Merantau Lama, Perjuangan Pebulutangkis Bhutan Demi Jadi The Next Lee Chong Wei
INDOSPORT.COM - Mari mengenal kisah Anish Gurung, pengidola Lee Chong Wei asal Bhutan yang kini sedang merantau demi bisa mengembara ilmu bulutangkis untuk negara tercinta.
Tak bisa dipungkiri, saat ini bulutangkis menjadi salah satu cabang olahraga yang paling terkenal di dunia. Setiap atletnya punya daya juang tinggi untuk bisa memenangkan turnamen demi turnamen.
Maka tak heran jika dari waktu ke waktu, kekuatan bulutangkis sudah mulai merata, di mana negara-negara kuda hitam sudah muncul menetaskan para bintang baru.
Salah satunya adalah Bhutan, sebuah negara di Asia Selatan yang memiliki sederet pemain potensial seperti karma Chendru (1159) hingga Anish Gurung (1159).
Para pemain Bhutan tersebut bahkan rela menerjang keterbatasan demi bisa mengembara ilmu bulutangkis, termasuk jika harus merantau ke negara tetangga.
Hal itu sebagaimana yang dilakukan oleh pebulutangkis berusia 22 tahun, Anish Gurung. Melansir Kuensel Online, karena terbatasnya fasilitas dan sparring partner, Anish Bhutan kini sedang berada di Thailand.
Sejak 21 Agustus 2022 lalu, Anish Bhutan mengembara ke Thailand untuk setahun ke depan demi menjajaki pelatihan di Ponsana Badminton Academy Thailand.
Pengidola Lee Chong Wei itu merantau dari Bhutan ke Thailand tak lama setelah menyelesaikan pendidikannya Akademi Ugyen di Punakha.
Berlatih bulutangkis dari orang tuaya, Anish Gurung merasa bersyukur bisa berkesempatan untuk mengembara ilmu di Thailand.
“Pelatihan cukup intens di sini dibandingkan dengan Bhutan. Fasilitasnya lebih baik dan bimbingannya luar biasa,” ucap Anish Gurung.
1. Menerjang Keterbatasan
Untuk sampai di titik ini di mana dia bisa berkesempatan untuk tampil di turnamen bulutangkis internasional, Anish Gurung mengaku perjuangannya sangat tidak mudah.
Apalagi harus diakui bahwa Bhutan adalah sebuah negara kecil yang masih kurang populer dengan cabang olahraga bulutangkis.
Hanya saja, dengan dukungan orang tuanya, serta keinginannya untuk menjadi seperti sang idola, Lee Chong Wei, Anish Gurung terus berjuang dengan segala upaya.
“Sekitar usia 14 tahun, saya mulai bermain bulutangkis dengan ibu saya setiap malam. Kemudian, setelah merasa cukup berlatih, saya dan ibu saya akan bergabung dan bermain dengan anggota bulu tangkis lainnya,” ucap Anish Bhutan.
“Saya lebih suka belajar dari YouTube dan menonton pemain anggota lain. Saya mendapatkan pelatihan pertama saya di kamp pelatihan lanjutan pada Januari 2017 di Thimphu.”
“Pemain bulu tangkis favorit saya adalah Dato Lee Chong Wei dari Malaysia. Dia adalah pemain pertama yang saya tonton bermain di televisi.”
“Kerendahan hatinya, kerja kerasnya, dan cara dia bermain dan bergerak di sekitar lapangan dengan begitu mulus sungguh menakjubkan,” sambungnya.
Termotivasi dari kepopulerannya Lee Chong Wei, Anish Gurung memiliki motivasi sebagai pebulutangkis hebat karena orang tuanya.
“Orang tua saya sangat gembira setiap kali saya memenangkan pertandingan dan sangat mendukung. Suatu kali ibu saya datang jauh-jauh dari Nganglam ke Thimphu untuk menonton dan mendukung saya di turnamen.”
Selain itu, impian utamanya kini adalah membawa medali kemenangan untuk Bhutan dari turnamen bulutangkis internasional.
“Cita-cita saya sebagai pemain bulu tangkis adalah setidaknya membawa medali dari pertandingan internasional dan membanggakan negara kita.,” pungkas Anish Gurung.
2. Sosok Pebulutangkis Serbia, Andjela Vitman
Mari mengenal Andjela Vitman, pemain putri bulutangkis asal Serbia yang mampu mendobrak dunia dengan menempati ranking satu dunia BWF kategori junior.
Andjela Vitman seolah menjadi sinar harapan bagi Serbia untuk mempopulerkan bulutangkis di negara yang perkasa dengan cabor tenis dan sepak bola tersebut.
Dilansir dari laman Lokalne Visti, media lokal Serbia itu menggambarkan bagaimana dominasi Adnjela Vitman sejak kecil. Dia bahkan dianugerahi sebagai pemain terbaik Kejuaraan Bulutangkis U-15 2019.
Belum lagi kejuaran lain, yang akhirnya membawa Andjela Vitman sebagai salah satu anggota tim nasional Bulutangkis Serbia. Dia membawa nama klubnya, BK Beograd.
Sejauh ini, Andjela Vitman mampu merebut beragam gelar seperti Juara Cyprus U-17 International 2022, hingga runner up Serbian International Challenge 2018.
Baca selengkapnya: Mengenal Andjela Vitman, Pebulutangkis Putri Serbia yang Puncaki Ranking Satu Dunia Junior