Media China Sebut Negara Ini Calon Pesaing Kuat di Piala Sudirman 2023, Indonesia?

INDOSPORT.COM – Media lokal China, Sohu, ‘meramal’ calon pesaing kuat negaranya untuk kejuaraan bulutangkis beregu campuran Piala Sudirman 2023. Apakah itu Indonesia?

Diketahui, Piala Sudirman adalah kejuaraan beregu campuran yang dilangsungkan dua tahun sekali. Berlabel event prestisius, ajang ini pertama kali digelar pada tahun 1989.

Sepanjang sejarah Piala Sudirman, baru ada tiga negara yang mampu menjadi juara. Mereka adalah China, Korea Selatan, dan Indonesia.

China sukses menjadi negara tersukses yang mampu menyabet 12 kali trofi Piala Sudirman. Termasuk pada edisi terakhir, di Piala Sudirman 2021 (digelar pada 2022).

Kemudian di bawah China, ada Korea Selatan yang mampu mengoleksi empat trofi Piala Sudirman pada tahun 1991, 1993, 2003, dan 2017.

Sementara Indonesia menjadi negara penyabet trofi pertama pada edisi Piala Sudirman 1989 di Jakarta. Saat itu Indonesia menang 3-2 atas Korea Selatan di final.

Kini ajang Piala Sudirman 2023 akan kembali digelar pada 14-21 Mei. Kota Suzhou, China, terpilih sebagai tuan rumah event dua tahunan itu.

“Suzhou telah menunjukkan kemampuan hebat dalam perencanaan untuk edisi 2021 dan kami berharap dapat membawa final Total Energies BWF Piala Sudirman kembali ke China pada tahun 2023,” kata Thomas Lund, selaku Sekretaris Jenderal BWF.

Meski masih beberapa bulan lagi diselenggarakan, namun euphoria Piala Sudirman 2023 sudah mulai terasa hingga saat ini. Hal itu tak lepas dari semakin meratanya kekuatan bulutangkis, sehingga siapa saja bisa menjadi juara.

Media lokal China, Sohu, bahkan sudah meramal bahwa negara ini akan jadi penantang serius bagi pebulutangkis China untuk mempertahankan gelar. Apakah Indonesia jawabannya?

1. China Ramal Pesaing Serius di Piala Sudirman 2023

Dilansir dari laman Sohu, media lokal China itu tidak memprediksi bahwa Indonesia akan jadi pesaing terberat Tiongkok dalam misi mempertahankan gelar Piala Sudirman.

Namun, media tersebut sebenarnya meramal bahwa Jepang adalah negara yang akan jadi pesaing kuat China di Piala Sudirman 2023 nanti.

Hal itu bukan tanpa alasan. Dari tim Jepang, Akane Yamaguchi jelas memiliki keunggulan di tunggal putri.  Pada ganda campuran, Jepang memiliki Yuta Watanabe/Arisa Higashino.

Pada sektor ganda putra, Juara Dunia 2021, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi memiliki kekuatan yang diprediksi berimbang dengan wakil China, Liang Wei Keng/Wang Chang dan Ou Xuan Yi/Liu Yu Chen.

Beralih ke sektor ganda putri, pasangan Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida telah bertumbuh pesat dan menjadi pesaing sengit wakil China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.

Adapun di sektor tunggal putra, Jepang memiliki Kento Momota yang kondisinya sedang tidak baik-baik saja. Hanya saja, situasi itu juga persis sama dengan yang dialami China yang kehilangan Chen Long.

Tunggal putra China yang ada, seperti Shi Yuqi, Li Shi Feng, Zhao Junpeng, hingga Weng Hongyang sedang dalam kondisi inkonsisten.

Mengingat Piala Sudirman menuntut tiap sektor merata secara kekuatan, maka bisa dimengerti mengapa Indonesia belum dikategorikan sebagai pesaing kuat juara Piala Sudirman 2023.

Karena tak bisa dipungkiri bahwa Indonesia yang kuat dan populer secara kekuatan bulutangkis, nyatanya masih bertumpu pada beberapa sektor tertentu.

Misalnya, Indonesia masih belum memiliki tunggal putri di ranking 10 besar dunia. Tertinggi adalah Gregoria Mariska yang saat ini berada di ranking 23 dunia.

Sementara Indonesia begitu perkasa di sektor ganda putra dengan menempatkan enam pasangan di ranking 20 besar dunia. Jadi, mari nantikan lahirnya jawara Piala Sudirman 2023.

2. Ganda Putra China Memiliki Gaya Bermain Khas Indonesia

Jelang Olimpiade Paris 2024, media asal China, Aiyuke, menyebut ganda putra Liang Wei Keng/Wang Chang, punya kemampuan dan gaya bermain khas atlet Indonesia.

Tak bisa dipungkiri, sektor ganda putra bulutangkis Indonesia menjadi salah satu ‘role model’ lantaran dominasinya dalam beberapa waktu terakhir.

Hal itu berbanding terbalik dengan kondisi ganda putra China yang sedang dalam masa transisi dan regenerasi demi misi emas Olimpiade 2024 di Paris pada Juli mendatang.

Nama-nama ganda racikan baru China seperti Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi, Liang Wei Keng/Wang Chang, He Ji Ting/Zhou Hao Dong, hingga Ren Xian Yu/Tan Qiang, dipersiapkan untuk hal itu.

Salah satu yang akhir-akhir ini menarik perhatian adalah ganda putra Liang Wei Keng/Wang Chang. Media China, Aiyuke, bahkan menyebut gaya bermain mereka memiliki kekhasan dengan para ganda putra Indonesia saat ini. Seperti apa?

Baca selengkapnya: Optimis ke Olimpiade 2024, Media China Sebut Ganda Putra Ini Miliki Gaya Bermain Khas Indonesia