Gaet Mantan Bintang PBSI, Bukti Makin Ngerinya Perkembangan Bulutangkis Kanada

INDOSPORT.COM – Sampai gaet eks atlet pelatnas PBSI, Ihsan Maulana dan Ghaida Nurul, menjadi salah satu bukti makin ambisiusnya Kanada sebagai negara ‘kuda hitam’ bulutangkis.

Sekadar informasi, Ihsan Maulana dan Ghaida Nurul adalah dua mantan atlet sektor tunggal bulutangkis Indonesia yang pernah menghuni pelatnas PBSI di Cipayung.

Sayangnya, karena persaingan yang kian ketat, keduanya sudah tidak lagi di pelatnas  PBSI dan tetap aktif melakoni peran sebagai atlet badminton independen.

Kini, baik Ihsan Maulana maupun Ghaida Nurul Ghaniyu diketahui sedang berada di Kanada untuk peran sebagai pemain independen sekaligus pelatih di klub.

Sebelumnya sekitar April 2022 lalu, Ihsan Maulana Mustofa bahkan didaftarkan oleh PBSI dan berpartner dengan atlet Kanada dalam mengikuti Mexican International Challenge 2022.

Selain sektor tunggal yang menjadi spesialisasinya, dia juga terdaftar di sektor ganda putra bersama pebulutangkis Kanada, Seyed Mohamamd Hossein Vakili.

Begitupun di sektor ganda campuran, Ihsan Maulana didaftarkan berpasangan dengan juara Uganda International Challenge 2022 asal Kanada, Talia Ng.

Sayangnya, duet itu gagal terlaksana karena mereka mengundurkan diri. Kini, Ihsan Maulana dengan karier baru sebagai pelatih, tentu bertekad memajukan Kanada di sektor badminton.

Kondisi Kanada yang saat ini sedang membara memajukan bulutangkis, tentu saja bakal menjadi sinyal bahaya bagi negara pesaing. Termasuk Indonesia yang nyaris dikalahkan Kanada di Piala Sudirman 2020.

Karena tidak bisa dipungkiri, dunia pun sudah mengakui banyak atlet potensial sudah lahir di Kanada. Seperti Michelle Li, Rachel Chan, Talia Ng, hingga Brian Yang.

1. Evolusi Bulutangkis di Kanada

Dilansir dari laman Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), saat ini Michelle Li  yang menghuni ranking 13 dunia BWF, punya pelapis potensial di sektor tunggal putri Kanada.

Dari sisi ranking, di bawah Michelle Li ada Rachel Chan yang menempati ranking 60 dunia, serta Talia Ng yang ada di ranking 62 dunia BWF.

Rachel Chan baru menjadi semifinalis Polish Open dan Pan AM Individual Championship 2022. Sementara Talia Ng makin ganas usai menjuarai Uganda International 2022.

Sementara dari sektor tunggal, ada Brian Yang sebagai penggawa Kanada sejak di penampilan gemilangnya di Piala Sudirman 2021 dan Piala Thomas 2020 lalu.

Brian Yang dianggap sebagai pelopor kebangkitan tunggal putra Kanada sejak berhasil mengalahkan pebulutangkis top dunia, seperti Jonatan Christie di Piala Sudirman 2021 lalu.

Kini Kanada pun siap menjadi ancaman nyata bagi dunia, apalagi dengan kedatangan sejumlah pelatih potensial seperti Ihsan Maulana dan Ghaida Nurul ke “Negara Pecahan Es’ tersebut.

Dilansir laman BWF, pelatih Kanada, Jennifer Lee, bahkan sesumpar tentang laju evolusi bulutangkis yang sangat cepat di kanada.

Dimulai dari bangkitnya klub-klub badminton di sana. Disebutkan bahwa semakin banyak orang dewasa yang ingin belajar bulutangkis, menciptakan bisnis yang baik untuk klub bulutangkis di sana.

Terdapat pula model pelatihan yang menarik, seperti adanya mobil van yang menjemput anaj-anak dari sekolah menuju ke pusat pelatihan bulutangkis.

Akibatnya, persaingan antarklub bulutangkis semakin ketat di Kanada, yang membuat mereka getol untuk memperebutkan pelatih dan pemain.

Tentu saja dengan prestasi dan pengalaman yang baik, Ihsan Maulana hingga Ghainda Nurul yang saat ini berada di Kanada, diharapkan bisa kian mengembangkan bulutangkis di sana.

2. Kabar Terbaru Ihsan Maulana Mustofa

Boyong keluarganya ke Kanada pasca keluar dari PBSI dan menjadi pemain independen, begini kabar terbaru tunggal putra Ihsan Maulana Mustofa di Kanada.

Hal itu sebagaimana diketahui dari unggahan instagram Ihsan Maualana yang kerap mengumbar momen bersama sang istri, Kulsum Jannah, dan anaknya, Zhafran.

Usut punya usut, mantan pemain pelatnas PBSI itu datang ke Kanada bukan sekedar berlibur. Namun dia sedang menjajal karier baru sebagai pelatih di sebuah klub besar Kanada bersama rekannya, Ghaida Nurul Ghaniyu.

Sejak mendirikan klub di Indonesia, Ihsan Maulana Mustofa memang gencar diberitakan melatih di beberapa negara, seperti Singapura dan Kanada.

Baca selengkapnya: Sampai Boyong Keluarga ke Kanada, Begini Kabar Mengejutkan Ihsan Maulana Mustofa!