Minim Wakil di Denmark Open, Media China Was-was Wakilnya China Ketemu Ahsan/Hendra Lagi
INDOSPORT.COM – Media China, Sohu, dibuat khawatir karena dua wakilnya di sektor ganda putra, berpotensi ketemu Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di Denmark Open 2022.
Kekhawatiran terbesar media China tersebut diasumsikan dari drawing Denmark Open 2022 yang terasa mencekam sejak babak pertama.
Apalagi dalam rilis skuat yang ada, China hanya mengirimkan perwakilan ganda putra dengan jumlah paling sedikit, yaitu Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi dan Liang Wei Keng/Wang Chang.
Dalam rilis BWF tentang drawing Denmark Open 2022 sejak Selasa (27/09/22), Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi dan Liang Wei Keng/Wang Chang berpotensi bentrok di babak kedua.
Dari babak awal pun, mereka bahkan berpotensi langsung tersenggol. Pada babak pertama, Liang Wei Keng/Wang Chang harus melewati hadangan peraih perak Kejuaraan Dunia 2021, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.
Sedangkan Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi langsung berjumpa ganda putra utama asal Thailand, Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren.
Jika skenario ‘saling bunuh’ di babak kedua terjadi, selanjutnya ada delapan pasangan yang akan menjadi ‘neraka besar’ berikutnya bagi Liang Wei Keng/Wang Chang dan Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi.
Mereka adalah Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang), Jeppe Bay/Lese Molhede (Denmark), Lee Yang/Lu Chen (Chinese Taipei), dan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin (Malaysia).
Lawan potensial Liang Wei Keng/Wang Chang dan Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi berikutnya adalah ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Memang tak bisa dipungkiri bahwa sektor ganda putra Indonesia menjadi salah satu yang terkuat di dunia, bahkan sering kali menjegal langkah China di berbagai event.
1. Rivalitas Ganda Putra China dan Ahsan/Hendra
Jelang Denmark Open 2022, Liang Wei Keng/Wang Chang dan Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi memiliki head to head cukup tipis dan ketat dengan ganda putra veteran Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Dilansir dari laman BWF, Liang Wei Keng/Wang Chang dan Ahsan/Hendra telah dua kali berjumpa,di mana keduanya bermain imbang 1-1.
Ahsan/Hendra meraih kemenangan di semifinal Malaysia Masters 2022, sementara Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi sukses revans di Japan Open 2022.
Pada sisi lain, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi tercatat telah menumbangkan Ahsan/Hendra saat berhasil meraih gelar perdananya sejak dipasangkan, yaitu di Indonesia Open 2022.
Untuk itulah, sangat diwajarkan jika media lokal China, Sohu, mengkhawatirkan posisi dua ganda putra negaranya yang berpotensi ketemu Ahsan/hendra.
Demikian bunyinya, ”lawan potensial di babak semifinal adalah ganda putra Indonesia, Ahsan/Hendra. Oleh karena itu, nyawa ganda putra China di Denmark Open 2022 adalah ujian besar.”
Sebagai informasi, China akhir-akhir ini memang sedang berkonsentasi melakukan perombakan total di ganda putra. Hal itu karena sektor ini memiliki pencapaian yang tiak stabil.
Ganda putra China sering kalah dari pemain-pemain besar, seperti dari Indonesia yang sangat mendominasi sepanjang paruh 2022.
Puncaknya, China harus merelakan tanpa perwakilan ganda putra di ajang Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 pada akhir Agustus lalu.
Namun kini sebelum Denmark Open 2022, nama-nama seperti L:u Yu Chen/Ou Xuan Yi dan Liang Wei Keng/Wang Chang sukses merengkuh gelar meski baru debut di tahun ini.
2. Coach Ferguso Ungkap Kebanggaan
Coach Chen Qi Qiu atau Ferguso, mulai bungkam kritik pedas netizen saat ganda putra China mulai bergerilya taklukkan pemain top dunia, termasuk Indonesia.
“Secara keseluruhan, kinerja di paruh pertama 2022 ini sesuai ekspektasi. Kalah 14 laga, di mana 10 diantaranya adalah kalah dari Indonesia,” Chen Qi Qiu beberapa saat lalu melansir laman Sohu.
“Statistik ini menunjukkan bahwa ganda putra Indonesia memang memiliki keunggulan saat melawan kami,” sambung Chen Qi Qiu.
Puncaknya, China harus merelakan tanpa perwakilan ganda putra di ajang Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 pada akhir Agustus lalu.
Baca selengkapnya:Ganda Putra China Mulai Taklukkan Indonesia, Coach Ferguso Bangga Bungkam Kritik Pedas Netizen