Melihat Lagi Reli Maut Kevin/Marcus vs Duo China, Netizen Heboh Berasa Nonton Konser
INDOSPORT.COM – Mari mengenang reli maut dan defense jahat dari ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon vs Liu Cheng/Zhang Nan di Piala Thomas 2018.
Sekadar informasi, pebulutangkis Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon memang dikenal memiliki rivalitas sengit dengan banyak ganda putra di seluruh dunia.
Hal itu tak lepas dari pencapaian mentereng yang ditorehkan oleh pasangan berjuluk The Minions ini, termasuk dengan menjadi ganda putra ranking satu dunia sejak 2017 hingga saat ini.
Salah satu musuh bebuyutan Kevin/Marcus sepanjang karier adalah ganda putra Juara Dunia 2017 asal China, Liu Cheng/Zhang Nan.
Kedua pasangan sudah tujuh kali berjumpa dalam turnamen internasional. Meski Kevin/Marcus sudah meraih lima kemenangan, tetapi di pertemuan terakhir, wakil China yang mendominasi.
Statistik ini pun mencerminkan bagaimana rivalitas kedua Kevin/Marcus vs Liu Cheng/Zhang Nan yang harus saling mengalahkan dengan perjuangan yang tidak mudah.
Salah satu perjumpaan panas mereka yang cukup memorable adalah babak semifinal Piala Thomas 2018 yang berlangsung di Impact Arena, Bangkok, Thailand.
Menjadi rangkaian kejuaraan bulutangkis beregu putra, meski tim Indonesia harus kalah 1-3 atas China hingga gagal menuju final, tetapi Kevin/Marcus sukses mencuri satu poin kemenangan.
Bertanding pada 25 Mei 2018 lalu, usai Anthony Ginting kalah dari Chen Long di partai pertama, Kevin/Marcus sukses menyamakan kedudukan usai menumbangkan Liu Cheng/Zhang Nan.
Bertanding rubber game, Kevin/Marcus sukses menang 12-21, 21-17, 21-15 atas Liu Cheng/Zhang Nan. Sepanjang laga sengit Piala Thomas 2018 itu, ada momen reli epic yang buat netizen heboh bak konser.
1. Momen Reli Epic Kevin/Marcus vs Duo China
Dilansir dari instagram @just_smashed, salah satu momen paling epic Piala Thomas 2018 adalah reli di game ketiga antara Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon vs Liu Cheng/Zhang Nan.
Saat itu kondisinya adalah Kevin/Marcus sedang dalam beban mental untuk menyumbang poin agar Indonesia bisa menyamakan keduukan 1-1 atas China.
Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon yang sempat tertinggal 12-21 di game pertama, sukses bangkit di game kedua dengan kemenangan 21-17.
Situasi di game ketiga serasa menegangkan dan penuh aksi saling serang. Pada kedudukan 19-14, Kevin/Marcus terus dicecar China dari permulaan service yang dilakukan Zhang Nan.
Dengan kualitasnya, Zhang Nan mampu melakukan pukulan silang yang akhirnya bergulir tipis di depan net lawan. Kevin harus nyusruk ke lantai demi bisa mengembalikan pukulan itu.
Usai Kevin, giliran Marcus yang dibuat jatuh bangun mengembalikan pukulan silang Liu Cheng dari sisi belakang lapangan.
Smash bertubi Liu Cheng/Zhang Nan membuat Kevin/Marcus terus tercecar. Namun wakil Indonesia fantastisnya mampu keluar dari tekanan, hingga berbalik melakukan serangan.
Sayangnya reli panjang yang disambut teriakan antusias dari penonton di tribun itu, harus diakhiri dengan lob melambung dari Marcus Fernaldi yang keluar lapangan pebulutangkis China.
Kegemilangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon menumbangkan Liu Cheng/Zhang Nan itu, sayangnya tak bisa diikuti oleh Jonatan Christie dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di partai selanjutnya.
Jonatan Christie harus kalah dari Shi Yuqi, dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan kalah dari Liu Yu Chen/Li Junhui di semifinal Piala Thomas 2018. Sementara China sukses keluar sebagai juara Piala Thomas 2018 usai menang 3-1 dari Jepang di partai puncak.
2. Kevin/Marcus Terancam Absen di BWF World Tour Final 2022
Ganda putra nomor satu dunia asal Indonesia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, terancam absen dari BWF World Tour Finals tahun ini lantaran masih terpental dari 20 besar ranking tur dunia 2022.
BWF World Tour Finals merupakan turnamen bulutangkis tahunan yang diadakan untuk mengakhiri satu musim kalender turnamen BWF atau biasanya digelar bulan Desember.
Sesuai peraturan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), peserta yang bisa berlaga di BWF World Tour Finals adalah mereka yang menempati ranking delapan besar klasemen.
Namun BL Indonesia wajib harap-harap cemas tidak akan bisa menyaksikan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon bertanding di BWF World Tour Finals 2022.
Pasalnya, rival sengit Liu Cheng/Zhang Nan itu masih terpental dari delapan besar ranking sementara menuju turnamen tersebut.
Baca selengkapnya: Terpental dari 20 Besar, Kevin/Marcus Terancam Absen di BWF World Tour Finals 2022