdoa kepada Tuhan, memohon restu kepada para pemain untuk mengantarkan gelar pertama bagi Malaysia,” ujar Rexy Mainaky.
2. Aaron Chia/Soh Wooi Yik Mundur dari Japan Open 2022
Ganda putra asal Malaysia yang baru saja merengkuh medali emas Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, dipastikan mundur dari Japan Open 2022.
Setelah Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 di Tokyo, hampir seluruh pebulu tangkis dunia bergeser ke Osaka untuk mengikuti turnamen Japan Open 2022.
Turnamen Japan Open 2022 akan dimulai dari babak 32 besar yang akan diselenggarakan Selasa (30/08/22) di Maruzen Intec Arena Osaka, Jepang.
Sayang sekali, juara dunia dari sektor ganda putra, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dipastikan tidak ambil bagian di turnamen berhadiah total 750 ribu dolar AS tersebut.
Menurut beberapa kabar yang beredar di dunia maya, Aaron Chia/Soh Wooi Yik mundur dari Japan Open 2022 karena harus kembali ke Malaysia.
Baca Selengkapnya: Usai Juara Dunia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik Mundur dari Japan Open 2022