Melesat ke Babak 16 Besar Japan Open 2022, Ahsan/Hendra Bocorkan Resep Kalahkan Ganda Korea
INDOSPORT.COM – Usai mengamankan tiket 16 besar Japan Open 2022, Ahsan/Hendra ungkapkan strategi untuk mengalahkan pasangan Korea, Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae.
Pada turnamen Japan Open 2022, The Daddies berhasil menundukkan Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae dengan hasil 21-15 dan 22-20.
Kemenangan yang berhasil direngkuh oleh pasangan veteran asal Indonesia itu, sekaligus menjadi akhir dari catatan buruk.
Diketahui bahwa kedua pasangAN itu telah bertemu sebanyak dua kali yakni, di Indonesia Masters 2022 dan Korea Open 2022.
Hanya saja, dari dua pertemuan yang telah mereka jajaki tersebut, Ahsan/Hendra harus mengakui kehebatan dari wakil Korea, setelah menelan dua kekalahan.
Di pertemuan ketiga mereka, Ahsan/Hendra akhirnya bisa mengakhiri catatan buruknya saat melawan Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae.
Tapi, perjuangan yang harus dilalui The Daddies bukanlah perkara mudah, pada pertemuan di babak 32 besar Japan Open 2022, mereka harus kewalahan sejak awal.
The Daddies pun kalah unggul dengan poin cukup jauh 4-11 dari Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae di interval pertama.
Sempat melakukan kesalahan beberapa kali dan tertinggal 11-15. Nyatanya Ahsan/Hendra mampu mendulang poin demi poin dengan skor 15-15.
Setelah berhasil mengamankan kemenangan, Ahsan/Hendra turut mengungkapkan strategi untuk mengalahkan wakil Korea tersebut.
1. Strategi Kemenangan Ahsan/Hendra
Selepas mengamankan tiket 16 besar Japan Open 2022, Ahsan/Hendra turut menyampaikan strategi mengalahkan Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae.
Saat itu, Hendra Setiawan mengakui bahwa ia telah mendapatkan banyak serangan, lantaran memilih arah shuttlecock yang salah.
“Tadi di awal gim pertama kita tertinggal lumayan jauh, kita terlalu banyak angkat bola jadi mereka banyak mendapat serangan,” ungkap Hendra Setiawan.
“Setelah itu kita coba dengan banyak adu bola depannya, ambil dari servis dan blok servisnya juga,” sambungnya.
Sementara itu, pada set gim kedua, baik Hendra ataupun Ahsan justru mengalami keraguan, sehingga ia membuat lawan bisa memepet poin.
“Di gim kedua setelah unggul kita mainnya malah jadi agak ragu, akhirnya mereka bisa mepet,” tambah Hendra.
“Setelah itu, kita coba fokus lagi jangan sampai melakukan kesalahan sendiri,” jelasnya.
Sementara itu, partner Hendra, Mohammad Ahsan, juga turut memberikan penjelasan terkait kunci kemenangannya.
“Kunci kemenangan hari ini kita harus berani menurunkan bola terlebih dahulu ya, kalau banyak mengangkat mereka enak. Tekanannya kencang,” papar Mohammad Ahsan.
“Mereka menang di tenaga dan power jadi kita harus pegang bola depannya dulu. Karena lapangan di sini kan berangin jadi lebih enak kalau kita menyerang,” tambah Ahsan.
2. Ahsan/Hendra Diminta Pensiun
Usai dikalahkan oleh Aaron/Soh di partai final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022, Coach Hendrawan memberikan dukungan kepada Ahsan/Hendra.
Pasangan ganda putra andalan Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan hanya mempersembahkan medali perak di ajang Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.
The Daddies harus mengakui kemampuan dari pasangan asal Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik, Minggu (28/8/22). Bertanding di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang, Ahsan/Hendra kalah straight game dengan skor 19-21, 14-21.
Ahsan/Hendra sendiri sebenarnya memulai laga dengan baik, di game pertama mereka sempat unggul di interval 11-6, bahkan masih memimpin 18-12 dari ganda Malaysia.
Baca selengkapnya: Diminta Pensiun dari Bulutangkis, Coach Hendrawan Mati-matian Bela The Daddies