Terpental dari 20 Besar, Kevin/Marcus Terancam Absen di BWF World Tour Finals 2022
INDOSPORT.COM – Ganda putra nomor 1 dunia asal Indonesia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, terancam absen dari BWF World Tour Finals tahun ini lantaran masih terpental dari 20 besar ranking tur dunia 2022.
BWF World Tour Finals merupakan turnamen bulutangkis tahunan yang diadakan untuk mengakhiri satu musim kalender turnamen BWF atau biasanya digelar bulan Desember.
Sesuai peraturan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), peserta yang bisa berlaga di BWF World Tour Finals adalah mereka yang menempati ranking 8 besar klasemen.
Klasemen BWF World Tour Finals ini ditentukan dari poin yang didapat pemain di satu musim World Tour, mulai dari S100 hingga S1000.
BWF World Tour Finals 2022 akan menjadi musim kelima dari puncak Tur Dunia bulutangkis, yang akan berlangsung 14-14-18 Desember 2022 di Guangzhou, China.
BWF Super 750 Japan Open yang digelar 30 Agustus-4 September 2022, menjadi salah satu dari 25 pertandingan tahun ini. Para pebulutangkis sudah mulai mengumpulkan poin yang signifikan.
Namun BL Indonesia wajib harap-harap cemas tidak akan bisa menyaksikan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon bertanding di BWF World Tour Finals 2022.
Pasalnya, ganda putra berjulukan Minions tersebut masih terpental dari delapan besar ranking sementara menuju turnamen tersebut.
Melansir dari data BWF, Kevin/Marcus saat ini masih terdampar di urutan ke-28 denga raihan 23,940 poin, naik lima anak tangga dari posisi sebelumnya usai tampil di Japan Open 2022.
Penampilan Kevin/Marcus di Kejuaraan Dunia Bulutangkis dan Japan Open 2022 juga tak bantu mengatrol posisi Minions lantaran mereka terhenti di babak 16 besar.
1. Kevin/Marcus Mustahil Kejar Tiker BWF World Tour Finals 2022
Hingga memasuki bulan September sejauh kalender 2022, Kevin/Marcus total hanya memainkan 14 laga dengan meraih sembilan kemenangan dari 5 turnamen yang diikuti.
Kelima turnamen tersebut di antaranya All England Open 2022, Indonesia Masters 2022, Indonesia Open 2022, Kejuaraan Dunia 2022, dan Japan Open 2022.
Selain itu, Minions juga harus beberapa kali absen usai Marcus harus menjalani masa pemulihan pasca cedera.
Dengan masih ada waktu tiga bulan, akan sangat mustahil bagi Kevin/Marcus untuk bisa meraih tambahan poin bila ingin mengikuti turnamen ini.
Hanya ada dua turnamen tersisa untuk penghitungan akhir poin menuju BWF World tour Finals 2022, yakni Super 100 Vietnam Open dan Super 100 Canada Open yang akan digelar pada 27 September – 2 Oktober 2022.
Sementara dua turnamen level atas yang hanya bisa diikuti Kevin/Marcus. Yakni, Denmark Open 2022 (18-23 Oktober 2022 ) dan French Open 2022 (25-30 Oktober 2022).
Meski Kevin/Marcus absen di BWF World Tour Finals 2022, Indonesia mampu menempatkan tiga nama wakilnya di delapan peringkat tertaas.
Mereka adalah adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (1), Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (2), dan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (3).
Fajar/Rian menduduki posisi pertama setelah mereka berhasil menjuarai dua turnamen BWF World Tour, yakni Swiss Open dan Indonesia Masters 2022. Mereka mengoleksi 44.150 poin sepanjang partisipasinya di gelaran BWF World Tour pada 2022.
Urutan kedua diisi oleh Ahsan/Hendra. The Daddies mengoleksi 37.730 poin. Di posisi berikutnya, ada Fikri/Bagas dengan nilai 34.560 poin.
2. Evaluasi PBSI Usai Indonesia Gagal Total di Jepang
Indonesia nihil gelar di Kejuaraan Dunia Bulutangkis dan Japan Open 2022. PBSI mengklarifikasi bahwa ada kendala teknis saat di Jepang.
Prestasi tertinggi yang diraih di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 adalah medali perak yang dipersembahkan oleh Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Bahkan, di Japan Open 2022, tak ada satu pun wakil Indonesia yang melaju ke babak semifinal. Ahsan/Hendra pun ikut tumbang.
Capaian tertinggi adalah babak perempat final, saat itu diwakili oleh Chico Aura Dwi Wardoyo, Gregoria Mariska Tunjung, dan tiga pasangan dari ganda putra dan putri.
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi gagal ke semifinal, demikian pula Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Baca selengkapnya: Indonesia Nihil Gelar di Kejuaraan Dunia dan Japan Open 2022, PBSI: Ada Kendala Teknis